Wabup Gowa Dorong UMKM Desa Makin Bertumbuh
Minggu, 21 Sep 2025 11:43
Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin berinteraksi dengan masyarakat Desa Julubori, Kecamatan Pallangga. Foto: Istimewa
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus memperkuat upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui kegiatan yang langsung menyentuh kebutuhan warga.
Salah satunya One Day One District yang digelar di Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, dengan fokus pada penguatan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi lokal.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda mingguan biasa, melainkan bagian dari strategi membangun kemandirian desa.
"Kalau memungkinkan, setiap desa dapat menyelenggarakan kegiatan seperti ini secara bergilir. Kegiatan semacam ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Saya berharap program ini terus digalakkan," ujarnya didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Selain menyediakan wadah untuk pelaku UMKM menjual produk mereka, warga juga memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi tanpa perantara.
"Inilah bentuk kehadiran pemerintah yang seharusnya, mendengar langsung dan memberi ruang tumbuh bagi ekonomi rakyat kecil," kata Darmawangsyah.
Di lokasi, terlihat aktivitas masyarakat yang cukup ramai. Anak-anak bermain, keluarga berkumpul, dan pelaku UMKM lokal menjajakan dagangannya. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari Peringatan World Cleanup Day 2025, dengan tema "Menuju Indonesia Bersih 2029", memperkuat pesan bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan kelestarian lingkungan.
"Saya melihat antusiasme pelaku UMKM yang hadir cukup tinggi, dan anak-anak pun tampak riang mengikuti kegiatan ini. Inilah yang kami harapkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, tanpa sekat, agar warga bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung. Pemerintahan saat ini terbuka dan siap menerima masukan demi kemajuan Kabupaten Gowa. Saya juga berharap kegiatan seperti Car Free Day dan kunjungan semacam ini dapat memberikan manfaat nyata dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan lima visi utama dalam program Gowa Bersama," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gwka, Rieke Susanti, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini upaya meningkatkan ekonomi masyarakat karena Marketplace desa tersebut menyediakan untuk menjual produk lokal. Selain itu juga dapat membuka peluang sumber pendapatan mingguan bagi masyarakat.
"Kami membangun sistem yang mendorong desa memiliki marketplace sendiri. Produk lokal dijual langsung oleh warga, dan keuntungannya kembali ke desa. Ini membuka sumber pendapatan baru, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas," tuturnya.
Program ini saat ini berjalan serentak di 17 kecamatan di Kabupaten Gowa, menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi tidak lagi bersifat top-down, melainkan bergerak dari akar rumput. Dalam rangkaian kegiatan juga dilakukan penyerahan bantuan dan lelang amal, yang hasilnya digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui kegiatan seperti ini, Kabupaten Gowa menunjukkan komitmennya dalam membangun desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, di mana kemandirian dan partisipasi warga menjadi kunci utama.
Salah satunya One Day One District yang digelar di Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, dengan fokus pada penguatan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi lokal.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda mingguan biasa, melainkan bagian dari strategi membangun kemandirian desa.
"Kalau memungkinkan, setiap desa dapat menyelenggarakan kegiatan seperti ini secara bergilir. Kegiatan semacam ini terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Saya berharap program ini terus digalakkan," ujarnya didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah.
Kegiatan ini juga menjadi ruang interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat. Selain menyediakan wadah untuk pelaku UMKM menjual produk mereka, warga juga memiliki kesempatan menyampaikan aspirasi tanpa perantara.
"Inilah bentuk kehadiran pemerintah yang seharusnya, mendengar langsung dan memberi ruang tumbuh bagi ekonomi rakyat kecil," kata Darmawangsyah.
Di lokasi, terlihat aktivitas masyarakat yang cukup ramai. Anak-anak bermain, keluarga berkumpul, dan pelaku UMKM lokal menjajakan dagangannya. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi bagian dari Peringatan World Cleanup Day 2025, dengan tema "Menuju Indonesia Bersih 2029", memperkuat pesan bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan kelestarian lingkungan.
"Saya melihat antusiasme pelaku UMKM yang hadir cukup tinggi, dan anak-anak pun tampak riang mengikuti kegiatan ini. Inilah yang kami harapkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, tanpa sekat, agar warga bisa menyampaikan aspirasinya secara langsung. Pemerintahan saat ini terbuka dan siap menerima masukan demi kemajuan Kabupaten Gowa. Saya juga berharap kegiatan seperti Car Free Day dan kunjungan semacam ini dapat memberikan manfaat nyata dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, sebagai bagian dari upaya bersama mewujudkan lima visi utama dalam program Gowa Bersama," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gwka, Rieke Susanti, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini upaya meningkatkan ekonomi masyarakat karena Marketplace desa tersebut menyediakan untuk menjual produk lokal. Selain itu juga dapat membuka peluang sumber pendapatan mingguan bagi masyarakat.
"Kami membangun sistem yang mendorong desa memiliki marketplace sendiri. Produk lokal dijual langsung oleh warga, dan keuntungannya kembali ke desa. Ini membuka sumber pendapatan baru, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas," tuturnya.
Program ini saat ini berjalan serentak di 17 kecamatan di Kabupaten Gowa, menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi tidak lagi bersifat top-down, melainkan bergerak dari akar rumput. Dalam rangkaian kegiatan juga dilakukan penyerahan bantuan dan lelang amal, yang hasilnya digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui kegiatan seperti ini, Kabupaten Gowa menunjukkan komitmennya dalam membangun desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, di mana kemandirian dan partisipasi warga menjadi kunci utama.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Tanam 10 Ribu Pohon, Bupati Gowa Ajak Semua Elemen Bersinergi Jaga Hutan dan Pegunungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan Gerakan Rehabilitasi dan Penghijauan Hutan, dengan menanam 10.000 pohon serentak di sembilan kecamatan dataran tinggi Kabupaten Gowa.
Sabtu, 20 Des 2025 16:28
Sulsel
Sinergi Pemkab Gowa dan Bank Mandiri Perkuat Daya Saing UMKM
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui penyerahan 50 unit bantuan gerobak UMKM hasil sinergi Pemkab Gowa dengan PT Bank Mandiri, yang dilaksanakan di Pujasera RTH Syekh Yusuf Discovery, Rabu (17/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:55
Sulsel
HAB ke-80, Bupati Gowa Ajak Kemenag Perkuat Pelayanan Umat
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menghadiri Kick Off Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-80 Tingkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Kamis (18/12).
Kamis, 18 Des 2025 15:00
Sulsel
Bupati Gowa Pastikan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Rabu, 17 Des 2025 14:01
Sulsel
Bupati Gowa Serahkan 720 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kecamatan Biringbulu
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan sebanyak 720 bidang sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat di Kecamatan Biringbulu, Selasa (16/12).
Rabu, 17 Des 2025 10:21
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
3
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
4
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
5
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
2
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
3
Silaturrahim LADIM dan Pembekalan Tingkatkan Kapasitas Mubalig
4
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
5
Pelantikan Rektor UPRI Makassar Jadi Tonggak Penguatan Kepemimpinan Institusi