DPMD Pangkep Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan & Pembangunan Desa

Tim Sindomakassar
Selasa, 04 Jul 2023 19:40
DPMD Pangkep Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan & Pembangunan Desa
DPMD Kabupaten Pangkep bersama BPKP Sulawesi Selatan menggelar lokakarya atau workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa. Foto/Dok Pemkab Pangkep
Comment
Share
PANGKEP - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pangkep bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan menggelar lokakarya atau workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.

Workshop menghadirkan narasumber anggota komite IV DPD RI Tamsil Linrung, Direktur Kemendes PDTT Syahrul, Kepala Perwakilan BPKP Risal Suhaili dan Kepala Kanwil DJPB Sulsel Supendi.

Workshop dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Suriani A. Hamid, dan diikuti jajaran perangkat daerah, camat dan kepala desa sebanyak 150 orang yang berlangsung di ruang pola kantor Setda Pemkab Pangkep pada Selasa (4/7/2023).



Sekretaris Daerah Suriani A. Hamid dalam sambutannya berharap agar pengelolaan desa dapat bersifat transparan, akuntabel dan partisipatif.

"Saya berharap pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa harus bersifat transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran" ucapnya.

Ia juga berharap dengan mengikuti workshop ini, peserta bisa mendapatkan solusi terbaik dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.

"Harapan saya setelah mengikuti kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta untuk meningkatkan dan menjadi solusi terkait kendala kendala selama ini dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa," tambahnya.



Anggota Komite IV DPR RI Tamsil Linrung dalam pemaparan materinya berharap agar setiap tahun bisa dilakukan evaluasi pengelolaan keuangan. "Saya berharap dari tahun ke tahun kita bisa melakukan evaluasi," ucapnya.

Kepala BPKP Sulsel, Risal Suhaili, mengatakan tujuan kegiatan ini agar pengelolaan keuangan desa lebih akuntabel. Sehingga diharapkan pembangunan desa lebih optimal dan berdaya guna.

"Dana yang disalurkan pemerintah untuk desa totalnya Rp500 Triliun, untuk desa bermanfaat sekali. Intinya, akuntabilitasnya lebih terjaga. Pangkep diharapkan desanya lebih maju," jelasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru