Orang Tua di Wajo Diminta Tak Beri Kendaraan ke Anak Usai di Bawah 17 Tahun
Reza Pahlevi
Kamis, 22 Jun 2023 21:25
KBO Satlantas Polres Wajo, Ipda Rahmat Akbar Sultan meminta kepada seluruh orang tua siswa dan siswi untuk tidak memberikan kendaraan kepada anaknya masih berusia di bawah 17 tahun. Foto: Reza Pahlevi
WAJO - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Wajo, menghimbau kepada seluruh orang tua siswa dan siswi untuk tidak memberikan kendaraan kepada anaknya yang masih berusia dibawah 17 tahun.
KBO Satlantas Polres Wajo, Ipda Rahmat Akbar Sultan menjelaskan, anak yang masih usia dibawah 17 tahun belum memiliki kestabilan mental yang baik. Sehingga, memungkinkan emosional dan fokusnya belum mumpuni untuk berkendara di jalan raya.
Selain itu, anak usia di bawah 17 tahun belum memiliki sikap kedewasaan dan kebijaksanaan. Seperti diketahui, anak-anak usia di bawah 17 tahun cenderung tidak mempertimbangkan efek jangka panjang ketika memacu kendaraannya di jalan.
"Saya mengimbau kepada orang tua siswa jangan bangga memberikan kendaraan kepada anaknya, apalagi belum cukup umur dan belum memiliki SIM, sebab angka kematian di jalan raya cukup tinggi," ujarnya kepada sindomakassar.com, Kamis (22/6/2023).
Untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan, aparat kepolisian akan mengambil tindakan tegas manakala mendapatkan anak di bawah umur 17 tahun berkendara di jalan raya
Olehnya itu, Rahmat meminta kepada seluruh orang tua siswa untuk mencari kendaraan alternatif lain untuk sang anak jika ingin berangkat ke sekolah.
"Sebaiknya diantar langsung sama orang tua masing-masing. Kami juga akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah hal-hal terburuk yang akan terjadi," jelasnya.
Diketahui, syarat minimal untuk membuat SIM C yakni 17 tahun. Dan siapapun yang tertangkap berkendara tidak memiliki SIM maka sanksi tegas yang akan diberikan adalah kurungan paling lama 4 bulan atau denda maksimal 1 juta rupiah.
Sesuai Peraturan dalam Pasal 281 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
KBO Satlantas Polres Wajo, Ipda Rahmat Akbar Sultan menjelaskan, anak yang masih usia dibawah 17 tahun belum memiliki kestabilan mental yang baik. Sehingga, memungkinkan emosional dan fokusnya belum mumpuni untuk berkendara di jalan raya.
Selain itu, anak usia di bawah 17 tahun belum memiliki sikap kedewasaan dan kebijaksanaan. Seperti diketahui, anak-anak usia di bawah 17 tahun cenderung tidak mempertimbangkan efek jangka panjang ketika memacu kendaraannya di jalan.
"Saya mengimbau kepada orang tua siswa jangan bangga memberikan kendaraan kepada anaknya, apalagi belum cukup umur dan belum memiliki SIM, sebab angka kematian di jalan raya cukup tinggi," ujarnya kepada sindomakassar.com, Kamis (22/6/2023).
Untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan, aparat kepolisian akan mengambil tindakan tegas manakala mendapatkan anak di bawah umur 17 tahun berkendara di jalan raya
Olehnya itu, Rahmat meminta kepada seluruh orang tua siswa untuk mencari kendaraan alternatif lain untuk sang anak jika ingin berangkat ke sekolah.
"Sebaiknya diantar langsung sama orang tua masing-masing. Kami juga akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah hal-hal terburuk yang akan terjadi," jelasnya.
Diketahui, syarat minimal untuk membuat SIM C yakni 17 tahun. Dan siapapun yang tertangkap berkendara tidak memiliki SIM maka sanksi tegas yang akan diberikan adalah kurungan paling lama 4 bulan atau denda maksimal 1 juta rupiah.
Sesuai Peraturan dalam Pasal 281 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Polantas Tertibkan Puluhan Kendaraan ODOL di Sidrap
Operasi Patuh Pallawa 2024 yang telah memasuki hari ke-10 terus menunjukkan hasil positif di Kabupaten Sidrap. Satuan Lalu Lintas Polres Sidrap berhasil menertibkan puluhan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang melanggar aturan keselamatan berkendara.
Kamis, 25 Jul 2024 12:40
Sulsel
48 Orang Meninggal Akibat Lakalantas Sepanjang 2023 di Kabupaten Wajo
Satuan Lantas (Satlantas) Polres Wajo mencatat sepanjang 2023 angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Wajo mengalami peningkatan.
Senin, 01 Jan 2024 06:29
Sulsel
Pilkades Serentak Aman, Dewan Puji Strategi Kapolres Wajo
Anggota DPRD Wajo memberikan pujian kepada Kapolres Wajo AKBP Fatur Rochman atas strateginya mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023.
Rabu, 25 Okt 2023 19:22
Sulsel
Pulang dari Pengamanan Pilkades, Personel Polres Wajo Tewas Terlindas Truk
Anggota Satlantas Polres Wajo, Aipda Yunus tewas terlindas mobil truk tronton di Jalan Sawerigading, usai pulang dari pengamanan Pemilihan Kepala Desa
Senin, 23 Okt 2023 21:32
Sulsel
350 Personel Polri Berhasil Amankan Pilkades Serentak di Wajo
Sebanyak 350 personel dari Polres Wajo, diterjunkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Wajo, Senin (23/10/2023).
Senin, 23 Okt 2023 21:17
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Telusuri Video Viral Pemdes Rinjani Siapkan Konsumsi Diduga untuk Kampanye Budiman-Akbar
5
Ratusan Jemaah Majelis Taklim di Makassar Zikir untuk Kemenangan Munafri-Aliyah