Guru SMP 2 Parepare Akan Jadi Pemakalah di KBI XII
Darwiaty Dalle
Minggu, 11 Jun 2023 14:51
Guru bahasa daerah di UPTD SMP Negeri 2 Parepare, Rahmaniar (tengah) saat podcast di Balai Bahasa Yogyakarta, belum lama ini. Foto: SINDO Makassar/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Pencapaian membanggakan kembali ditorehkan guru di Kota Parepare. Rahmaniar, guru mata pelajaran bahasa daerah UPTD SMP Negeri 2 Parepare berhasil lolos seleksi sebagai pemakalah Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII di Jakarta, 26 Oktober mendatang.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Ganjar Harimansyah mengatakan, Rahmaniar merupakan satu-satunya pemakalah dari Sulsel yang berhasil lolos seleksi dalam forum tertinggi yang membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia ini.
"Ada satu guru yang lolos dari Sulsel. Terpilih dari banyaknya makalah yang masuk dari kalangan dosen dan peneliti. Rahmaniar lolos dari seleksi yang sangat ketat Tim Penilai dan Panitia KBI XII, yang mengacu pada kriteria format, struktur makalah, isi, dan kebahasaan, serta pemenuhan ambang plagiarisme," Ganjar memaparkan.
Pengumuman berdasarkan surat bernomor 1283/13/HN.01.00/2023 tentang Penetapan Hasil Seleksi Makalah Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023.
Pada pengumuman itu, terdapat 37 pemakalah terpilih dengan tiga subtema makalah, yakni Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah, Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
"Rahmaniar membuat makalah dengan subtema Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah," ujar mantan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Rahmaniar, tambah Ganjar, akan menghadiri undangan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mempresentasikan makalah yang ditulisnya.
Makalah berjudul "Peran Komunitas Ikatan Guru Bahasa Daerah (IGBD) dalam Melestarikan Bahasa Daerah di Kota Parepare" yang ditulis Rahmaniar akan dipresentasikan di hadapan kurang lebih 1.500 peserta yang dipilih secara selektif, yakni 500 orang secara luring dan 1.000 orang secara daring.
Rahmaniar mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti seleksi sebagai pemakalah dalam Kongres bergengsi itu.
Awalnya, kata Rahmaniar, dia melihat info pendaftaran KBI di medsos Balai Bahasa Sulsel. Berbekal hobi menulis, diapun membuat makalah terkait revitalisasi bahasa dan sastra daerah.
"Awalnya saya mau mendaftar peserta, tapi saya kembali tergerak untuk berbagi praktik baik tentang peran Komunitas kami (IGBD) dalam melestarikan bahasa daerah di Parepare agar dapat menginspirasi sehingga makin banyak orang atau komunitas yang tergerak dalam pelestarian bahasa daerah," tandasnya.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Ganjar Harimansyah mengatakan, Rahmaniar merupakan satu-satunya pemakalah dari Sulsel yang berhasil lolos seleksi dalam forum tertinggi yang membahas masalah kebahasaan dan kesastraan di Indonesia ini.
"Ada satu guru yang lolos dari Sulsel. Terpilih dari banyaknya makalah yang masuk dari kalangan dosen dan peneliti. Rahmaniar lolos dari seleksi yang sangat ketat Tim Penilai dan Panitia KBI XII, yang mengacu pada kriteria format, struktur makalah, isi, dan kebahasaan, serta pemenuhan ambang plagiarisme," Ganjar memaparkan.
Pengumuman berdasarkan surat bernomor 1283/13/HN.01.00/2023 tentang Penetapan Hasil Seleksi Makalah Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023.
Pada pengumuman itu, terdapat 37 pemakalah terpilih dengan tiga subtema makalah, yakni Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah, Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
"Rahmaniar membuat makalah dengan subtema Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah," ujar mantan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Rahmaniar, tambah Ganjar, akan menghadiri undangan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mempresentasikan makalah yang ditulisnya.
Makalah berjudul "Peran Komunitas Ikatan Guru Bahasa Daerah (IGBD) dalam Melestarikan Bahasa Daerah di Kota Parepare" yang ditulis Rahmaniar akan dipresentasikan di hadapan kurang lebih 1.500 peserta yang dipilih secara selektif, yakni 500 orang secara luring dan 1.000 orang secara daring.
Rahmaniar mengungkapkan motivasinya untuk mengikuti seleksi sebagai pemakalah dalam Kongres bergengsi itu.
Awalnya, kata Rahmaniar, dia melihat info pendaftaran KBI di medsos Balai Bahasa Sulsel. Berbekal hobi menulis, diapun membuat makalah terkait revitalisasi bahasa dan sastra daerah.
"Awalnya saya mau mendaftar peserta, tapi saya kembali tergerak untuk berbagi praktik baik tentang peran Komunitas kami (IGBD) dalam melestarikan bahasa daerah di Parepare agar dapat menginspirasi sehingga makin banyak orang atau komunitas yang tergerak dalam pelestarian bahasa daerah," tandasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
PGRI Ingatkan Para Guru di Bantaeng Agar Tidak Terlibat Politik Praktis
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bantaeng Muh Nasir mengingatkan para guru agar menghindari politik praktis. Ini ia sampaikan mencermati dinamika politik selama masa kampanye Pilkada Bantaeng.
Minggu, 03 Nov 2024 15:25
News
Telkom Tingkatkan Kompetensi 350 Guru di Sulsel Lewat Pelatihan Digital
Telkom menggelar pelatihan bertajuk 'Guru di Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme yang diikuti oleh 350 guru di Sulawesi Selatan.
Kamis, 17 Okt 2024 10:50
News
Jufri Rahman Tekankan Pentingnya Guru Kuasai Teknologi Informasi
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, membuka Pelatihan Pejabat Fungsional Guru dengan tema 'Guru Era Digital: Membangun Self Branding dan Profesionalisme'
Rabu, 16 Okt 2024 15:04
News
Astra Motor Sulsel Libatkan Guru Kampanyekan Keselamatan Berkendara
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) mengajak para guru yang ada di Makassar peduli keselamatan berlalulintas. Guru sebagai teladan, diharap bisa turut mengkampanyekan semangat #Cari_Aman saat berkendara.
Sabtu, 12 Okt 2024 09:13
Sulsel
3.000 Guru Ikuti Porseni PGRI di Kabupaten Maros
Sebanyak 3.000 guru mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) PGRI di lapangan Manunggal Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (17/9/2024).
Selasa, 17 Sep 2024 19:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada