Kolaborasi Unhas, Pemkab Bantaeng Tanam Perdana Penangkaran Padi Genjah
Sabtu, 01 Nov 2025 18:22
Penanam perdana Padi Genjah yang diikuti Wabup Bantaeng, Sahabuddin. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan Tanam Perdana Penangkaran Padi Genjah di Jalan lingkar Kantor KPU Kabupaten Bantaeng, Sabtu 1 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin. Dalam sambutannya, Sahabuddin menyampaikan bahwa peningkatan produksi padi merupakan bagian penting dari program keberlanjutan dan ketahanan pangan, khususnya di negara-negara Asia termasuk Indonesia.
“Kabupaten Bantaeng memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian, terutama komoditas tanaman pangan seperti padi. Melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, diharapkan akan tercipta peningkatan kapasitas petani melalui penerapan teknologi dan penguatan sumber daya manusia,” ujar Wabup.
Sahabuddin menambahkan bahwa padi genjah memiliki keunggulan karena masa tanam yang relatif singkat, hanya sekitar 70–80 hari setelah tanam, sehingga mempercepat siklus panen, menekan biaya produksi, dan memungkinkan peningkatan frekuensi panen dalam setahun. Dengan potensi lahan sawah di Kabupaten Bantaeng mencapai 6.050 HA, termasuk 2.000 HA sawah tadah hujan, padi genjah diharapkan menjadi solusi bagi petani untuk memaksimalkan hasil sebelum memasuki musim kemarau.
“Kami berharap hasil penangkaran padi genjah ini dapat dimanfaatkan oleh petani, terutama di lahan tadah hujan, agar dapat melakukan panen sebelum musim kemarau tiba,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Mahyudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian benih dan mendukung ketahanan pangan nasional.
“Melalui pengembangan padi genjah, para petani diharapkan memperoleh akses terhadap benih unggul. Saat ini terdapat dua varietas yang dikembangkan, yaitu Situbondo dan Cakrabuana, keduanya memiliki produktivitas yang tinggi. Sebelumnya, kegiatan perbenihan juga telah dilakukan di Kelurahan Lamalaka dengan 10 varietas padi,” ujarnya.
Dari pihak akademisi, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang diwakili oleh Wakil Dekan III, Tutik Kuswinanti, menegaskan komitmen Unhas dalam mendukung pengembangan padi genjah di Bantaeng.
“Varietas Situbondo dan Cakrabuana merupakan benih unggulan dengan potensi hasil mencapai 8–9 ton per hektare. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin tidak hanya menyiapkan benihnya, tetapi juga mendampingi petani dalam penerapan teknologi pertanian, mulai dari pengelolaan pupuk organik hingga pestisida. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag SDM Polres Bantaeng, Kompol Abd. Rahim R. mewakili Kapolres Bantaeng, Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Hanan Rifki Nurhimawan, mewakili Kajari Bantaeng, Danramil 1410-02/ Eremerasa, Kapten Inf. Jufri, mewakili Dandim 1410 Bantaeng, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar, Penyuluh Pertanian lingkup Dinas Pertanian Bantaeng, serta para petani Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin. Dalam sambutannya, Sahabuddin menyampaikan bahwa peningkatan produksi padi merupakan bagian penting dari program keberlanjutan dan ketahanan pangan, khususnya di negara-negara Asia termasuk Indonesia.
“Kabupaten Bantaeng memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pertanian, terutama komoditas tanaman pangan seperti padi. Melalui kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, diharapkan akan tercipta peningkatan kapasitas petani melalui penerapan teknologi dan penguatan sumber daya manusia,” ujar Wabup.
Sahabuddin menambahkan bahwa padi genjah memiliki keunggulan karena masa tanam yang relatif singkat, hanya sekitar 70–80 hari setelah tanam, sehingga mempercepat siklus panen, menekan biaya produksi, dan memungkinkan peningkatan frekuensi panen dalam setahun. Dengan potensi lahan sawah di Kabupaten Bantaeng mencapai 6.050 HA, termasuk 2.000 HA sawah tadah hujan, padi genjah diharapkan menjadi solusi bagi petani untuk memaksimalkan hasil sebelum memasuki musim kemarau.
“Kami berharap hasil penangkaran padi genjah ini dapat dimanfaatkan oleh petani, terutama di lahan tadah hujan, agar dapat melakukan panen sebelum musim kemarau tiba,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Mahyudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan kemandirian benih dan mendukung ketahanan pangan nasional.
“Melalui pengembangan padi genjah, para petani diharapkan memperoleh akses terhadap benih unggul. Saat ini terdapat dua varietas yang dikembangkan, yaitu Situbondo dan Cakrabuana, keduanya memiliki produktivitas yang tinggi. Sebelumnya, kegiatan perbenihan juga telah dilakukan di Kelurahan Lamalaka dengan 10 varietas padi,” ujarnya.
Dari pihak akademisi, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang diwakili oleh Wakil Dekan III, Tutik Kuswinanti, menegaskan komitmen Unhas dalam mendukung pengembangan padi genjah di Bantaeng.
“Varietas Situbondo dan Cakrabuana merupakan benih unggulan dengan potensi hasil mencapai 8–9 ton per hektare. Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin tidak hanya menyiapkan benihnya, tetapi juga mendampingi petani dalam penerapan teknologi pertanian, mulai dari pengelolaan pupuk organik hingga pestisida. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag SDM Polres Bantaeng, Kompol Abd. Rahim R. mewakili Kapolres Bantaeng, Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara, Hanan Rifki Nurhimawan, mewakili Kajari Bantaeng, Danramil 1410-02/ Eremerasa, Kapten Inf. Jufri, mewakili Dandim 1410 Bantaeng, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar, Penyuluh Pertanian lingkup Dinas Pertanian Bantaeng, serta para petani Kabupaten Bantaeng.
(MAN)
Berita Terkait
News
Pemkab Bantaeng Peringati Hari Bela Negara, Tekankan Ketangguhan Masyarakat
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Bantaeng, Senin, (22/12) pagi.
Senin, 22 Des 2025 14:26
News
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sulselbar resmi memiliki Ketua yang baru, Prof DR Ir Adi Maulana ST setelah dillaksanakan pelantikan dan pengukuhan oleh Ketua Umum IAGI
STJ Budi Santoso di Hotel Unhas Sabtu, (21/12/2025).
Minggu, 21 Des 2025 21:26
Sulsel
Unhas Berhasil Borong 5 Penghargaan Anugrah Diktisaintek 2025
Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada Anugerah Diktisaintek 2025 yang berlangsung di Graha Diktisaintek, Gedung Lantai 2, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) tadi malam.
Sabtu, 20 Des 2025 13:37
Sulsel
HUT ke-54, Korpri Diharap Jadi Kekuatan Moral dan Penggerak Birokrasi
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-54 Tahun 2025 di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng, Rabu 17 Desember 2025
Rabu, 17 Des 2025 13:40
News
KPRP Bawa Masukan Tokoh dan Akademisi Makassar Soal Reformasi Polri ke Jakarta
Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah rapat Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (KPRP), Selasa (16/12/2025).
Rabu, 17 Des 2025 10:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
3
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
4
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Efek Appi, Mesin Partai, dan Basis Pemilih jadi Modal Golkar Makassar Menuju 2029
2
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
3
Hari Ibu: Merawat Ingatan, Menjaga Kehidupan
4
Pelatihan Berzanji UMI untuk Menguatkan Dakwah Kultural Berbasis Tradisi Keislaman
5
Prof Adi Maulana Resmi Pimpin IAGI Pengda Sulselbar