Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar

Senin, 17 Nov 2025 18:49
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
Dandim Kodim 1422/Maros Letkol Arm Agung Yuhono memberikan keterangan kepada awak media. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Dugaan praktik penimbunan BBM subsidi mencuat di Kabupaten Maros. Hal ini setelah tim dari Kodim 1422/Maros menemukan tumpukan solar subsidi di sebuah rumah di Kecamatan Bontoa setelah menerima laporan dari warga.

Dandim 1422/Maros, Letkol Arm Agung Yuhono, mengatakan, laporan awal datang dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas penyimpanan BBM subsidi di Lingkungan Panjalingan, Kecamatan Bontoa, pada Minggu (16/11/2025).

"Jadi anggota kami datang ke lokasi, daerah Bontoa,” katanya, Senin (17/11/2025).

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan sekitar 7 ton solar subsidi, termasuk alat hisap dan sebuah mobil yang diduga digunakan untuk mengangkut solar tersebut.

“Yang seharusnya ini digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan, tapi oleh oknum ini ditimbun di salah satu rumah,” katanya.

Dia mengungkapkan, solar itu rencananya akan dikirim ke Morowali yang semestinya menggunakan solar industri.

"Yang notabene pakai solar industri, malah solar subsidi digunakan untuk solar industri," imbuhnya.

Agung menambahkan, dari informasi yang dihimpun Anggota TNI, aktivitas tersebut telah berjalan sekitar satu bulan. Para pelaku diduga mengumpulkan solar dari sejumlah SPBU di Maros dengan memanfaatkan barcode resmi.

Dia menegaskan, tidak ada anggota TNI Kodim Maros yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

"Perintah pimpinan kami itu, tidak ada anggota TNI yang terlibat kegiatan ilegal," tegasnya.

Kodim Maros juga memastikan penanganan kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada Polres Maros.

"Karena yang memegang wewenang adalah kepolisian,” katanya.

Jika ditemukan indikasi keterlibatan personel TNI, kasus tersebut akan dialihkan ke Polisi Militer.

Karena pelaku merupakan warga sipil, maka pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kemarin anggota kami telah koordinasi dengan Kasat Intel Maros," ujarnya.

Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan Farel, mengatakan, pihaknya akan mendalami lebih jauh lokasi dan waktu video terkait dugaan penimbunan tersebut.

“Untuk sementara, kami akan cek di lapangan. Informasi awal kami dapatkan dari media bahwa ada dugaan penimbunan BBM,” ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru