Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas untuk Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pangkep

Selasa, 07 Okt 2025 23:22
Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas untuk Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pangkep
Pemkab Pangkep bersama LDC menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas dalam Penanggulangan Kemiskinan pada Selasa, 7 Oktober 2025. Foto: Humas Pemkab Pangkep
Comment
Share
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama Lembaga Demokrasi Celebes (LDC) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas dalam Penanggulangan Kemiskinan, yang berlangsung di ruang pertemuan Wakil Bupati Pangkep pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wabup Pangkep, Abd Rahman Assagaf selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

Dalam sambutannya, Wabup Rahman menegaskan bahwa modul panduan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka kemiskinan, dengan dukungan kerja sama LDC.

Kepala Bappelitbangda Pangkep, Iman Takbir menekankan pentingnya modul ini sebagai instrumen strategis dalam memperkuat tata kelola perencanaan dan penganggaran berbasis prinsip inklusivitas.

Selanjutnya, Tim Penyusun Modul yang terdiri dari Nawir Sikki dan Junardi Jufri, bersama dengan Direktur LDC, Sjamsuddin Moedji, turut memberikan penjelasan mengenai substansi modul dan manfaatnya sebagai pedoman praktis bagi OPD, mitra pembangunan, serta masyarakat sipil dalam mendukung program penanggulangan kemiskinan yang lebih responsif.

Acara diseminasi ini dipandu oleh Kabid Perencanaan Pembangunan Manusia (PPM) Bappelitbangda Pangkep, Nahjar, dan dihadiri oleh para Kepala OPD, camat, perwakilan desa/kelurahan, akademisi, tokoh masyarakat, serta mitra pembangunan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap modul panduan inklusivitas dapat menjadi rujukan bersama dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program penanggulangan kemiskinan.

Sehingga hasil pembangunan benar-benar dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan marjinal, tidak satupun masayarakat yang tertinggal.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru