Gelar Rakor Pasca Supervisi, Priska Evaluasi 10 Program PKK di 18 Kecamatan
Rabu, 24 Mei 2023 17:04
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan. Foto/Herni Amir
GOWA - Pasca berakhirnya kunjungan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kabupaten Gowa di 18 kecamatan, kembali dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa yang berlangsung di Gedung PKK Kabupaten, Selasa (23/5).
Rakor ini menghadirkan 18 Ketua TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Gowa guna mempresentasikan program kegiatan mulai dari Pokja I hingga Pokja IV.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, menuturkan rakor ini dilakukan guna mengevaluasi kembali seluruh 10 Program Pokok PKK yang telah dilaksanakan, yang mana juga membahas terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan, hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari Pokja I sampai dengan Pokja IV.
"Di sini juga saya bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa memberikan masukan terhadap program-program yang dilaksanakan di seluruh Kecamatan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Gowa. Sehingga, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program-program yang telah disosialisasikan dan telah diprogramkan melalui rapat koordinasi tingkat nasional," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Priska berharap, dengan kegiatan ini maka kegiatan TP PKK di tingkat kecamatan mampu menyesuaikan diri dengan sasaran program yaitu dimulai dari Pokja I hingga Pokja IV dan setiap Kecamatan memiliki inovasi-inovasi yang berbeda terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Pokja I sampai dengan Pokja IV.
Sementara itu, Sekretaris PKK Kecamatan Somba Opu, Megawati, menjelaskan pihaknya memaparkan program-program yang telah dilaksanakan di kecamatan Somba Opu bersama dengan 14 Kelurahan, yaitu khususnya 10 Program Pokok PKK yang terbagi dari kegiatan kesekretariatan kemudian Pokja I sampai Pokja IV.
"Kemudian juga kami menjelaskan program-program unggulan dari Kecamatan Somba Opu khususnya dan juga program unggulan terkhusus kepada 14 Kelurahan se-Kecamatan Somba Opu," ujarnya.
Ke depan, Mega menambahkan Program keegiatannya untuk Pokja I akan berfokus pada Parenting Era Digital (Paredi). Kemudian untuk Pokja II, akan berfokus pada pembinaan UP2K khususnya pada pengelolaan administrasinya.
"Masukan ibu Bupati tadi adalah bagaimana kita melakukan pembinaan UP2K khususnya pengelolaan administrasinya supaya kita bisa melihat sehat tidaknya perkembangan UP2K di masing-masing wilayah," tambahnya.
Kemudian untuk Pokja III, PKK Kecamatan Somba Opu berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem diversifikasi pangan, sebagai upaya penganekaragaman pangan yang bermanfaat untuk bisa mencegah stunting. Sementara pada Pokja IV TP PKK Kecamatan Somba Opu lebih fokus pada melatih para Kader untuk paham tata cara pengisian buku administrasi Posyandu.
Megawati berharap, ke depan TP PKK Kabupaten Gowa bisa bisa mengadakan pelatihan-pelatihan administrasi terkait dengan petunjuk teknis hasil Rakernas ke-9 2021, mengingat pada Rakernas itu sudah banyak sekali perubahan-perubahan khususnya untuk format-format dari masing-masing Pokja.
"Harapan kami dari Kecamatan Somba Opu, senantiasa memohon bimbingan dengan arahan dari ibu-ibu pengurus PKK Kabupaten supaya pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK di semua kecamatan itu bisa lebih baik, khususnya kami juga berharap diadakannya pelatihan-pelatihan administrasi terkait dengan petunjuk teknis hasil Rakernas Ke-9 Tahun 2021 karena disitu sudah banyak sekali perubahan-perubahan khususnya untuk format-format dari masing-masing Pokja ini yang menjadi temuan-temuan juga pada saat supervisi kemarin," pungkasnya.
Rakor ini menghadirkan 18 Ketua TP PKK Kecamatan Se-Kabupaten Gowa guna mempresentasikan program kegiatan mulai dari Pokja I hingga Pokja IV.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, menuturkan rakor ini dilakukan guna mengevaluasi kembali seluruh 10 Program Pokok PKK yang telah dilaksanakan, yang mana juga membahas terkait inovasi-inovasi yang telah dilaksanakan, hambatan dan kendala dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari Pokja I sampai dengan Pokja IV.
"Di sini juga saya bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa memberikan masukan terhadap program-program yang dilaksanakan di seluruh Kecamatan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Gowa. Sehingga, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program-program yang telah disosialisasikan dan telah diprogramkan melalui rapat koordinasi tingkat nasional," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Priska berharap, dengan kegiatan ini maka kegiatan TP PKK di tingkat kecamatan mampu menyesuaikan diri dengan sasaran program yaitu dimulai dari Pokja I hingga Pokja IV dan setiap Kecamatan memiliki inovasi-inovasi yang berbeda terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Pokja I sampai dengan Pokja IV.
Sementara itu, Sekretaris PKK Kecamatan Somba Opu, Megawati, menjelaskan pihaknya memaparkan program-program yang telah dilaksanakan di kecamatan Somba Opu bersama dengan 14 Kelurahan, yaitu khususnya 10 Program Pokok PKK yang terbagi dari kegiatan kesekretariatan kemudian Pokja I sampai Pokja IV.
"Kemudian juga kami menjelaskan program-program unggulan dari Kecamatan Somba Opu khususnya dan juga program unggulan terkhusus kepada 14 Kelurahan se-Kecamatan Somba Opu," ujarnya.
Ke depan, Mega menambahkan Program keegiatannya untuk Pokja I akan berfokus pada Parenting Era Digital (Paredi). Kemudian untuk Pokja II, akan berfokus pada pembinaan UP2K khususnya pada pengelolaan administrasinya.
"Masukan ibu Bupati tadi adalah bagaimana kita melakukan pembinaan UP2K khususnya pengelolaan administrasinya supaya kita bisa melihat sehat tidaknya perkembangan UP2K di masing-masing wilayah," tambahnya.
Kemudian untuk Pokja III, PKK Kecamatan Somba Opu berfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem diversifikasi pangan, sebagai upaya penganekaragaman pangan yang bermanfaat untuk bisa mencegah stunting. Sementara pada Pokja IV TP PKK Kecamatan Somba Opu lebih fokus pada melatih para Kader untuk paham tata cara pengisian buku administrasi Posyandu.
Megawati berharap, ke depan TP PKK Kabupaten Gowa bisa bisa mengadakan pelatihan-pelatihan administrasi terkait dengan petunjuk teknis hasil Rakernas ke-9 2021, mengingat pada Rakernas itu sudah banyak sekali perubahan-perubahan khususnya untuk format-format dari masing-masing Pokja.
"Harapan kami dari Kecamatan Somba Opu, senantiasa memohon bimbingan dengan arahan dari ibu-ibu pengurus PKK Kabupaten supaya pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK di semua kecamatan itu bisa lebih baik, khususnya kami juga berharap diadakannya pelatihan-pelatihan administrasi terkait dengan petunjuk teknis hasil Rakernas Ke-9 Tahun 2021 karena disitu sudah banyak sekali perubahan-perubahan khususnya untuk format-format dari masing-masing Pokja ini yang menjadi temuan-temuan juga pada saat supervisi kemarin," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Solusi Suku Cadang Alternatif Toyota 'T-OPT' Kian Diminati di Sulsel, Permintaan Melejit
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Solusi Suku Cadang Alternatif Toyota 'T-OPT' Kian Diminati di Sulsel, Permintaan Melejit