Fitri Ramadani, Perempuan Muda dari Pulau Sabutung Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif Sulsel 2025
Rabu, 24 Des 2025 10:42
Fitri Ramadani, perempuan asal Pulau Sabutung, Pangkep menerima penghargaan dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Claro Makassar pada Senin (22/12/2025). Foto: Istimewa
Makassar - Fitri Ramadani, perempuan muda kelahiran 11 Januari 1999 di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menerima penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Claro Makassar pada Senin (22/12/2025).
Tak hanya Fitri yang menerima penghargaan ini, tapi ada 24 perempuan inspiratif lainnya dari berbagai bidang di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan dari Pemerintah Sulawesi Selatan.
Fitri menerima penghargaan ini mewakili Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah melewati beberapa seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi sehingga terpilih menjadi perempuan inspiratif tahun 2025.
Selain mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Fitri juga mendapatkan dana pembinaan dari pemerintah Sulawesi Selatan.
“Saya tidak menyangka bisa dapat penghargaan ini karena saya pikir masih banyak perempuan-perempuan lainnya di luar sana yang hebat. Tapi saya bersyukur dapat penghargaan ini, ini kado akhir tahun 2025 buat saya” kata Fitri ketika di wawancarai di Hotel Claro.
Fitri menemukan titik balik hidupnya setelah bergabung dengan Sekolah Perempuan Muda, di mana ia belajar tentang kesetaraan gender dan advokasi sosial. Dengan pengetahuan tersebut, ia mendorong perubahan di komunitasnya, seperti pengadaan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan kampanye pencegahan perkawinan anak.
Tak hanya itu, Fitri bersama teman-temannya di Sekolah Perempuan membuat usaha ekonomi perempuan berupa kerajinan kayu seperti miniatur perahu, flashdisk, tempelan kulkas, gantungan kunci dan lain-lain.
Sekolah Perempuan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan wadah pendidikan kritis untuk perempuan yang diinisiasi oleh Institut KAPAL Perempuan dan Yayasan Kajian dan Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulawesi Selatan sejak tahun 2014.
Awalmya Sekolah Perempuan ini hanya berisi ibu-ibu korban perkawinan anak, korban kekerasan, perempuan miskin, kepala keluarga perempuan dan perempuan disabiltas.
Karena ketertarikan Fitri melihat dan mengikuti materi-materi Sekolah Perempuan, ia pun mengusulkan untuk dibentuk Sekolah Perempuan Muda yang berisi perempuan-perempuan muda berusia 15-25 tahun pada tahun 2018.
“Sekolah Perempuan Muda memberikan saya ruang untuk mengenal diri sendiri, menyuarakan hak saya dan berjuang melawan diskriminasi. Namun, perjuangan tidak selalu mudah; sebagai anak muda, kami sering dianggap tidak tahu apa-apa," ujarnya.
"Meski demikian, kami terus bergerak dan bersuara karena perubahan hanya dapat tercapai jika kita tidak berhenti berjuang. Saya berharap Sekolah Perempuan dapat menjangkau lebih banyak perempuan muda di daerah lain, sehingga semakin banyak yang memahami hak-hak mereka dan berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara," tandasnya.
Tak hanya Fitri yang menerima penghargaan ini, tapi ada 24 perempuan inspiratif lainnya dari berbagai bidang di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan dari Pemerintah Sulawesi Selatan.
Fitri menerima penghargaan ini mewakili Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan telah melewati beberapa seleksi di tingkat kabupaten dan provinsi sehingga terpilih menjadi perempuan inspiratif tahun 2025.
Selain mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Fitri juga mendapatkan dana pembinaan dari pemerintah Sulawesi Selatan.
“Saya tidak menyangka bisa dapat penghargaan ini karena saya pikir masih banyak perempuan-perempuan lainnya di luar sana yang hebat. Tapi saya bersyukur dapat penghargaan ini, ini kado akhir tahun 2025 buat saya” kata Fitri ketika di wawancarai di Hotel Claro.
Fitri menemukan titik balik hidupnya setelah bergabung dengan Sekolah Perempuan Muda, di mana ia belajar tentang kesetaraan gender dan advokasi sosial. Dengan pengetahuan tersebut, ia mendorong perubahan di komunitasnya, seperti pengadaan fasilitas untuk penyandang disabilitas dan kampanye pencegahan perkawinan anak.
Tak hanya itu, Fitri bersama teman-temannya di Sekolah Perempuan membuat usaha ekonomi perempuan berupa kerajinan kayu seperti miniatur perahu, flashdisk, tempelan kulkas, gantungan kunci dan lain-lain.
Sekolah Perempuan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan merupakan wadah pendidikan kritis untuk perempuan yang diinisiasi oleh Institut KAPAL Perempuan dan Yayasan Kajian dan Pemberdayaan Masyarakat (YKPM) Sulawesi Selatan sejak tahun 2014.
Awalmya Sekolah Perempuan ini hanya berisi ibu-ibu korban perkawinan anak, korban kekerasan, perempuan miskin, kepala keluarga perempuan dan perempuan disabiltas.
Karena ketertarikan Fitri melihat dan mengikuti materi-materi Sekolah Perempuan, ia pun mengusulkan untuk dibentuk Sekolah Perempuan Muda yang berisi perempuan-perempuan muda berusia 15-25 tahun pada tahun 2018.
“Sekolah Perempuan Muda memberikan saya ruang untuk mengenal diri sendiri, menyuarakan hak saya dan berjuang melawan diskriminasi. Namun, perjuangan tidak selalu mudah; sebagai anak muda, kami sering dianggap tidak tahu apa-apa," ujarnya.
"Meski demikian, kami terus bergerak dan bersuara karena perubahan hanya dapat tercapai jika kita tidak berhenti berjuang. Saya berharap Sekolah Perempuan dapat menjangkau lebih banyak perempuan muda di daerah lain, sehingga semakin banyak yang memahami hak-hak mereka dan berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara," tandasnya.
(UMI)
Berita Terkait
News
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkep kembali tercoreng dengan ditetapkannya Ketua KPU Pangkep, Anggota yang merupakan Divisi Hukum, beserta sekretarisnya sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep atas dugaan perilaku korupsi dana hibah Pilkada 2024 sebanyak Rp554 juta dari total anggaran dana hibah sebesar Rp26 miliar.
Sabtu, 06 Des 2025 12:25
Sulsel
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
MW KAHMI Sulsel akhirnya angkat suara menyikapi penetapan Ichlas, Presidium MD KAHMI Pangkep periode 2023–2028, sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada 1 Desember 2025.
Rabu, 03 Des 2025 09:33
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
Sulsel
Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas untuk Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pangkep
Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama Lembaga Demokrasi Celebes (LDC) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Modul Panduan Inklusivitas dalam Penanggulangan Kemiskinan, yang berlangsung di ruang pertemuan Wakil Bupati Pangkep pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Selasa, 07 Okt 2025 23:22
Sulsel
YKPM dan Sekolah Perempuan Kawal Isu Gedsi Hingga Masuk Renstra OPD Pangkep
Institut Kapal Perempuan dan YKPM Sulsel menggelar pertemuan daring dengan Bappelitbangda Pangkep untuk membahas penyusunan RPJMD. Hadir juga Sekolah Perempuan dan perwakilan media.
Sabtu, 20 Sep 2025 15:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
2
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru
3
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
4
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
5
Pertamina Tambah Pasokan Biosolar di Makassar Hadapi Lonjakan Akhir Tahun
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Plt Ketua Golkar Sulsel Sebut TP Tak Lagi Maju di Musda, Ingin Fokus DPR RI
2
Kemenag Sulsel Resmi Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru
3
TP Tidak Hadir, Munafri Sambut Muhidin di Makassar, Golkar Sulsel Konsolidasi Barisan
4
SBC Konsolidasikan 23 Chapter di Makassar, Matangkan Gebyar Wirausaha 2026
5
Pertamina Tambah Pasokan Biosolar di Makassar Hadapi Lonjakan Akhir Tahun