Perahu Bermuatan Lima Orang Terbalik, Satu Korban Hilang Tenggelam

Reza Pahlevi
Kamis, 30 Mar 2023 04:47
Perahu Bermuatan Lima Orang Terbalik, Satu Korban Hilang Tenggelam
Koordinator Tagana, Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Irwanto, saat memantau proses pencarian korban tenggelam di Sungai Walannae, Kabupaten Wajo, Kamis (30/3/2023). Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
Comment
Share
WAJO - Sebanyak lima orang menjadi korban, saat perahu mesin yang melintasi Sungai Walanae Kabupaten Wajo terbalik. Empat orang selamat dan satu korban masih dalam pencarian, Kamis, (30/03/2023).

Koordinator Tagana, Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Irwanto mengatakan, tenggelamnya lima warga di Sungai Walanae diperkirakan terjadi pada pukul 00.30 dini hari.



Kejadian ini terjadi tepatnya di wilayah Kampung Arab, Kelurahan Watalipue, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Empat orang diantaranya dinyatakan selamat dan sedang mendapatkan perwatan intensif di RSUD Lamadukelleng.

"Kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 00.30 dini hari. Total korban ada lima. Empat orang selamat dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Lamadukelleng," ujarnya saat dikonfirmasi.

Berdasarkan keterangan warga, kronologi kejadian bermula saat 5 orang korban ingin menyebrangi Sungai Walanae dari Kampung Timoro ke Kampung Arab menggunakan perahu mesin.

Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi mengalami oleng dan tiba-tiba terbalik. Diduga kelebihan muatan. Alhasil kelima orang korban tenggelam

"Diantara kelima orang korban dua diantaranya mahir berenang, sehingga bisa menolong dua orang temannya. Sayangnya satu orang tidak bisa diselamatkan," jelasnya.

Adapun identitas ke empat orang yang selamat yakni, Renaldi Mulyadi, Candra, Rian Apriadi, Al Qadri. Sedangkan korban yang belum ditemukan bernama Andi Baso Faidul.



Saat ini Tim SAR dari BPBD dan Tagana Kabupaten Wajo telah menghentikan pencaharian korban dan akan dilanjutkan pada pagi hari pukul 07.00.

"Tim SAR dari BPBD Kabupaten Wajo beserta Tagana sudah melakukan pencarian korban sejak pukul 01.00. Dan pukul 03.00 dihentikan sementara. Kami akan lanjutkan pencarian korban pada pagi hari," tandasnya.

(GUS)
Berita Terbaru