Pemkab Pangkep Digitalisasi Transaksi Keuangan, dari Retribusi hingga Sumbangan Masjid
Rabu, 17 Sep 2025 16:01
Peluncuran QRIS oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau. Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep bekerja sama dengan BPD Sulselbar Cabang Pangkep terus mendorong transaksi keuangan digital. Salah satu wujudnya adalah Peluncuran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), Rabu (17/9/2025).
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengatakan, peluncuran ini mendorong masyarakat untuk sedikit demi sedikit beralih menggunakan sistem pembayaran digital.
MYL mengatakan, digitalisasi memiliki sisi positif dan negatif. Karena itu, ia mengingatkan ASN dan masyarakat agar bijak memanfaatkan teknologi, khususnya terkait maraknya pinjaman online yang bisa menjerat bila tidak hati-hati.
Lebih lanjut, ia mendorong pemanfaatan QRIS untuk transaksi UMKM dan warung-warung, apalagi menurutnya anak muda yang akrab dengan gawai bisa menjadi motor dalam penggunaan pembayaran digital.
"Kami juga sampaikan kepada UMKM ayo gunakan QRIS karena tidak dipungkiri pemuda-pemudi hampir semua menggunakan smarthphone," katanya.
Melalui inovasi ini, MYL berharap digitalisasi bisa mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi, yang selama ini ditangani dengan program pasar murah.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bank Sulselbar yang dinilainya banyak membantu pemerintah daerah, khususnya dalam hal transparansi keuangan dan pengelolaan retribusi.
Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Kabupaten Pangkep, Akhmad Ridha Abbas, mengungkapkan berbagai langkah digitalisasi transaksi yang telah dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, beberapa sektor yang sudah berjalan antara lain digitalisasi wisata, khususnya di Sumpang Bita yang sudah mencatat banyak transaksi, dan akan segera menyusul di destinasi wisata Leang Lonrong.
Selain itu, pembayaran persampahan, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta retribusi daerah juga telah terintegrasi dengan QRIS, dengan realisasi transaksi lebih dari 4.000 kali sepanjang tahun 2025 senilai hampir Rp5 miliar.
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada instansi terkait, seperti digitalisasi wisata yang sudah jalan dan sudah banyak transaksi adalah Sumpang Bita menyusul wisata leang lonrong nanti, selanjutnya digitalisasi persampahan, yang ketiga sudah adalah pembayaran PBB dan retribusi ini sudah 100% pelaksanaanya di 2025 sudah 4000 lebih transaksi melalui qris pembayaran pajak dan retribusi dengan total hampir Rp5 miliar," jelasnya.
Bank BPD Sulselbar juga telah membuka 53 rekening masjid yang terhubung dengan QRIS, diprioritaskan untuk masjid-masjid yang masih dalam tahap pembangunan agar memudahkan masyarakat menyalurkan donasi.
Inovasi lainnya yaitu penerapan QRIS dinamis pada pembayaran PDAM. Akhmad Ridha menyebut hal ini sebagai yang pertama di Sulselbar, karena berbeda dengan QRIS statis. QRIS dinamis memungkinkan database pelanggan terhubung langsung ke nominal tagihan masing-masing.
Selain itu, digitalisasi juga mulai diterapkan pada kantin sekolah dan instansi, meskipun dinilai belum optimal dan ke depan akan terus dikembangkan melalui kerja sama dengan instansi terkait.
"Hingga Agustus 2025, Bank Sulselbar Pangkep telah mengakuisisi 1.467 rekening UMKM dan merchant, dengan jumlah transaksi mencapai 2.115 kali dan nilai transaksi mendekati Rp300 juta," jelasnya.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengatakan, peluncuran ini mendorong masyarakat untuk sedikit demi sedikit beralih menggunakan sistem pembayaran digital.
MYL mengatakan, digitalisasi memiliki sisi positif dan negatif. Karena itu, ia mengingatkan ASN dan masyarakat agar bijak memanfaatkan teknologi, khususnya terkait maraknya pinjaman online yang bisa menjerat bila tidak hati-hati.
Lebih lanjut, ia mendorong pemanfaatan QRIS untuk transaksi UMKM dan warung-warung, apalagi menurutnya anak muda yang akrab dengan gawai bisa menjadi motor dalam penggunaan pembayaran digital.
"Kami juga sampaikan kepada UMKM ayo gunakan QRIS karena tidak dipungkiri pemuda-pemudi hampir semua menggunakan smarthphone," katanya.
Melalui inovasi ini, MYL berharap digitalisasi bisa mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi, yang selama ini ditangani dengan program pasar murah.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bank Sulselbar yang dinilainya banyak membantu pemerintah daerah, khususnya dalam hal transparansi keuangan dan pengelolaan retribusi.
Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Kabupaten Pangkep, Akhmad Ridha Abbas, mengungkapkan berbagai langkah digitalisasi transaksi yang telah dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Menurutnya, beberapa sektor yang sudah berjalan antara lain digitalisasi wisata, khususnya di Sumpang Bita yang sudah mencatat banyak transaksi, dan akan segera menyusul di destinasi wisata Leang Lonrong.
Selain itu, pembayaran persampahan, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta retribusi daerah juga telah terintegrasi dengan QRIS, dengan realisasi transaksi lebih dari 4.000 kali sepanjang tahun 2025 senilai hampir Rp5 miliar.
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada instansi terkait, seperti digitalisasi wisata yang sudah jalan dan sudah banyak transaksi adalah Sumpang Bita menyusul wisata leang lonrong nanti, selanjutnya digitalisasi persampahan, yang ketiga sudah adalah pembayaran PBB dan retribusi ini sudah 100% pelaksanaanya di 2025 sudah 4000 lebih transaksi melalui qris pembayaran pajak dan retribusi dengan total hampir Rp5 miliar," jelasnya.
Bank BPD Sulselbar juga telah membuka 53 rekening masjid yang terhubung dengan QRIS, diprioritaskan untuk masjid-masjid yang masih dalam tahap pembangunan agar memudahkan masyarakat menyalurkan donasi.
Inovasi lainnya yaitu penerapan QRIS dinamis pada pembayaran PDAM. Akhmad Ridha menyebut hal ini sebagai yang pertama di Sulselbar, karena berbeda dengan QRIS statis. QRIS dinamis memungkinkan database pelanggan terhubung langsung ke nominal tagihan masing-masing.
Selain itu, digitalisasi juga mulai diterapkan pada kantin sekolah dan instansi, meskipun dinilai belum optimal dan ke depan akan terus dikembangkan melalui kerja sama dengan instansi terkait.
"Hingga Agustus 2025, Bank Sulselbar Pangkep telah mengakuisisi 1.467 rekening UMKM dan merchant, dengan jumlah transaksi mencapai 2.115 kali dan nilai transaksi mendekati Rp300 juta," jelasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Lomba Inovasi Diharapkan Berdampak bagi Masyarakat Pangkep
Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) melaksanakan Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Pangkep Tahun 2025.
Rabu, 17 Des 2025 19:42
News
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
Wakil Menteri Kesehatan Repuplik Indonesia, Prof Saksono Harbuwono, berkunjung ke Kabupaten Pangkep, dan Puskesmas Pulau Sabutung, Selasa, (16/12) dalam kunjungannya turut memberikan bantuan Rp44,9 Miliar
Selasa, 16 Des 2025 17:35
Sulsel
Ditetapkan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif, Pangkep Raih IGA 2025
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2025 dari Kementerian Dalam Negeri.
Kamis, 11 Des 2025 21:41
Sulsel
Permudah Wajib Pajak, Pemkab Pangkep Dorong Aktivasi Coretax
Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar sosialisasi aktivasi Coretax dan penggunaan kode otorisasi penyerapan anggaran tahun 2025.
Kamis, 11 Des 2025 18:26
News
Infrastruktur Digital Papua Diperkuat Lewat Community Gateway Merauke
Fasilitas tersebut merupakan Community Gateway pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus bagian dari jaringan global ke-10 di dunia.
Minggu, 07 Des 2025 09:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
3
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
4
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
5
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
3
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
4
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
5
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi