Tiga Pelajar Tenggelam di Sungai Lamasi Bekas Galian

Chaeruddin
Minggu, 24 Sep 2023 20:09
Tiga Pelajar Tenggelam di Sungai Lamasi Bekas Galian
Sebanyak tiga pelajar ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai, Dusun Gerumbul Selatan, Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu. Foto: Istimewa
Comment
Share
LUWU - Sebanyak tiga pelajar ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai, Dusun Gerumbul Selatan, Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, sekira pukul 13.30 WITA, Minggu, (24/9/2023).

Informasi dari Polres Luwu, 3 pelajar ini yakni, Fatir, alamat Desa Pelalan, Malik pelajar asal Desa Wiwitan dan Adit, asal Desa Setiarejo, ketiganya berasal dari Kecamatan Lamasi.



Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas kejadian tersebut. Menurut laporan anggotanya di lapangan, lokasi sungai tempat ketiga pelajar tersebut tenggelam, merupakan bekas galian ekskavator.

"3 pelajar tenggelam di Sungai Lamasi, tepatnya di Dusun Gerumbul 2 Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

"Keterangan warga yang diperoleh personil di lapangan, memang benar, di sungai tersebut ada bekas galian ekskavator," lanjut Arisandi.

Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Erwin, menjelaskan kronologis kejadian. Bahwa menurut teman korban, sebelumnya korban bersama teman-temannya pergi rekreasi di tepi Sungai Lamasi.



"Sesudah mereka makan, Adit (korban) turun ke sungai untuk mandi. Namun tiba-tiba saja korban tenggelam. Melihat rekannya tenggelam, Fatir dan Malik (korban), turun ke sungai hendak membantu," jelas Erwin.

"Namun keduanya juga turut tenggelam, sehingga teman-teman korban yang lain, berteriak meminta pertolongan ke warga sekitar. Saat korban ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjut Erwin.

Disinggung, sungai tempat korban tenggelam, apakah bekas tambang galian C dan seperti apa izinnya, Kasat Intel Polres Luwu, belum memberikan kepastian.

"Belum jelas, nanti dilakukan investigasi sama pihak penyidik apakah bekas tambang galian C dan apakah ada izin atau tidak," tegasnya. Sore tadi, para korban sudah diterima keluarga masing-masing.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru