Sambut Tahun Ajaran Baru, Bupati Pangkep Bagikan Seragam Sekolah Gratis
Senin, 03 Jul 2023 18:17

Bupati Pangkep Muh Yusran Lalogau menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis untuk peserta didik SD dan SMP sederajat. Foto/Dok Pemkab Pangkep
PANGKEP - Menyambut tahun ajaran baru tahun akademi 2023/2024, Pemkab Pangkep kembali menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis untuk peserta didik sekolah dasar dan sederajat serta sekolah menengah pertama dan sederajat.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), membagikan seragam sekolah gratis secara simbolis di aula rumah jabatan bupati Pangkep, Senin (3/7/23). Dikatakan MYL, pembagian seragam sekolah gratis sudah memasuki tahun ketiga pemerintahan MYL-SS.
Pembagian seragam sekolah gratis, salah satu program unggulan dalam mewujudkan pencapaian visi Pangkep mewujudkan masyarakat Madani yang sejahtera, unggul, berdaya saing dan religius berbasis sumber daya berkelanjutan.
Program Pangkep cerdas bertujuan mencerdaskan dan meringankan beban pendidikan bagi masyarakat. "Salah satu bentuk pencapaian program ini, pemberian bantuan seragam sekolah secara gratis kepada jenjang pendidikan SD dan sederajat serta SMP dan sederajat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep, Sabrun Jamil, menyampaikan tahun ini pembagian seragam sekolah dilakukan lebih awal. Sehingga, saat hari pertama sekolah semua peserta didik telah menggunakan seragam.
"Tahun ini, pembagian seragam sekolah bukan hanya untuk sekolah dibawah naungan dinas pendidikan. Tapi juga sekolah dibawah naungan Kementerian agama," katanya.
Seragam yang dibagikan, lanjut dia, berjumlah empat jenis untuk setiap peserta didik. Masing-masing yakni seragam batik, pramuka, olahraga dan OSIS.
"Sesuai alokasi anggaran DPA dinas pendidikan, untuk semua jenis pendidikan teralokasikan 11.200 siswa yang akan menerima bantuan. Totalnya anggarannya Rp6,7 miliar," jelasnya.
Kepala MTSn Ma'rang, Umar, bersyukur karena kebijakan pembagian seragam sekolah bukan hanya sekolah naungan dinas pendidikan, tapi juga sekolah naungan Kementerian Agama. "Semua yang ingin sekolah adalah masyarakat Pangkep, baik sekolah naungan Disdik maupun Kemenag. Jadi, kami bersyukur dapat bantuan pemerintah," katanya.
Orang tua siswa, Ardis, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Pangkep dan Bupati MYL dengan pembagian seragam sekolah. Bantuan ini, kata dia, sangat membantu meringankan beban orang tua siswa. Saat ini, anaknya terdaftar sebagai peserta didik SDN 19 Gellenge Ma'rang.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), membagikan seragam sekolah gratis secara simbolis di aula rumah jabatan bupati Pangkep, Senin (3/7/23). Dikatakan MYL, pembagian seragam sekolah gratis sudah memasuki tahun ketiga pemerintahan MYL-SS.
Pembagian seragam sekolah gratis, salah satu program unggulan dalam mewujudkan pencapaian visi Pangkep mewujudkan masyarakat Madani yang sejahtera, unggul, berdaya saing dan religius berbasis sumber daya berkelanjutan.
Program Pangkep cerdas bertujuan mencerdaskan dan meringankan beban pendidikan bagi masyarakat. "Salah satu bentuk pencapaian program ini, pemberian bantuan seragam sekolah secara gratis kepada jenjang pendidikan SD dan sederajat serta SMP dan sederajat," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep, Sabrun Jamil, menyampaikan tahun ini pembagian seragam sekolah dilakukan lebih awal. Sehingga, saat hari pertama sekolah semua peserta didik telah menggunakan seragam.
"Tahun ini, pembagian seragam sekolah bukan hanya untuk sekolah dibawah naungan dinas pendidikan. Tapi juga sekolah dibawah naungan Kementerian agama," katanya.
Seragam yang dibagikan, lanjut dia, berjumlah empat jenis untuk setiap peserta didik. Masing-masing yakni seragam batik, pramuka, olahraga dan OSIS.
"Sesuai alokasi anggaran DPA dinas pendidikan, untuk semua jenis pendidikan teralokasikan 11.200 siswa yang akan menerima bantuan. Totalnya anggarannya Rp6,7 miliar," jelasnya.
Kepala MTSn Ma'rang, Umar, bersyukur karena kebijakan pembagian seragam sekolah bukan hanya sekolah naungan dinas pendidikan, tapi juga sekolah naungan Kementerian Agama. "Semua yang ingin sekolah adalah masyarakat Pangkep, baik sekolah naungan Disdik maupun Kemenag. Jadi, kami bersyukur dapat bantuan pemerintah," katanya.
Orang tua siswa, Ardis, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Pangkep dan Bupati MYL dengan pembagian seragam sekolah. Bantuan ini, kata dia, sangat membantu meringankan beban orang tua siswa. Saat ini, anaknya terdaftar sebagai peserta didik SDN 19 Gellenge Ma'rang.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Inovasi SuperSUN dari PLN Terangi Sekolah Terpencil di Seko Luwu Utara
Haru dan sukacita menyelimuti penyalaan listrik perdana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 084 Amballong dan SDN 080 Turong, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Senin, 07 Jul 2025 18:25

Sulsel
Pemkab Gowa Realisasikan Program Seragam Gratis, Jangkau 20.390 Siswa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai merealisasikan Program Seragam Gratis, salah satu janji politik Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wakilnya Darmawangsyah Muin.
Senin, 07 Jul 2025 13:46

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

Sulsel
RPJMD Pangkep 2025-2029: Pemda Prioritaskan Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial
YKPM Sulsel menggelar diskusi lanjutan penyelesaian penyusunan RPJMD 2025-2029 yang dilaksanakan di Titik Jumpa Cafe, Jum'at (13/6).
Minggu, 15 Jun 2025 12:45

Sulsel
Wamen Dikdasmen dan Bupati MYL Hadiri Deep Learning di Pangkep
Sebanyak 450 guru ikuti seminar nasional Pendekatan Deep Learning dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua.
Kamis, 12 Jun 2025 21:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PSI Umumkan DPT Pemilihan Raya, 187.306 Orang Berhak Memilih Ketum
2

DPRD Sulsel Heran, Perusahaan Penambang Emas di Sinjai Mangkir dari RDP
3

PT Semen Tonasa dan Unhas Luncurkan Program Assamaturu 2025
4

Kisah Owner Hermin Salon Vivi Hadapi Diskriminasi Gender karena Budaya Patriarki
5

Penabrak KLM Asia Mulia Belum Ditangkap, Keluarga Bakal Lapor ke Pusat