Pangkep Raih Predikat Baik Evaluasi Kinerja Pengelolaan Pengaduan
Kamis, 20 Nov 2025 18:37
Layanan kinerja pengelolaan pengaduan Pemerintah Kabupaten Pangkep. Foto: SINDO Makassar/Munjiyah Dirga Ghazali
PANGKEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep meraih predikat Baik dalam evaluasi kinerja pengelolaan pengaduan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Evaluasi kinerja diikuti 338 atau 62 persen pemerintah daerah.
Capaian ini, menempatkan Pangkep dalam jajaran 40 kabupaten se-Indonesia yang meraih kategori Baik.
Meski meraih predikat baik, pemerintah pusat melalui Mendagri memberikan rekomendasi kepada Pemkab Pangkep untuk memperkuat desiminasi pengelolaan pengaduan.
Kepala Dinas Kominfo SP Pangkep, Abbas Hasan mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan kuat pimpinan daerah serta peningkatan kapasitas pengelola pengaduan di seluruh perangkat daerah.
“Komitmen dari pimpinan daerah sangat kuat memberikan perintah kepada Diskominfo untuk melaksanakan mekanisme Lapor SP4N ini sehingga berjalan dengan baik. Tim yang kami bentuk di setiap perangkat daerah terkait dengan pengelolaan Lapor SP4N ini juga sudah memiliki kompetensi karena sudah berapa kali kita lakukan bimtek terkait dengan itu dan yang terakhir itu teman-teman perangkat daerah sudah memanfaatkan fasilitas terkait dengan lapor sp4n untuk memperbaiki kinerja perangkat daerah,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa melalui kerja kolaborasi, Pangkep dapat memperoleh predikat Baik. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi, khususnya terkait penyebarluasan informasi kepada masyarakat agar lebih banyak warga mengetahui dan menggunakan kanal aduan SP4N-LAPOR!.
“Tapi memang masih ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki terkait dengan penyebarluasan informasi kepada masyarakat mengenai lapor SP4N ini sehingga mungkin ada beberapa kita laksanakan rencana aksi kedepan terkait dengan kegiatan-kegiatan untuk megiptimalkan penyebarluasan informasi terkait lapor SP4N,” tambahnya.
Abbas menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan dorongan untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Kita tidak puas sampai di sini, karena LAPOR SP4N ini adalah ruh penyelenggaraan pemerintahan. Dari aduan masyarakat itulah kita bisa mengevaluasi apa yang masih kurang. Namun memang, belum semua masyarakat mengetahui adanya LAPOR SP4N,”ujarnya.
Kabid Humas dan IKP Diskominfo SP Pangkep, Edy Suharyadi, turut menjelaskan indikator yang membuat Pangkep berhasil meraih predikat Baik pada evaluasi Kemendagri.
Indikator pertama, dari sisi administrasi, Pangkep dinilai telah memiliki rencana aksi lima tahunan yang menggambarkan kegiatan yang akan dilakukan.
"Pertama tentunya dari pemenuhan secara administrasi. Alhamdulillah Pangkep kita termasuk kabupaten yang memiliki rencana aksi dimana rencana aksi menggambarkan kegiatan-kegiatan apa yang akan kita lakukan selama lima tahun," ujarnya.
Selanjutnya secara teknis, pemerintah daerah juga mampu menyelesaikan 100 persen aduan yang masuk melalui SP4N-LAPOR!, meskipun beberapa laporan membutuhkan waktu lebih lama karena sifatnya realtime dan harus diverifikasi secara berjenjang.
"Kemudian dari segi pelaksanaan teknis, di kabupaten Pangkep seluruh aduan kita bisa selesaikan seratus persen walaupun masih ada dibebrapa aduan yang agak lambat karena sifatnya ini realtime dan terbaca bahwa ada yang belum terselesaikan atau lambat terselesaikan. Tapi secara umum semua aduan yang masuk tepat," jelasnya.
Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat dan perangkat daerah turut menjadi aspek penting. Penerapan alur penanganan aduan dilakukan melalui admin kabupaten yang mengarahkan laporan ke OPD terkait, sehingga meminimalkan potensi aduan salah sasaran atau tidak ditindaklanjuti.
Edy Suharyadi, berharap pentingnya mendorong masyarakat untuk mengutamakan SP4N-LAPOR! sebagai kanal resmi pengaduan.
“Harapan kita ke depan, aplikasi ini benar-benar menjadi satu-satunya sarana masyarakat untuk mengadukan persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah aduan yang masuk melalui SP4N-LAPOR! di Kabupaten Pangkep tercatat 18 laporan pada tahun 2024 dan 15 laporan pada tahun 2025, yang seluruhnya telah ditindaklanjuti.
Capaian ini, menempatkan Pangkep dalam jajaran 40 kabupaten se-Indonesia yang meraih kategori Baik.
Meski meraih predikat baik, pemerintah pusat melalui Mendagri memberikan rekomendasi kepada Pemkab Pangkep untuk memperkuat desiminasi pengelolaan pengaduan.
Kepala Dinas Kominfo SP Pangkep, Abbas Hasan mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan kuat pimpinan daerah serta peningkatan kapasitas pengelola pengaduan di seluruh perangkat daerah.
“Komitmen dari pimpinan daerah sangat kuat memberikan perintah kepada Diskominfo untuk melaksanakan mekanisme Lapor SP4N ini sehingga berjalan dengan baik. Tim yang kami bentuk di setiap perangkat daerah terkait dengan pengelolaan Lapor SP4N ini juga sudah memiliki kompetensi karena sudah berapa kali kita lakukan bimtek terkait dengan itu dan yang terakhir itu teman-teman perangkat daerah sudah memanfaatkan fasilitas terkait dengan lapor sp4n untuk memperbaiki kinerja perangkat daerah,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa melalui kerja kolaborasi, Pangkep dapat memperoleh predikat Baik. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi, khususnya terkait penyebarluasan informasi kepada masyarakat agar lebih banyak warga mengetahui dan menggunakan kanal aduan SP4N-LAPOR!.
“Tapi memang masih ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki terkait dengan penyebarluasan informasi kepada masyarakat mengenai lapor SP4N ini sehingga mungkin ada beberapa kita laksanakan rencana aksi kedepan terkait dengan kegiatan-kegiatan untuk megiptimalkan penyebarluasan informasi terkait lapor SP4N,” tambahnya.
Abbas menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir, melainkan dorongan untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Kita tidak puas sampai di sini, karena LAPOR SP4N ini adalah ruh penyelenggaraan pemerintahan. Dari aduan masyarakat itulah kita bisa mengevaluasi apa yang masih kurang. Namun memang, belum semua masyarakat mengetahui adanya LAPOR SP4N,”ujarnya.
Kabid Humas dan IKP Diskominfo SP Pangkep, Edy Suharyadi, turut menjelaskan indikator yang membuat Pangkep berhasil meraih predikat Baik pada evaluasi Kemendagri.
Indikator pertama, dari sisi administrasi, Pangkep dinilai telah memiliki rencana aksi lima tahunan yang menggambarkan kegiatan yang akan dilakukan.
"Pertama tentunya dari pemenuhan secara administrasi. Alhamdulillah Pangkep kita termasuk kabupaten yang memiliki rencana aksi dimana rencana aksi menggambarkan kegiatan-kegiatan apa yang akan kita lakukan selama lima tahun," ujarnya.
Selanjutnya secara teknis, pemerintah daerah juga mampu menyelesaikan 100 persen aduan yang masuk melalui SP4N-LAPOR!, meskipun beberapa laporan membutuhkan waktu lebih lama karena sifatnya realtime dan harus diverifikasi secara berjenjang.
"Kemudian dari segi pelaksanaan teknis, di kabupaten Pangkep seluruh aduan kita bisa selesaikan seratus persen walaupun masih ada dibebrapa aduan yang agak lambat karena sifatnya ini realtime dan terbaca bahwa ada yang belum terselesaikan atau lambat terselesaikan. Tapi secara umum semua aduan yang masuk tepat," jelasnya.
Selain itu, tingkat partisipasi masyarakat dan perangkat daerah turut menjadi aspek penting. Penerapan alur penanganan aduan dilakukan melalui admin kabupaten yang mengarahkan laporan ke OPD terkait, sehingga meminimalkan potensi aduan salah sasaran atau tidak ditindaklanjuti.
Edy Suharyadi, berharap pentingnya mendorong masyarakat untuk mengutamakan SP4N-LAPOR! sebagai kanal resmi pengaduan.
“Harapan kita ke depan, aplikasi ini benar-benar menjadi satu-satunya sarana masyarakat untuk mengadukan persoalan-persoalan yang ada di lapangan,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah aduan yang masuk melalui SP4N-LAPOR! di Kabupaten Pangkep tercatat 18 laporan pada tahun 2024 dan 15 laporan pada tahun 2025, yang seluruhnya telah ditindaklanjuti.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Berhasil Turunkan Stunting, Bupati Pangkep Diganjar Penghargaan oleh Kemenkes RI
Kabupaten Pangkep meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI karena dinilai mampu mengintervensi penurunan angka stunting di daerah.
Rabu, 12 Nov 2025 19:55
News
SPM Jadi Kunci Peningkatan Layanan Dasar di Wilayah Timur
Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri Restuardy Daud menegaskan bahwa penerapan Standar Pelayanan Masyarakat (SPM), menjadi kunci strategis bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan dasar.
Jum'at, 07 Nov 2025 15:51
Makassar City
SLBN 1 Pembina Makassar Butuh Update Peralatan Ketrampilan Siswa
Sekretariat Bersama (Sekber) Terpadu Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pusat telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sejumlah fasilitas pemerintah daerah di Sulawesi Selatan, Rabu (5/11/2025).
Rabu, 05 Nov 2025 23:45
News
Besok, Sekber SPM Pusat Monitoring Layanan Publik di Sulawesi Selatan
Sekretariat Bersama (Sekber) Terpadu Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di level pusat, akan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sejumlah fasilitas pemerintah daerah di Sulawesi Selatan.
Selasa, 04 Nov 2025 09:14
Sulsel
Pemkab Pangkep Salurkan Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Pulau Karanrang
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan keprihatinannya atas musibah angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (26/10/2025) di wilayah Pulau Karanrang.
Senin, 27 Okt 2025 15:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wujudkan Pasar Tertib, Pemerintah Tindak Lapak yang Langgar di Ruas Jalan Terong
2
Empat Desa, Empat Inovasi: Mahasiswa FISIP Unhas Gelar Pameran Kewirausahaan
3
Rayakan Satu Dekade Jakarta Aesthetic Clinic di Level Asia-Pacific
4
Dorong Gaya Hidup Sehat, Vasaka Hotel Makassar Hadirkan Program Fun Sports Activities
5
Kanim Parepare Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Ke-1 Kementerian Imipas
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wujudkan Pasar Tertib, Pemerintah Tindak Lapak yang Langgar di Ruas Jalan Terong
2
Empat Desa, Empat Inovasi: Mahasiswa FISIP Unhas Gelar Pameran Kewirausahaan
3
Rayakan Satu Dekade Jakarta Aesthetic Clinic di Level Asia-Pacific
4
Dorong Gaya Hidup Sehat, Vasaka Hotel Makassar Hadirkan Program Fun Sports Activities
5
Kanim Parepare Hadiri Tasyakuran Hari Bakti Ke-1 Kementerian Imipas