Legislator Ini Minta Bupati Wajo Perbanyak Silaturahmi & Minta Maaf ke Warga, Ada Apa?
Rabu, 14 Jun 2023 19:07

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Mustafa. Foto/Reza Pahlevi
WAJO - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Mustafa, meminta Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Wakil Bupati Wajo, Amran, untuk memperbanyak silaturahmi dan meminta maaf kepada masyarakat menjelang akhir masa jabatannya.
Menurut dia, memperbanyak silaturahmi ke masyarakat jelang akhir masa jabatan merupakan salah satu cara untuk menjelaskan sejauh mana realisasi 25 program yang telah dicanangkan pada lima tahun masa kepemimpinannya.
Selain bersilaturahmi, Mustafa juga menyarankan kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud, untuk meminta maaf kepada masyarakat Wajo atas belum tercapainya 25 program yang telah dicanangkan selama lima tahun ini.
"Perbanyak silaturahmi ke masyarakat dan meminta maaf atas belum tercapainya secara keseluruhan 25 program yang dijanjikan," ujarnya kepada SINDO Makassar, Rabu (14/6/2023).
Selain meminta Bupati dan Wakil Bupati Wajo rajin bersilaturahmi dan meminta maaf ke masyarakat di akhir masa jabatannya, politisi Partai Gerindra itu juga menyarankan agar ke depannya program kerja yang akan dihadirkan untuk masyarakat dapat disederhanakan dan diperjelas.
Musababnya, satu dari dari 25 program yang ada saat ini dinilai sangat membingungkan, yakni 1.000 kilometer (km) jalan kondisi mantap. Beda halnya jika redaksinya di sederhanakan, seperti pembangunan infrastruktur kewilayahan dan pembangunan sarana prasarana kecamatan serta desa/kelurahan.
"1.000 km jalan kondisi mantap yang dimaksud ini yang mana, apakah hanya jalan kabupaten atau termasuk jalan provinsi dan pusat yang ada di wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Wajo, inikan tidak jelas redaksinya dan rawan klaim mengklaim," kata mantan Anggota Brimob itu.
Sejauh ini, lanjut Mustafa, realisasi jalan 1.000 km jelang berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Wajo juga belum jelas. "Realisasinya kami belum tahu pasti, sebab apakah jalan provinsi yang ada di Kabupaten Wajo masuk hitungan juga ataukah hanya jalan kabupaten. Jika hanya jalan kabupaten saja yang dihitung saya rasa semua masyarakat sudah tau apakah sudah tercapai 1.000 km atau belum," bebernya.
Mustafa juga menyarankan kepada Amran Mahmud jika kembali terpilih menjadi Bupati Wajo pada periode keduanya untuk lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah produktif yang ada di Kabupaten Wajo. Seperti pembangunan irigasi untuk petani, pembangunan pengaman pantai untuk nelayan, rekontruksi jalan inspeksi pasca banjir Danau Tempe, pengembangan kawasan Danau Tempe, normalisasi sungai, dan pemberian hak pemanfaatan lahan untuk masyarakat.
"Ada juga penerbitan hak guna bangunan dan pembangunan fasilitas ekonomi dan rekreasi, serta pengembangan sarana perekonomian dan pembinaan generasi muda, pembangunan dengan bekerjasama dengan pihak swasta untuk membangun hotel mewah, dan pembangunan gelanggang pemuda," tandasnya.
Menurut dia, memperbanyak silaturahmi ke masyarakat jelang akhir masa jabatan merupakan salah satu cara untuk menjelaskan sejauh mana realisasi 25 program yang telah dicanangkan pada lima tahun masa kepemimpinannya.
Selain bersilaturahmi, Mustafa juga menyarankan kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud, untuk meminta maaf kepada masyarakat Wajo atas belum tercapainya 25 program yang telah dicanangkan selama lima tahun ini.
"Perbanyak silaturahmi ke masyarakat dan meminta maaf atas belum tercapainya secara keseluruhan 25 program yang dijanjikan," ujarnya kepada SINDO Makassar, Rabu (14/6/2023).
Selain meminta Bupati dan Wakil Bupati Wajo rajin bersilaturahmi dan meminta maaf ke masyarakat di akhir masa jabatannya, politisi Partai Gerindra itu juga menyarankan agar ke depannya program kerja yang akan dihadirkan untuk masyarakat dapat disederhanakan dan diperjelas.
Musababnya, satu dari dari 25 program yang ada saat ini dinilai sangat membingungkan, yakni 1.000 kilometer (km) jalan kondisi mantap. Beda halnya jika redaksinya di sederhanakan, seperti pembangunan infrastruktur kewilayahan dan pembangunan sarana prasarana kecamatan serta desa/kelurahan.
"1.000 km jalan kondisi mantap yang dimaksud ini yang mana, apakah hanya jalan kabupaten atau termasuk jalan provinsi dan pusat yang ada di wilayah administrasi pemerintah Kabupaten Wajo, inikan tidak jelas redaksinya dan rawan klaim mengklaim," kata mantan Anggota Brimob itu.
Sejauh ini, lanjut Mustafa, realisasi jalan 1.000 km jelang berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Wajo juga belum jelas. "Realisasinya kami belum tahu pasti, sebab apakah jalan provinsi yang ada di Kabupaten Wajo masuk hitungan juga ataukah hanya jalan kabupaten. Jika hanya jalan kabupaten saja yang dihitung saya rasa semua masyarakat sudah tau apakah sudah tercapai 1.000 km atau belum," bebernya.
Mustafa juga menyarankan kepada Amran Mahmud jika kembali terpilih menjadi Bupati Wajo pada periode keduanya untuk lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah produktif yang ada di Kabupaten Wajo. Seperti pembangunan irigasi untuk petani, pembangunan pengaman pantai untuk nelayan, rekontruksi jalan inspeksi pasca banjir Danau Tempe, pengembangan kawasan Danau Tempe, normalisasi sungai, dan pemberian hak pemanfaatan lahan untuk masyarakat.
"Ada juga penerbitan hak guna bangunan dan pembangunan fasilitas ekonomi dan rekreasi, serta pengembangan sarana perekonomian dan pembinaan generasi muda, pembangunan dengan bekerjasama dengan pihak swasta untuk membangun hotel mewah, dan pembangunan gelanggang pemuda," tandasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Ketua DPRD Wajo Sebut Kesejahteraan Buruh Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi menyebutkan, kesejahteraan buruh khususnya di Kabupaten Wajo harus menjadi perhatian pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 15:32

News
Jelang Munas AFKSI & Milad FK UMI: Silaturahmi & Undang Langsung Kemenkes & Wamenhut RI
Menjelang Munas AFKSI dan Milad FK UMI, pimpinan FK UMI melaksanakan silaturahmi sekaligus memberikan undangan langsung kepada pihak Kemenkes dan Wamenhut RI.
Kamis, 01 Mei 2025 01:14

Sulsel
Warga Desak Pembangunan Tanggul Sungai Walennae di Reses Anggota DPRD Wajo
Warga Dusun Lampajo, Desa Pasaka, Kecamatan Sabbangparu meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo mendesak pemerintah untuk membangun tanggul di sisi timur Sungai Walennae.
Rabu, 16 Apr 2025 12:15

News
Halalbihalal SMP Islam Athirah: Memperkuat Silaturahmi dan Kebersamaan
SMP Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan halal bi halal pada Rabu (9/04/2025) untuk mempererat silaturahmi, saling memaafkan dan memperkuat kebersamaan.
Kamis, 10 Apr 2025 21:21

Sulbar
Komitmen Imigrasi Polman & Bapas Polewali Eratkan Silaturahmi & Jalin Sinergi
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) menerima kunjungan Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Polewali, Muhammad Basri, beserta tim pada Rabu (12/03).
Rabu, 12 Mar 2025 14:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Ratusan Siswa SD se-Mamminasata Adu Hebat di 9 Lomba Edukatif INNER, Ini Daftar Juaranya
3

Mahasiswa KIP dan Senat STKIP YPUP Makassar Gelar Aksi Donor Darah
4

Summarecon Mutiara Makassar & Sekolah Petra Jajaki Kerja Sama Bangun Pendidikan Berkualitas
5

Bupati Irwan Tinjau Pelaksanaan Gladi, Matangkan Persiapan HUT ke-22 Lutim