5.265 Tenaga Honorer di Kabupaten Wajo Terancam Putus Kerja
Reza Pahlevi
Senin, 13 Feb 2023 20:19
Ribuan tenaga honorer di lingkup Kabupaten Wajo terancam putus kerja. Foto: Istimewa
WAJO - Sebanyak 5.265 orang pegawai non ASN atau tenaga honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo akan terkena dampak dari rencana pemerintah menghapusan tenaga honorer pada 2023 mendatang.
Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo, Herman mengatakan, adapun aturan penghapusan tenaga honorer tertuang dalam Surat Menteri PAN-RB perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah nomor B/165/M.SM.02.03/2022 yang diterbitkan 31 Mei 2022.
Pemberlakuan Penghapusan tenaga kerja honorer di instansi pemerintah akan berlaku mulai 28 November 2023. "Iya pemberlakuannya untuk umum," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Menurut Herman, berdasarkan data BKPSDM Kabupaten Wajo, Desember 2022. Ada 5.265 pegawai non ASN yang bekerja di lingkup Pemkb Wajo.
Rinciannya, 1.637 tenaga guru, 1.155 tenaga kesehatan dan 2.473 tenaga teknis. Tentunya jika aturan itu tidak mengalami perubahan dan sudah harus diterapkan maka 5.265 orang tenaga honorer akan putus berkerja.
"Dengan adanya pemberlakuan itu, teman-teman honorer masih berharap ada perubahan," harapnya.
Namun jika aturan itu tetap harus dijalankan maka Pemkab Wajo melalui BKPSDM akan mengambil langkah untuk memberhentikan seluruh tenaga honorer di Kabupaten Wajo. "Jika tdk ada perubahan tetap dilaksanakan," tandasnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo, Herman mengatakan, adapun aturan penghapusan tenaga honorer tertuang dalam Surat Menteri PAN-RB perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah nomor B/165/M.SM.02.03/2022 yang diterbitkan 31 Mei 2022.
Pemberlakuan Penghapusan tenaga kerja honorer di instansi pemerintah akan berlaku mulai 28 November 2023. "Iya pemberlakuannya untuk umum," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (13/2/2023).
Menurut Herman, berdasarkan data BKPSDM Kabupaten Wajo, Desember 2022. Ada 5.265 pegawai non ASN yang bekerja di lingkup Pemkb Wajo.
Rinciannya, 1.637 tenaga guru, 1.155 tenaga kesehatan dan 2.473 tenaga teknis. Tentunya jika aturan itu tidak mengalami perubahan dan sudah harus diterapkan maka 5.265 orang tenaga honorer akan putus berkerja.
"Dengan adanya pemberlakuan itu, teman-teman honorer masih berharap ada perubahan," harapnya.
Namun jika aturan itu tetap harus dijalankan maka Pemkab Wajo melalui BKPSDM akan mengambil langkah untuk memberhentikan seluruh tenaga honorer di Kabupaten Wajo. "Jika tdk ada perubahan tetap dilaksanakan," tandasnya.
(RPL)
Berita Terkait
Sulsel
Pemkab Sidrap, 510 Non-ASN Terima Bantuan Dana ZIS
Sebanyak 510 tenaga non-ASN atau honorer lingkup SKPD Pemerintah Kabupaten Sidrap menerima bantuan dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) di Aula Kompleks SKPD Sidrap pada Senin (10/06/2024).
Senin, 10 Jun 2024 20:20
Sulsel
Hari Jadi, Bahtiar Sebut Masa Depan Wajo Ada di Perikanan dan Hortikultura
Dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun ke-625 Kabupaten Wajo, ratusan pelajar menampilkan tari kolosal yang menceritakan tentang sutera melalui gerakan tarian mereka
Senin, 22 Apr 2024 14:08
Sulsel
Ekonomi Gowa Bertumbuh, IPM 2023 Meningkat Jadi 73,01 Poin
Sepanjang 2023, Kabupaten Gowa mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Jum'at, 29 Mar 2024 10:52
Sulsel
Jurus TPID Wajo Cegah Inflasi Selama Ramadan: Gelar Rakor hingga Gerakan Pangan Murah
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Wajo menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Wajo, Andi Bataralifu, di ruang rapat kantor Bupati Wajo, Jumat (8/3/2024).
Selasa, 12 Mar 2024 22:17
Sulsel
Kemendagri Tunjuk Ir Armayani sebagai Pelaksana Harian Bupati Wajo
Kementerian Dalam Negeri (Kememdagri) meminta kepada Pj Gubernur Sulsel (Sulsel) Bahtiar Baharuddin untuk menugaskan Sekda Wajo Ir Armayani sebagai Plh Bupati.
Rabu, 14 Feb 2024 16:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah