LAZ Hadji Kalla Latih Kader Komunitas Kampung Hijau Energi di 4 Kabupaten Lingkup Sulsel
Tim Sindomakassar
Rabu, 04 Okt 2023 00:48
LAZ Hadji Kalla memulai pelatihan kader komunitas Kampung Hijau Energi yang dilaksanakan di empat kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan. Foto/Dok LAZ Hadji Kalla
MAKASSAR - Yayasan Hadji Kalla melalui LAZ Hadji Kalla sebagai salah satu lembaga yang fokus dalam pengembangan komunitas dan pembangunan berkelanjutan, baru-baru ini memulai pelatihan kader komunitas Kampung Hijau Energi yang dilaksanakan di empat kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini sekaligus menandai telah terbangunnya reaktor biogas di empat wilayah tersebut. Program kampung hijau energi ini menggandeng Rizki Utama Masagena (RUM) sebagai mitra pembangun biogas dan yayasan Forum Komunitas Hijau sebagai pendamping komunitas.
Empat kelompok yang mengambil bagian dalam pelatihan ini antara lain adalah Kelompok Tobonga di Kabupaten Sinjai, Kelompok KSPS Salassae di Kabupaten Bulukumba, Kelompok Babussalam Mandiri di Kabupaten Gowa, dan Kelompok Sapa Bontoeng di Kabupaten Bantaeng.
Dihadiri oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing kelompok, pelatihan ini berfokus pada materi inti pemantaatan energi terbarukan, khususnya biogas yang terintegrasi dengan pendekatan pertanian yang ramah lingkungan.
Setiap peserta melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memahami prinsip dan teknologi di balik energi terbarukan, khususnya biogas serta dapat mengintegrasikannya dengan praktik-praktik pertanian berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendorong penerapan teknologi hijau di tingkat komunitas, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya energi dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Sapril Akhmady, Manager Program Yayasan Hadji Kalla.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah desa setempat yang melihat pentingnya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan dan pertanian ramah lingkungan dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pendiri dan Pembina KSPS, Armin Salassae, menyampaikan program Kampung Hijau Energi ini menjadi pijakan awal bagi komunitas di KSPS Desa Salassae, untuk mengenalkan energi terbarukan yang dipadukan dengan pertanian ramah lingkungan. Komunitas KSPS sebagai pionir pertanian alami sangat antusias akan kehadiran petani dalam menyebarkan informasi dari pengetahuan dari pelatihan tersebut.
"Insyaa Allah akan disebar luaskan ke seleruh warga di Desa Salassae khususnya dan di Bulukumba pada umumnya. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas terpilihnya KSPS menjadi bagian program Kampung Hijau Energi dari Yayasan Hadji Kalla. Kami merasa bahwa visinya sangat sesuai dengan perjuangan kami menyebarkan gerakan pertanian alami di semua tempat," ungkap dia.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi masyarakat di keempat kabupaten tersebut untuk bergerak menuju ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus menandai telah terbangunnya reaktor biogas di empat wilayah tersebut. Program kampung hijau energi ini menggandeng Rizki Utama Masagena (RUM) sebagai mitra pembangun biogas dan yayasan Forum Komunitas Hijau sebagai pendamping komunitas.
Empat kelompok yang mengambil bagian dalam pelatihan ini antara lain adalah Kelompok Tobonga di Kabupaten Sinjai, Kelompok KSPS Salassae di Kabupaten Bulukumba, Kelompok Babussalam Mandiri di Kabupaten Gowa, dan Kelompok Sapa Bontoeng di Kabupaten Bantaeng.
Dihadiri oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing kelompok, pelatihan ini berfokus pada materi inti pemantaatan energi terbarukan, khususnya biogas yang terintegrasi dengan pendekatan pertanian yang ramah lingkungan.
Setiap peserta melalui pelatihan tersebut diharapkan dapat memahami prinsip dan teknologi di balik energi terbarukan, khususnya biogas serta dapat mengintegrasikannya dengan praktik-praktik pertanian berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendorong penerapan teknologi hijau di tingkat komunitas, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon, tetapi juga mendukung pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Ini adalah langkah konkret kami dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya energi dengan cara yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Sapril Akhmady, Manager Program Yayasan Hadji Kalla.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah desa setempat yang melihat pentingnya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan dan pertanian ramah lingkungan dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Pendiri dan Pembina KSPS, Armin Salassae, menyampaikan program Kampung Hijau Energi ini menjadi pijakan awal bagi komunitas di KSPS Desa Salassae, untuk mengenalkan energi terbarukan yang dipadukan dengan pertanian ramah lingkungan. Komunitas KSPS sebagai pionir pertanian alami sangat antusias akan kehadiran petani dalam menyebarkan informasi dari pengetahuan dari pelatihan tersebut.
"Insyaa Allah akan disebar luaskan ke seleruh warga di Desa Salassae khususnya dan di Bulukumba pada umumnya. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas terpilihnya KSPS menjadi bagian program Kampung Hijau Energi dari Yayasan Hadji Kalla. Kami merasa bahwa visinya sangat sesuai dengan perjuangan kami menyebarkan gerakan pertanian alami di semua tempat," ungkap dia.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi masyarakat di keempat kabupaten tersebut untuk bergerak menuju ke arah yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta menjadi contoh bagi kabupaten lainnya di Indonesia.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pendampingan Budidaya Alpukat Sukses, LAZ Hadji Kalla Tingkatkan Ekonomi Desa Tonasa
Program pemberdayaan yang dijalankan oleh LAZ Hadji Kalla ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Jum'at, 15 Nov 2024 18:18
News
Sekolah Aman Bencana: Inisiatif LAZ Hadji Kalla di Gowa dan Sinjai
Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa dan Sinjai pada 20 Oktober 2024 sebagai bagian dari program mitigasi bencana tahun 2024.
Kamis, 24 Okt 2024 20:20
News
LAZ Hadji Kalla Dorong Pemberdayaan Ekonomi & Sosial hingga Pelosok Desa di Donggala
LAZ Hadji Kalla terus memperluas manfaatnya di Kabupaten Donggala dengan menambah dua lokasi desa dampingan baru pada 2024.
Selasa, 15 Okt 2024 16:23
News
Yayasan Hadji Kalla Jadi Tuan Rumah Peluncuran PFI Chapter Makassar
Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) menyelenggarakan peluncuran PFI Chapter Makassar yang dikemas melalui Philanthropy Thought Leaders (PTL) ke-17.
Jum'at, 11 Okt 2024 20:28
News
Disaksikan JK, YHK Salurkan Bantuan Perangkat Sound System untuk Masjid 99 Kubah
Yayasan Hadji Kalla (YHK) memberikan bantuan berupa perangkat sound system dan penataan akustik masjid untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar.
Jum'at, 04 Okt 2024 20:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024