Kabupaten Gowa Masuk Penilaian I-Sim for Regencies 2023
Herni Amir
Selasa, 17 Okt 2023 15:18
Pj Sekretaris Daerah Gowa Abdul Karim Dania saat menerima tim verifikator beberapa waktu lalu. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari tiga daerah di Sulawesi Selatan dan 103 daerah di Indonesia yang mengikuti penilaian program I-Sim for Regencies 2023.
I-Sim for Regencies merupakan program inisiatif berskema rating dan awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi ekosistem Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara PT Surveyor Indonesia (PTSI), Bappenas, APKASI dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Dalam proses penilaiannya saat ini sudah memasuki tahap verifikasi dan validasi data yang dilakukan di 12 kabupaten, termasuk di Kabupaten Gowa.
Pj Sekretaris Daerah Gowa Abdul Karim Dania yang menerima tim verifikator beberapa waktu lalu mengungkapkan rasa bangganya karena Gowa berhasil masuk dalam penilaian itu. Menurutnya, hal ini dapat menjadi motivasi dalam mendukung target pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kabupaten Gowa.
"I-Sim for regencies 2023 adalah kegiatan yang dapat mendorong peningkatan kapabilitas pemerintah kabupaten terhadap standar daerah yang berkelanjutan secara internasional," katanya dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).
Kabupaten Gowa telah mendorong dan berkontribusi terhadap upaya pencapaian TPB sebesar 63 persen dari indikator yang telah dilaksanakan dan telah mencapai target nasional.
"Kami percaya bahwa pencapaian ini diperoleh data adanya komitmen dan kerjasama lintas sektor," ungkapnya.
Abdul Karim menyebut pelaksanaan pencapaian tujuan berkelanjutan diatur dalam Perpres Nomor 111 tahun 2020 yang mengatakan pemerintah daerah terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi rencana aksi daerah TPB karena pemerintah daerah adalah salah satu faktor penting dalam ketercapaian TPB di 2030.
"Yang perlu disadari bersama bahwa sebagai garda terdepan, pemerintah daerah tidak mungkin bergerak sendiri, namun kolaborasi multi pihak adalah kunci penting dalam pencapaian TPB," tambahnya.
Oleh karena itu ia berharap TPB ini bukanlah sekedar sebuah agenda global, tetapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata di tingkat lokal.
Sehingga dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk memastikan setiap sektor mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil, turut serta dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Diharapkan pelaksanaan verifikasi dan validasi lapangan ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi ajang produktif bermanfaat serta inspiratif, dan semoga kabupaten Gowa bisa mempersembahkan yang terbaik untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan di tingkat Internasional," harapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gowa Sujjadan saat memaparkan capaian atau komitmen dalam pelaksanaan SDGs atau TPB di Kabupaten Gowa, menyampaikan, salah satu program unggulannya adalah Inovasi Kampung Rewako sebagai kluster ekonomi terpadu berbasis potensi lokal.
"Program ini menghasilkan berbagai goals seperti tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pekerjaan layaj dan pertumbuhan ekonomi, berkurangmya kesenjangan, kota dan permukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab," jelasnya.
Usai mendengar pemaparan tersebut, Tim Verifikator Program I-SIM mengunjungi langsung Kampung Rewako Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga.
Ketua Tim Verifikator, Angelina Pikki Silolo mengatakan penilaian lapangan dan validasi data ini hanya dilakukan di 12 kabupaten salah satunya di Kabupaten Gowa. Program ini menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antarkabupaten mengenai upaya pencapaian program SDGs pada 2030.
"Setelah penilaian rampung, penganugerahan bertajuk SDG Annual Conference 2023 dijadwalkan digelar pada November mendatang. Hasil I-SIM nantinya dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD)," sebutnya.
Beberapa anggota tim yang turut ikut dalam penilaian yakni Cintya Agni (anggota Tim Verval Regional), Bhakti Endratana (Senior Manager Surveyor Indonesia Sulam Papua) dan M Resky Tajuddin (Manager Pemasaran Surveyor Indonesia Sulam Papua).
I-Sim for Regencies merupakan program inisiatif berskema rating dan awarding untuk meningkatkan integrasi dan kolaborasi ekosistem Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat kabupaten.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara PT Surveyor Indonesia (PTSI), Bappenas, APKASI dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Dalam proses penilaiannya saat ini sudah memasuki tahap verifikasi dan validasi data yang dilakukan di 12 kabupaten, termasuk di Kabupaten Gowa.
Pj Sekretaris Daerah Gowa Abdul Karim Dania yang menerima tim verifikator beberapa waktu lalu mengungkapkan rasa bangganya karena Gowa berhasil masuk dalam penilaian itu. Menurutnya, hal ini dapat menjadi motivasi dalam mendukung target pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kabupaten Gowa.
"I-Sim for regencies 2023 adalah kegiatan yang dapat mendorong peningkatan kapabilitas pemerintah kabupaten terhadap standar daerah yang berkelanjutan secara internasional," katanya dikonfirmasi, Senin (16/10/2023).
Kabupaten Gowa telah mendorong dan berkontribusi terhadap upaya pencapaian TPB sebesar 63 persen dari indikator yang telah dilaksanakan dan telah mencapai target nasional.
"Kami percaya bahwa pencapaian ini diperoleh data adanya komitmen dan kerjasama lintas sektor," ungkapnya.
Abdul Karim menyebut pelaksanaan pencapaian tujuan berkelanjutan diatur dalam Perpres Nomor 111 tahun 2020 yang mengatakan pemerintah daerah terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi rencana aksi daerah TPB karena pemerintah daerah adalah salah satu faktor penting dalam ketercapaian TPB di 2030.
"Yang perlu disadari bersama bahwa sebagai garda terdepan, pemerintah daerah tidak mungkin bergerak sendiri, namun kolaborasi multi pihak adalah kunci penting dalam pencapaian TPB," tambahnya.
Oleh karena itu ia berharap TPB ini bukanlah sekedar sebuah agenda global, tetapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata di tingkat lokal.
Sehingga dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk memastikan setiap sektor mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil, turut serta dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Diharapkan pelaksanaan verifikasi dan validasi lapangan ini dapat berjalan dengan lancar dan menjadi ajang produktif bermanfaat serta inspiratif, dan semoga kabupaten Gowa bisa mempersembahkan yang terbaik untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan di tingkat Internasional," harapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Gowa Sujjadan saat memaparkan capaian atau komitmen dalam pelaksanaan SDGs atau TPB di Kabupaten Gowa, menyampaikan, salah satu program unggulannya adalah Inovasi Kampung Rewako sebagai kluster ekonomi terpadu berbasis potensi lokal.
"Program ini menghasilkan berbagai goals seperti tanpa kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pekerjaan layaj dan pertumbuhan ekonomi, berkurangmya kesenjangan, kota dan permukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab," jelasnya.
Usai mendengar pemaparan tersebut, Tim Verifikator Program I-SIM mengunjungi langsung Kampung Rewako Desa Jenetallasa, Kecamatan Pallangga.
Ketua Tim Verifikator, Angelina Pikki Silolo mengatakan penilaian lapangan dan validasi data ini hanya dilakukan di 12 kabupaten salah satunya di Kabupaten Gowa. Program ini menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antarkabupaten mengenai upaya pencapaian program SDGs pada 2030.
"Setelah penilaian rampung, penganugerahan bertajuk SDG Annual Conference 2023 dijadwalkan digelar pada November mendatang. Hasil I-SIM nantinya dapat menjadi acuan dan rekomendasi dalam penyusunan rencana strategis daerah (RAD)," sebutnya.
Beberapa anggota tim yang turut ikut dalam penilaian yakni Cintya Agni (anggota Tim Verval Regional), Bhakti Endratana (Senior Manager Surveyor Indonesia Sulam Papua) dan M Resky Tajuddin (Manager Pemasaran Surveyor Indonesia Sulam Papua).
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Menteri Desa dan PDT Puji Inovasi Kampung Rewako Biringala Kareba
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, didampingi Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni dan Sekretaris Daerah Andy Azis menerima kunjungan kerja Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto di Desa Biringala, Kecamatan Barombong, Senin (18/11).
Selasa, 19 Nov 2024 10:01
Sulsel
Pemkab Gowa Persembahkan Pesta Rakyat Bagi Masyarakat di HJG ke-704 Tahun
Sebagai penutup dari Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 Tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menggelar pesta rakyat yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Sultan Hasanuddin, Minggu (17/11) malam.
Senin, 18 Nov 2024 11:12
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
Sulsel
Cimory Dairyland di Parangloe Diyakini Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Gowa
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni melihat langsung Trial Opening atau uji coba Cimory Dairyland Gowa.
Minggu, 17 Nov 2024 08:21
Sulsel
Tujuh Fraksi DPRD Gowa Setuju RAPBD 2025 Segera Dibahas
Tujuh Fraksi DPRD Kabupaten Gowa menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dibahas ke tahap selanjutnya sesuai mekanisme yang ada.
Kamis, 14 Nov 2024 17:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
2
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan