Dewan Minta Pemkab Wajo Prioritaskan Anggaran untuk BPJS Kesehatan Masyarakat
Reza Pahlevi
Rabu, 14 Jun 2023 16:34
Anggota DPRD Wajo Herman Arif. Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
WAJO - Anggota DPRD Kabupaten Wajo meminta pemerintah kabupaten (pemkab) agar memprioritaskan alokasi anggaran untuk membayar BPJS Kesehatan masyarakat Wajo.
Anggota DPRD Wajo Herman Arif mengatakan, berdasarkan data per 31 Desember 2022, sebanyak 48.000 BPJS Kesehatan masyarakat di Wajo tidak aktif.
Hal tersebut terjadi akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak mampu mengcover dana kesehatan tersebut.
"Data pada akhir tahun 2022 lalu sebanyak 48.000 BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD tidak aktif di Wajo," ujarnya, Selasa (13/6/2023).
Menurut politisi Gerindra itu, kesehatan gratis untuk masyarakat merupakan salah satu dari 25 program Bupati Wajo yang telah dicanangkan.
Olehnya itu, di sisa waktu kepemimpinan Bupati Wajo Amran Mahmud dan Wakilnya Amran, Herman berharap agar BPJS Kesehatan yang dinonaktifkan tersebut dapat kembali diaktifkan.
"Inikan masih ada anggaran perubahan, jadi di akhir masa kepemimpinan Bupati dan Wakilnya, sebaiknya BPJS yang dinonaktifkan diprioritaskan anggarannya," pintanya.
"Kabupaten Wajo juga harus mampu masuk dalam Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan minimal 95% dari jumlah penduduk," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Ahmad Jahran mengakui adanya ribuan BPJS Kesehatan PBI yang tidak aktif.
"Di awal tahun 2023 ada sekira 42.000 di mana tahun sebelumnya aktif," jelasnya.
Menurut Jahran nonaktifnya 42.000 ribu BPJS Kesehatan PBI tersebut dikarenakan keterbasan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Bahkan kata Jahran, masyarakat yang mendesak ingin mengaktifkan BPJS PBI dapat mengusulkan diaktifkan melalui operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan Fasilitator Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
"Apabila ada yang mendesak dapat mengusulkan diaktifkan melalui Operator SIKS NG/Fasilitator PUSKESOS Desa/kelurahan," tandasnya.
Anggota DPRD Wajo Herman Arif mengatakan, berdasarkan data per 31 Desember 2022, sebanyak 48.000 BPJS Kesehatan masyarakat di Wajo tidak aktif.
Hal tersebut terjadi akibat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak mampu mengcover dana kesehatan tersebut.
"Data pada akhir tahun 2022 lalu sebanyak 48.000 BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD tidak aktif di Wajo," ujarnya, Selasa (13/6/2023).
Menurut politisi Gerindra itu, kesehatan gratis untuk masyarakat merupakan salah satu dari 25 program Bupati Wajo yang telah dicanangkan.
Olehnya itu, di sisa waktu kepemimpinan Bupati Wajo Amran Mahmud dan Wakilnya Amran, Herman berharap agar BPJS Kesehatan yang dinonaktifkan tersebut dapat kembali diaktifkan.
"Inikan masih ada anggaran perubahan, jadi di akhir masa kepemimpinan Bupati dan Wakilnya, sebaiknya BPJS yang dinonaktifkan diprioritaskan anggarannya," pintanya.
"Kabupaten Wajo juga harus mampu masuk dalam Universal Health Coverage (UHC) yang merupakan cakupan kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan minimal 95% dari jumlah penduduk," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2KBP3A) Ahmad Jahran mengakui adanya ribuan BPJS Kesehatan PBI yang tidak aktif.
"Di awal tahun 2023 ada sekira 42.000 di mana tahun sebelumnya aktif," jelasnya.
Menurut Jahran nonaktifnya 42.000 ribu BPJS Kesehatan PBI tersebut dikarenakan keterbasan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Bahkan kata Jahran, masyarakat yang mendesak ingin mengaktifkan BPJS PBI dapat mengusulkan diaktifkan melalui operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan Fasilitator Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos).
"Apabila ada yang mendesak dapat mengusulkan diaktifkan melalui Operator SIKS NG/Fasilitator PUSKESOS Desa/kelurahan," tandasnya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Posko Mudik BPJS Kesehatan di Pelabuhan Makassar: Bisa Cek Kesehatan Gratis & Pijat Relaksasi
Di Posko Mudik BPJS Kesehatan di Pelabuhan Makassar, sejumlah layanan dan fasilitas disiapkan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis hingga pijat relaksasi.
Jum'at, 05 Apr 2024 13:42
News
BPJS Kesehatan Makassar Jamin Tetap Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
BPJS Cabang Makassar memastikan tetap memberikan layanan prima bagi para peserta JKN selama masa cuti bersama dan libur Lebaran pada 8-15 April 2024.
Kamis, 21 Mar 2024 15:28
News
BPJS Kesehatan Luncurkan JKN Apprenticeship Program, 101 Mahasiswa Magang di 67 Kantor Cabang
Tahap awal, sebanyak 101 mahasiswa se-Indonesia akan melaksanakan magang selama setahun di 67 kantor cabang BPJS Kesehatan.
Rabu, 10 Jan 2024 13:14
Sulsel
DPRD Wajo Usul Tiga Nama Calon Pj Bupati ke Kemendagri
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, akhirnya menetapkan nama-nama calon penjabat (Pj) Bupati Wajo yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri
Selasa, 28 Nov 2023 14:50
Sulsel
Dewan Segera Godok Pengusulan Nama Calon Pj Bupati Wajo
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo segera menggodok pengusulan nama-nama calon Penjabat Pj. Bupati Wajo
Kamis, 23 Nov 2023 22:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Sulsel Lakukan Monitoring Coklit di Jeneponto, Ini Daftar Temuannya
2
Ramaikan Pilwalkot Makassar, 5 Partai Non Parlemen Bangun Koalisi Kerakyatan
3
Natsir Ali Makin Dekat dengan KIM di Pilkada Selayar 2024
4
Rudal dan Irwan Bertemu di Jalan Sehat, Warga Sebut Cocok Berpasangan di Pilwalkot
5
4 Kasus Pidana Pemilu di Luwu Timur Telah Inkracht
6
Darmawangsyah Muin Dukung Konsep Keberlanjutan Pembangunan
7
Puji Mandiri Basket 3x3, Ketua Perbasi Makassar Janjikan Lapangan Berkualitas