Gubernur Sulsel Minta Perketat Pengawasan di Sekolah
Sabtu, 14 Jan 2023 12:39
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Foto: Humas Pemprov Sulsel
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menginstruksikan seluruh kepala sekolah (kepsek), untuk meningkatkan pengawasan di sekolah. Dia meminta kepala sekolah memperketat penjagaan bagi siswa di area sekolah.
Hal tersebut menyusul terjadinya kasus penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar beberapa waktu lalu. Pengetatan penjagaan sekolah dimaksudkan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
"Kita mengintruksikan seluruh dinas pendidikan, utamanya kepala sekolah untuk memperketat pengawasan di lingkungan sekolah bagi para siswa," kata Sudirman, belum lama ini.
Sudirman juga meminta kepala sekolah memastikan keselamatan siswa tak hanya di lingkungan sekolah tapi juga saat mereka meninggalkan lingkungan sekolah. Bahkan penjemput siswa pun harus diawasi.
"Perketat penjagaan sekolah dan memastikan anak sekolah tiba di rumah masing-masing. Pastikan anak-anak dijemput oleh keluarga saat pulang sekolah," katanya.
Sudirman pun meminta para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya. Pasalnya, orang tua merupakan pihak terdekat dengan anak di lingkungan masyarakat. "Termasuk mengawasi jemputan anak sekolah serta di lingkungan sekitar," katanya.
Memperketat pengawasan sekolah tersebut dilakukan pasca publik digegerkan dengan kasus penculikan dan pembunuhan seorang anak di Kota Makassar baru-baru ini.
Korban merupakan seorang anak berusia 11 tahun yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa (10/1/2023) setelah dilaporkan hilang.
Ironisnya, pelaku juga merupakan masih di bawah umur yakni AD (17) dan AF (14). Keduanya kini telah ditangkap jajaran Polrestabes Makassar pada Selasa (10/1/2023).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto menyebutkan, dua pelaku tergiur uang besar dengan cara mengambil organ tubuh korban, lalu dijual ke website luar negeri.
Hal tersebut menyusul terjadinya kasus penculikan dan pembunuhan anak di Kota Makassar beberapa waktu lalu. Pengetatan penjagaan sekolah dimaksudkan untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
"Kita mengintruksikan seluruh dinas pendidikan, utamanya kepala sekolah untuk memperketat pengawasan di lingkungan sekolah bagi para siswa," kata Sudirman, belum lama ini.
Sudirman juga meminta kepala sekolah memastikan keselamatan siswa tak hanya di lingkungan sekolah tapi juga saat mereka meninggalkan lingkungan sekolah. Bahkan penjemput siswa pun harus diawasi.
"Perketat penjagaan sekolah dan memastikan anak sekolah tiba di rumah masing-masing. Pastikan anak-anak dijemput oleh keluarga saat pulang sekolah," katanya.
Sudirman pun meminta para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi anak-anaknya. Pasalnya, orang tua merupakan pihak terdekat dengan anak di lingkungan masyarakat. "Termasuk mengawasi jemputan anak sekolah serta di lingkungan sekitar," katanya.
Memperketat pengawasan sekolah tersebut dilakukan pasca publik digegerkan dengan kasus penculikan dan pembunuhan seorang anak di Kota Makassar baru-baru ini.
Korban merupakan seorang anak berusia 11 tahun yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa (10/1/2023) setelah dilaporkan hilang.
Ironisnya, pelaku juga merupakan masih di bawah umur yakni AD (17) dan AF (14). Keduanya kini telah ditangkap jajaran Polrestabes Makassar pada Selasa (10/1/2023).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto menyebutkan, dua pelaku tergiur uang besar dengan cara mengambil organ tubuh korban, lalu dijual ke website luar negeri.
(RPL)
Berita Terkait
News
Kolaborasi Kejagung, Pemprov Sulsel, & Jamkrindo Dukung Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menjalin kolaborasi bersama Kejaksaan RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) untuk memperkuat penerapan keadilan restoratif.
Kamis, 20 Nov 2025 15:14
Sulsel
Gowa Peroleh Bantuan Pembangunan Rp500 Miliar dari Pemprov
Sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Kabupaten Gowa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelontarkan Rp500 miliar bantuan pembangunan.
Selasa, 18 Nov 2025 08:05
Sulsel
Pemprov Sulsel Bakal Bangun Rumah Sakit di Malino
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menganggarkan ratusan miliar untuk pembangunan rumah sakit di Kota Wisata Malino.
Senin, 17 Nov 2025 19:03
News
Lantik 4.047 PPPK Paruh Waktu dan Tahap II, Gubernur Tekankan Kedisiplinan Kerja
Sebanyak 4.047 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 dan Paruh Waktu di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi dilantik oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman
Senin, 17 Nov 2025 12:01
News
Jerat Pidana Penculik Anak, Bilqis
Bilqis, anak dari pasangan orang tua Fifi Syahrir dan Dwi Nur Mas alias Dimas yang tiba-tiba menghilang di taman Pakui Sayang, Makassar, saat ayahnya sedang bermain tenis.
Senin, 17 Nov 2025 11:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
2
Wujudkan Pasar Tertib, Pemerintah Tindak Lapak yang Langgar di Ruas Jalan Terong
3
Empat Desa, Empat Inovasi: Mahasiswa FISIP Unhas Gelar Pameran Kewirausahaan
4
Rayakan Satu Dekade Jakarta Aesthetic Clinic di Level Asia-Pacific
5
Dorong Gaya Hidup Sehat, Vasaka Hotel Makassar Hadirkan Program Fun Sports Activities
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
2
Wujudkan Pasar Tertib, Pemerintah Tindak Lapak yang Langgar di Ruas Jalan Terong
3
Empat Desa, Empat Inovasi: Mahasiswa FISIP Unhas Gelar Pameran Kewirausahaan
4
Rayakan Satu Dekade Jakarta Aesthetic Clinic di Level Asia-Pacific
5
Dorong Gaya Hidup Sehat, Vasaka Hotel Makassar Hadirkan Program Fun Sports Activities