Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah

Rabu, 12 Nov 2025 10:08
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
Hamka mengadukan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya di SPKT Polres Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
Comment
Share
JENEPONTO - Hamka, salah seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku menjadi korban penganiayaan.

Dugaan penganiayaan yang dialami Hamka terjadi saat jam pulang sekolah, Senin (10/11/2025) siang.

Ia diduga dianiaya oleh siswa dari sekolah lain, di jalan Poros Jeneponto-Bantaeng, tepatnya di Kampung Palippiri.

Saat itu Hamka naik motor hendak pulang ke rumahnya di Dusun Punagaya, Desa Bontorappo, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, Hamka tiba-tiba dibuntuti oleh terduga pelaku dari arah belakang. Mereka langsung menganiaya Hamka menggunakan balok kayu.

Akibat dari penganiayaa itu, Hamka mengalami luka goresan dibagian lengan tangan kiri dan luka memar dibagian tubuh.

Dua hari setelah kejadian, korban bersama orang tua dan teman sekolahnya mendatangi SPKT Polres Jeneponto, Sulsel untuk membuat laporan secara resmi.

Laporan Hamka diterima petugas SPKT Samapta Polres Jeneponto Aipda Burhanuddin.

"Ini saya menerima laporan penganiayaan anak sekolah," jelas Aipda Burhanuddin

Hamka mengaku dianiaya dan diadang di jalan saat pulang sekolah oleh sekelompok remaja yang diduga masih berstatus pelajar dari sekolah lain.

"Dari atas motorka itu pak, langsung dipukul dari belakang pakai balok," cerita Hamka saat ditemui di SPKT Polres Jeneponto.

Hamka bersama kelurga berharap, pelaku penganiayaan yang sudah diketahui identitasnya itu segera ditangkap oleh polisi.

"Saya berharap agar pelaku segera ditangkap," harapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru