Kemenag Parepare Luncurkan Kampung Moderasi Beragama
Selasa, 11 Jul 2023 22:03
Suasana peresmian kampung moderasi beragama yang digagas Kemenag Parepare, di Kecamatan Soreang. Foto/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Kementerian Agama Kota Parepare melaunching kampung moderasi beragama yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada Selasa (11/7/2023).
Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) ditandai pemukulan gendang oleh Asisten I Pemerintah Kota Parepare Aminah Amin yang mewakili Wali Kota Parepare, didampingi Kepala Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Abdul Ghaffar, di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang.
Asisten I Aminah Amin mengatakan Pemkot Parepare mengapresiasi atas launchingnya kampung moderasi beragama yang digagas Kemenag. Kampung moderasi beragama, kata dia, merupakan inisiatif luar biasa untuk mempromosikan harmoni dan toleransi umat beragama, yang menunjukkan nilai-nilai saling menghormati diantara kelompok agama yang beragam.
"Moderasi beragama sangat erat, terkait dengan menjaga kebersamaan dengan memiliki sikap tenggang rasa. sebuah warisan leluhur yang mengajarkan kita untuk saling memahami dan ikut merasakan satu sama lain yang berbeda dengan kita," paparnya.
Salah satu hal penting menjadi tugas Kementerian Agama bersama pemerintah daerah, kata Aminah, adalah moderasi beragama yang merupakan upaya mengembalikan pemahaman dan pengamalan agama, agar sesuai dengan esensinya yaitu menjaga harkat dan martabat manusia.
Kerukunan umat beragama di Parepare yang selama ini telah terjaga dengan baik, jelas Aminah, adalah harga mati. Dan kerukunan antar umat beragama adalah tanggung jawab semua pihak.
"Parepare harus menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama tentunya hal ini merupakan kebanggaan kita bersama dan menjadi tugas kita untuk menjaganya," ujarnya.
Pemkot, tambah Aminah, mengajak umat beragama di Kota Parepare untuk senantiasa menciptakan kehidupan yang rukun, aman dan damai. Hal tersebut merupakan modal besar dalam membangun Parepare.
Kepala Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Abdul Ghaffar, mengatakan kampung moderasi beragama merupakan program prioritas dan program-program unggulan dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang dibentuk di seluruh Indonesia.
"Program ini bermuara pada kerukunan, kedamaian dan ketenteraman hidup antara intern umat bergama senantiasa terjaga dengan baik di wilayah kampung moderasi beragama ini," jelas Gaffar.
Dengan hadirnya kampung moderasi beragama, kata Gaffar lagi, diharapkan agar KUA Kecamatan yang selaku ketua Pokja bersama penyuluh-penyuluh agama harus memberikan peran yang nyata di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan pembinaan-pembinaan, bagaimana penguatan moderasi beragama.
"Moderasi beragama yang selama ini berjalan dengan baik, tentu lebih dibutuhkan dan lebih dimint untuk menguatkan lagi perannya di tengah masyarakat. Ketika ini berhasil akan dipindahkan ke daerah lain, ini akan menjadi barometer," tandasnya.
Launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) ditandai pemukulan gendang oleh Asisten I Pemerintah Kota Parepare Aminah Amin yang mewakili Wali Kota Parepare, didampingi Kepala Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Abdul Ghaffar, di Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang.
Asisten I Aminah Amin mengatakan Pemkot Parepare mengapresiasi atas launchingnya kampung moderasi beragama yang digagas Kemenag. Kampung moderasi beragama, kata dia, merupakan inisiatif luar biasa untuk mempromosikan harmoni dan toleransi umat beragama, yang menunjukkan nilai-nilai saling menghormati diantara kelompok agama yang beragam.
"Moderasi beragama sangat erat, terkait dengan menjaga kebersamaan dengan memiliki sikap tenggang rasa. sebuah warisan leluhur yang mengajarkan kita untuk saling memahami dan ikut merasakan satu sama lain yang berbeda dengan kita," paparnya.
Salah satu hal penting menjadi tugas Kementerian Agama bersama pemerintah daerah, kata Aminah, adalah moderasi beragama yang merupakan upaya mengembalikan pemahaman dan pengamalan agama, agar sesuai dengan esensinya yaitu menjaga harkat dan martabat manusia.
Kerukunan umat beragama di Parepare yang selama ini telah terjaga dengan baik, jelas Aminah, adalah harga mati. Dan kerukunan antar umat beragama adalah tanggung jawab semua pihak.
"Parepare harus menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama tentunya hal ini merupakan kebanggaan kita bersama dan menjadi tugas kita untuk menjaganya," ujarnya.
Pemkot, tambah Aminah, mengajak umat beragama di Kota Parepare untuk senantiasa menciptakan kehidupan yang rukun, aman dan damai. Hal tersebut merupakan modal besar dalam membangun Parepare.
Kepala Bidang Penais Zawa Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, Abdul Ghaffar, mengatakan kampung moderasi beragama merupakan program prioritas dan program-program unggulan dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang dibentuk di seluruh Indonesia.
"Program ini bermuara pada kerukunan, kedamaian dan ketenteraman hidup antara intern umat bergama senantiasa terjaga dengan baik di wilayah kampung moderasi beragama ini," jelas Gaffar.
Dengan hadirnya kampung moderasi beragama, kata Gaffar lagi, diharapkan agar KUA Kecamatan yang selaku ketua Pokja bersama penyuluh-penyuluh agama harus memberikan peran yang nyata di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan pembinaan-pembinaan, bagaimana penguatan moderasi beragama.
"Moderasi beragama yang selama ini berjalan dengan baik, tentu lebih dibutuhkan dan lebih dimint untuk menguatkan lagi perannya di tengah masyarakat. Ketika ini berhasil akan dipindahkan ke daerah lain, ini akan menjadi barometer," tandasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
Di tengah memuncaknya kegelisahan global terhadap krisis Gaza, Pemerintah Indonesia mulai memetakan langkah diplomasi yang lebih ofensif.
Senin, 17 Nov 2025 15:17
News
MQK Internasional Sukses Digelar di Wajo, Menag Apresiasi Dukungan Telkom
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sukses menggelar Musabaqah Qira'atul Kutub (MQK) Nasional dan Internasional 2025 pada 2-6 Oktober 2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 10:42
Sulsel
Bupati Bantaeng Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Kemenag
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin terus mencetak prestasi. Kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin berhasil menerima penghargaan Pesantren Award 2025 dari Kementerian Agama.
Selasa, 21 Okt 2025 14:50
News
Mengenang Ulama Besar, Menag Ziarah ke Makam Muassis NU Sulsel Puang Ramma
Ziarah ini dilakukan setelah Menag secara resmi meluncurkan program Maros Kota Wakaf di ruang pola Kantor Bupati Maros pada Sabtu pagi, 4 Oktober 2025.
Sabtu, 04 Okt 2025 17:44
News
MQKI Perdana Angkat Tradisi Keilmuan Pesantren ke Level Internasional
MQKI menjadi wadah penting untuk melestarikan tradisi keilmuan pesantren dan membawanya ke level internasional, sekaligus memperkuat jejaring antarnegara.
Sabtu, 04 Okt 2025 16:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Rakorda se-Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Menguatkan Baznas Mendukung Astacita
3
Bupati Paris Yasir Puji Inisiatif PLN Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Bontorannu
4
Tokoh Senior KNPI Ni'matullah Apresiasi Keseriusan Vonny Maju di Musda Sulsel
5
Donasi Telkomsel Poin Hadirkan Rumah Kultivasi Lamun di Selayar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Rakorda se-Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta, Menguatkan Baznas Mendukung Astacita
3
Bupati Paris Yasir Puji Inisiatif PLN Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Bontorannu
4
Tokoh Senior KNPI Ni'matullah Apresiasi Keseriusan Vonny Maju di Musda Sulsel
5
Donasi Telkomsel Poin Hadirkan Rumah Kultivasi Lamun di Selayar