Polres Maros Siagakan 171 Personel di Malam Tahun Baru 2025

Rabu, 31 Des 2025 17:28
Polres Maros Siagakan 171 Personel di Malam Tahun Baru 2025
Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya memaparkan persiapan pengamanan malam pergantian tahun. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAROS - Polres Maros menyiagakan sebanyak 171 personel untuk mengamankan perayaan malam pergantian Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Maros.

Pengamanan dimulai sejak sore hari dengan pelaksanaan apel siaga sebagai langkah antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan, fokus pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik strategis dan jalur utama. Khususnya jalur poros Makassar-Maros, kawasan depan kantor Bupati Maros, serta jalur Mamminasata yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.

"Personel akan kami sebar di titik-titik yang rawan kepadatan dan lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat saat malam pergantian tahun," ujar AKBP Douglas, Rabu (31/12/2025).

Selain pengamanan lalu lintas, Polres Maros juga akan menempatkan personel Jatanras di sejumlah pusat keramaian seperti Pantai Tak Berombak (PTB) dan Grand Mall Maros, guna mengantisipasi tindak kriminalitas, termasuk pencurian dan gangguan kamtibmas lainnya.

"Satuan Reserse Narkoba turut dilibatkan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika selama perayaan malam tahun baru," jelasnya.

Kapolres Maros juga mengimbau masyarakat agar tidak menyalakan kembang api secara berlebihan, terutama yang berpotensi membahayakan keselamatan dan mengganggu ketertiban umum.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan malam tahun baru dengan tertib, aman, dan tidak berlebihan. Hindari penggunaan petasan atau kembang api yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tegasnya.

Lebih lanjut, AKBP Douglas mengajak masyarakat untuk tetap menjaga empati dan solidaritas sosial di tengah euforia pergantian tahun, mengingat masih adanya saudara-saudara di Sumatra yang tengah dilanda musibah.

"Pergantian tahun hendaknya kita maknai dengan doa dan kepedulian terhadap sesama, terutama saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru