Kapal Tunda Tenggelam di Laut Makassar: 1 ABK Hilang, 6 Lainnya Selamat
Kamis, 27 Apr 2023 09:13

Tugboat atau kapal tunda Anggrek Bulan tenggelam di wilayah Perairan Makassar pada Senin (24/4/2023) lalu. Foto/Ansar Jumasang
MAKASSAR - Tugboat atau kapal tunda Anggrek Bulan tenggelam di wilayah Perairan Makassar pada Senin (24/4/2023) lalu. Hingga kini, enam anak buah kapal atau ABK dari tugboat itu dilaporkan selamat dan satu ABK lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan kapal tersebut bertolak dari Makassar menuju Provinsi Lampung usai hari raya lebaran Idul Fitri dengan membawa tujuh ABK. Nahas, dalam perjalanan kapal tenggelam setelah dihantam ombak.
"Peristiwanya kemarin lalu. Kapal dari Makassar ke Lampung dan tenggelam akibat masuk air," kata Djunaidi kepada awak media, Rabu (26/4/2023).
Menurut Djunaidi, saat berangkat kondisi kapal dalam keadaan tidak stabil atau tidak layak untuk berlayar. "Kronologinya kapal dimasuki air karena miring saat dia berangkat," ujarnya.
Dalam kejadian itu, enam ABK yang ditemukan selamat telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani perawatan. Sedangkan, satu ABK yang dinyatakan hilang masih dalam proses pencarian oleh Tim Basarnas di sekitar lokasi karamnya kapal.
"Awak kapal ada tujuh orang dan enam orang termasuk kapten tim dan KKM ditemukan selamat. Tinggal satu yang masih dalam pencarian hari ini pada pukul 04.00 Wita," jelasnya.
"Kemarin korban dievakuasi dari tengah laut ke darat di Pelabuhan Paotere Makassar," sambungnya.
Djunaidi juga mengungkapkan dari enam orang korban yang selamat, sebanyak tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sedangkan tiga lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk hari ini akan dicari satu orang lagi, mudah-mudahan hari ini bisa ditemukan oleh tim SAR yang berada di lapangan," jelasnya.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, mengatakan kapal tersebut bertolak dari Makassar menuju Provinsi Lampung usai hari raya lebaran Idul Fitri dengan membawa tujuh ABK. Nahas, dalam perjalanan kapal tenggelam setelah dihantam ombak.
"Peristiwanya kemarin lalu. Kapal dari Makassar ke Lampung dan tenggelam akibat masuk air," kata Djunaidi kepada awak media, Rabu (26/4/2023).
Menurut Djunaidi, saat berangkat kondisi kapal dalam keadaan tidak stabil atau tidak layak untuk berlayar. "Kronologinya kapal dimasuki air karena miring saat dia berangkat," ujarnya.
Dalam kejadian itu, enam ABK yang ditemukan selamat telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani perawatan. Sedangkan, satu ABK yang dinyatakan hilang masih dalam proses pencarian oleh Tim Basarnas di sekitar lokasi karamnya kapal.
"Awak kapal ada tujuh orang dan enam orang termasuk kapten tim dan KKM ditemukan selamat. Tinggal satu yang masih dalam pencarian hari ini pada pukul 04.00 Wita," jelasnya.
"Kemarin korban dievakuasi dari tengah laut ke darat di Pelabuhan Paotere Makassar," sambungnya.
Djunaidi juga mengungkapkan dari enam orang korban yang selamat, sebanyak tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sedangkan tiga lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk hari ini akan dicari satu orang lagi, mudah-mudahan hari ini bisa ditemukan oleh tim SAR yang berada di lapangan," jelasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Syahbandar Jeneponto Identifikasi 4 Kapal Diduga Penabrak KLM Asia Mulia
Penyebab insiden tenggelamnya KLM Asia Mulia di Perairan Bantaeng-Jeneponto pada Kamis 19 Juni 2025 lalu, hingga kini belum diketahui secara pasti.
Sabtu, 28 Jun 2025 05:42

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

News
Tim SAR Belum Temukan Tiga Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Bantaeng
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal KLM Asia Mulia GT 41. Tiga orang penumpang masih belum ditemukan.
Pencarian telah memasuki hari kelima sejak kecelakaan yang terjadi di perairan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, pada Kamis, (19/6/2025) lalu.
Senin, 23 Jun 2025 16:32

Sulsel
Insiden Kapal KLM Asia Mulia, Legislator Jeneponto Soroti Sistem Pengawasan Laut
Kapal yang diduga menabrak KLM Asia Mulia sampai tenggelam di perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis 19 Juni 2025 lalu belum berhasil diidentifikasi.
Minggu, 22 Jun 2025 16:46

News
Diduga Ditabrak, Kapal Bermuatan 57 Kerbau Tenggelam di Perairan Jeneponto
Sebuah kapal pengangkut kerbau tenggelam di Perairan Kabupaten Bantaeng-Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (19/6/2025) kemarin.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Uji Nurdin Serahkan RPJMD 2025-2029 DPRD Bantaeng
2

PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
3

Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
4

Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat
5

Terungkap Fraksi PDIP, Gerindra & Demokrat Belum Sepakati Hak Angket DPRD Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Uji Nurdin Serahkan RPJMD 2025-2029 DPRD Bantaeng
2

PKK Gowa Dapat Bantuan Motor Sampah dari CSR Alfa Group
3

Jelang Beautiful Malino, Bupati Husniah Mulai Berkantor di Tinggimoncong
4

Temu Kader Gerindra Sulsel, Dukungan Presiden Prabowo 2 Periode Menguat
5

Terungkap Fraksi PDIP, Gerindra & Demokrat Belum Sepakati Hak Angket DPRD Sulsel