Polres Maros Simulasi Sistem Pengamanan Kota

Najmi S Limonu
Minggu, 15 Okt 2023 16:21
Polres Maros Simulasi Sistem Pengamanan Kota
Polres Maros menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota) di depan Kantor KPU Maros. Foto: Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Polres Maros menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota) di depan Kantor KPU Maros, Jalan Azoka, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu (15/10/2023) pagi.

Pantauan langsung di lapangan, tampak ratusan massa simulasi berunjuk rasa memprotes hasil pemilu. Mereka menuding adanya oknum yang mengubah jumlah hasil suara. Pihak kepolisian pun membuat barikade menghalau massa yang beringas.

Untuk memukul mundur massa demonstran, diturunkan pula satu unit armada damkar untuk menyemprotkan air. Alhasil, massa pun berhasil dikendalikan oleh aparat gabungan yang siaga.

Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin mengatakan, simulasi Sispam Kota ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada tahapan Pemilu 2024.

"Sispam kota ini dilaksanakan, menjelang Pemilu 2024. Simulasi ini menggambarkan kesiapan personel beserta sarana dan prasarana, manakala terjadi situasi yang tidak diinginkan," katanya usai kegiatan.

Dia menyebutkan, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, Damkar turut serta dalam simulasi ini. Dari Polres Maros sendiri sebanyak 201 personel.

"Simulasi ini melibatkan ada kaitannya dengan pengamanan, dan paling banyak dari pihak kepolisian sebanyak 201 personel," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam simulasi Sispam kota tersebut digambarkan situasi kontijensi yang diasumsikan penanganan dan pengamanan beberapa kejadian.

"Bagaimana mendeteksi dini persoalan pemilu yang terjadi, kemudian ditindaklanjuti dengan pencegahan, apabila pencegahan itu tiba-tiba eskalasi naik , kita sudah persiapkan dalam kegiatan penegakan hukum yang humanis," imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPU Maros, Jumaedi menambahkan, Sispamkota ini sebagai gambaran kesiapan personel keamanan dalam menghadapi Pemilu mendatang. Meski begitu, pihaknya berharap, nantinya kericuhan saat Pilkada tidak terjadi.

"Untuk kegiatan ini kita bisa melihat kesiapan kita pihak penyelenggara dan keamanan sudah siap menggelar pemilu 2024 mendatang. Tapi kita berharap, aksi demosntrasi dan ricuh saat Pilkada mendatang tidak terjadi," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru