Progres Pemulihan PT Vale di Towuti: Dari Respons Darurat ke Solusi Terstruktur
Kamis, 04 Sep 2025 13:29

Hampir dua pekan setelah insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, proses pemulihan kini memasuki fase baru yang lebih terstruktur. Foto/Istimewa
TOWUTI - Hampir dua pekan setelah insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, proses pemulihan kini memasuki fase baru yang lebih terstruktur. Setelah langkah darurat di awal, pemulihan kini didorong oleh sinergi antara Pemerintah Daerah Luwu Timur, masyarakat, dan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale).
Salah satu momen penting tercatat saat Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memimpin rapat investigasi di Kantor Bupati pada 2 September.
Dalam rapat tersebut, penanganan kerusakan dibagi ke dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan peta klasifikasi kerusakan sebagai dasar prioritas pemulihan.
"PT Vale siap dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala saran, masukan, dan kesepakatan dalam rapat ini. Kami pastikan masyarakat terdampak mendapatkan solusi konkret sesuai kebutuhan mereka," ujar Bupati Irwan.
Di lapangan, progres pemulihan sudah mulai tampak. Pembersihan di enam desa terdampak – Lioka, Langkea Raya, Baruga, Wawondula, Matompi, dan Timampu – menunjukkan hasil positif. Sungai yang sebelumnya tercemar minyak kini mulai jernih, lahan pertanian mulai ditangani, dan empang masyarakat sudah masuk dalam daftar pemulihan.
Ratusan warga, pekerja PT Vale, dan aparat terkait bekerja setiap hari untuk memastikan pemulihan menyentuh aspek lingkungan dan sosial.
Wendi, karyawan PT Vale yang terlibat sejak hari pertama, menceritakan perbaikan yang dilihat langsung. "Tadi malam saya bertugas, dan kondisi air sudah mulai jernih. Hanya tersisa lapisan tipis yang terus kami bersihkan sesuai prosedur," jelasnya.
Masyarakat pun merasakan perubahan. Arifin, seorang nelayan dari Desa Timampu, mengaku bersyukur karena berkat usaha PT Vale dan tim, sekarang sudah tidak ada lapisan minyak yang terlihat di Danau Towuti. "Kalau disentuh, hanya terasa tipis di telapak tangan," ujar dia.
Bagi PT Vale, kemajuan ini adalah hasil kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengikuti arahan pemerintah.
"Pendekatan klasifikasi dan pemetaan yang diarahkan Bupati adalah langkah strategis agar pemulihan berjalan cepat, terukur, dan transparan. Komitmen kami adalah menghadirkan solusi yang tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga memastikan pemulihan berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat Towuti," ujarnya.
Ke depan, langkah lanjutan akan difokuskan pada investigasi lebih lanjut, pembersihan tanah terkontaminasi, pemasangan papan informasi di titik terdampak, serta laporan harian progres pemulihan yang diawasi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur.
Hari ke-12 pemulihan Towuti menandai transisi penting: dari respons darurat menuju pemulihan yang lebih sistematis. Dengan kepemimpinan pemerintah daerah, keterlibatan aktif masyarakat, dan dukungan PT Vale, pemulihan Towuti diarahkan tidak hanya untuk menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga memberikan kepastian jangka panjang bagi warga terdampak.
Salah satu momen penting tercatat saat Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memimpin rapat investigasi di Kantor Bupati pada 2 September.
Dalam rapat tersebut, penanganan kerusakan dibagi ke dalam tiga tahap: jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan peta klasifikasi kerusakan sebagai dasar prioritas pemulihan.
"PT Vale siap dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan segala saran, masukan, dan kesepakatan dalam rapat ini. Kami pastikan masyarakat terdampak mendapatkan solusi konkret sesuai kebutuhan mereka," ujar Bupati Irwan.
Di lapangan, progres pemulihan sudah mulai tampak. Pembersihan di enam desa terdampak – Lioka, Langkea Raya, Baruga, Wawondula, Matompi, dan Timampu – menunjukkan hasil positif. Sungai yang sebelumnya tercemar minyak kini mulai jernih, lahan pertanian mulai ditangani, dan empang masyarakat sudah masuk dalam daftar pemulihan.
Ratusan warga, pekerja PT Vale, dan aparat terkait bekerja setiap hari untuk memastikan pemulihan menyentuh aspek lingkungan dan sosial.
Wendi, karyawan PT Vale yang terlibat sejak hari pertama, menceritakan perbaikan yang dilihat langsung. "Tadi malam saya bertugas, dan kondisi air sudah mulai jernih. Hanya tersisa lapisan tipis yang terus kami bersihkan sesuai prosedur," jelasnya.
Masyarakat pun merasakan perubahan. Arifin, seorang nelayan dari Desa Timampu, mengaku bersyukur karena berkat usaha PT Vale dan tim, sekarang sudah tidak ada lapisan minyak yang terlihat di Danau Towuti. "Kalau disentuh, hanya terasa tipis di telapak tangan," ujar dia.
Bagi PT Vale, kemajuan ini adalah hasil kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengikuti arahan pemerintah.
"Pendekatan klasifikasi dan pemetaan yang diarahkan Bupati adalah langkah strategis agar pemulihan berjalan cepat, terukur, dan transparan. Komitmen kami adalah menghadirkan solusi yang tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga memastikan pemulihan berkelanjutan dan berkeadilan bagi masyarakat Towuti," ujarnya.
Ke depan, langkah lanjutan akan difokuskan pada investigasi lebih lanjut, pembersihan tanah terkontaminasi, pemasangan papan informasi di titik terdampak, serta laporan harian progres pemulihan yang diawasi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur.
Hari ke-12 pemulihan Towuti menandai transisi penting: dari respons darurat menuju pemulihan yang lebih sistematis. Dengan kepemimpinan pemerintah daerah, keterlibatan aktif masyarakat, dan dukungan PT Vale, pemulihan Towuti diarahkan tidak hanya untuk menjawab kebutuhan mendesak, tetapi juga memberikan kepastian jangka panjang bagi warga terdampak.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Solidaritas Warga dan PT Vale Kebut Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa di Towuti
Upaya pemulihan dampak kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti sejak 23 Agustus 2025 semakin menunjukkan kemajuan berkat keterlibatan aktif warga yang bersinergi dengan PT Vale.
Rabu, 03 Sep 2025 08:16

Sulsel
Rapat Investigasi Pipa Bocor PT Vale, Bupati Ibas Tegaskan Solusi untuk Warga Terdampak
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) memimpin rapat investigasi tindak lanjut terkait kebocoran pipa minyak PT. Vale Indonesia (PTVI) di Ruang Rapat Bupati, Kantor Bupati pada Selasa (02/09/2025).
Selasa, 02 Sep 2025 13:25

News
Komitmen Pulih Bersama: PT Vale Tindak Cepat Aduan Warga & Buka Posko Tambahan
Memasuki hari ke-10 pascakejadian kebocoran pipa minyak pada 23 Agustus 2025, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus melanjutkan upaya pemulihan secara transparan dan berkeadilan.
Senin, 01 Sep 2025 19:03

Sulsel
Respons Cepat PT Vale Bantu Atasi Krisis Air di Lioka dan Timampu
PT Vale segera mengirimkan bantuan air bersih. Tim darurat perusahaan menyiapkan mobil tangki, tandon, & jaringan selang untuk memastikan akses air bagi warga.
Senin, 01 Sep 2025 13:31

Sulsel
Kolaborasi Bersama Wujudkan Pemulihan Berkeadilan & Transparan di Towuti
PT Vale bersama Pemerintah Daerah Luwu Timur, masyarakat, dan para pakar independen aktif bergerak untuk menjamin penanganan yang transparan, inklusif, dan berkeadilan.
Minggu, 31 Agu 2025 11:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
2

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
3

Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
4

Polisi Usut Kasus Pengemudi Ojol Tewas Usai Dikeroyok Massa Aksi di Makassar
5

Patuhi SE Wali Kota, APIH Makassar Imbau Tutup THM saat Maulid Nabi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Gowa Siapkan 348 Personel Pengamanan Aset Daerah
2

Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Jadi 11 Orang, Kini Ditetapkan Tersangka
3

Bupati Gowa Temui Langsung Aksi Damai Kelompok Cipayung Plus
4

Polisi Usut Kasus Pengemudi Ojol Tewas Usai Dikeroyok Massa Aksi di Makassar
5

Patuhi SE Wali Kota, APIH Makassar Imbau Tutup THM saat Maulid Nabi