Ngopi Kamtibmas di Tamalate, Andi Makmur Dorong Pendekatan Sosial Ciptakan Keamanan
Minggu, 27 Jul 2025 14:20
Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, serta tokoh masyarakat dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas, Kelurahan Mangasa. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menggelar Ngopi Kamtibmas dengan tema "Mari Wujudkan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif" di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu (26/7/2025) malam.
Kegiatan itu merupakan momentum membangun sinergi keamanan dengan perspektif yang lebih luas, tidak hanya keamanan wilayah, tetapi juga keamanan sosial dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menegaskan, dengan hadirnya kegiatan ini, diharapkan bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Kami hadir bukan hanya untuk menindak, tapi juga untuk mendengar. Keamanan akan lebih kokoh bila dibangun bersama,” jelasnya dalam forum itu.
Senada dengan itu, anggota DPRD Kota Makassar fraksi PKB, Andi Makmur Burhanuddin, mendorong sinergi keamanan dengan memadukan pendekatan sosial dengan kesadaran interaksi dengan masyarakat.
“Keamanan tidak hanya berarti bebas dari gangguan, tapi juga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Kita tidak bisa bicara peradaban kalau lingkungan rusak. Kamtibmas harus menjadi gerakan kolektif, dengan aksi nyata di tingkat warga,” tegas Pengurus PMI itu.
Sementara, Sekretaris PMI Kota Makassar, M. Khudri Arsyad, mengibaratkan bahwa menanam pohon merupakan simbol keseimbangan antara keamanan sosial dan ekologi.
“Keamanan sosial tidak bisa dilepaskan dari keamanan ekologis. Kalau lingkungan terabaikan, masyarakat pun hidup dalam risiko,” tuturnya.
Selain itu, Ketua Forum Kewaspadaan Pencegahan Masyarakat (FKPM) Tamalate, Arifin Dg. Kulle, menegaskan stabilitas keamanan adalah tanggung jawab secara bersama-sama.
“Keamanan harus dimulai dari rumah, RT, RW, hingga forum warga. Sinergi adalah kunci,” katanya dalam pertemuan itu.
Sementara, Camat Tamalate, Emil Yudiyanto Tadjuddin, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan kegiatan ini sebagai model kemitraan yang perlu diterapkan di kelurahan lain.
"Pagelaran Ngopi Kamtibmas ini adalah contoh pendekatan yang mendekatkan polisi dengan masyarakat, sambil menanamkan kepedulian terhadap lingkungan," terangnya.
Dengan keterlibatan tokoh legislatif, aparat kepolisian, PMI, dan masyarakat, kegiatan ini menyampaikan pesan bahwa keamanan tidak hanya dibangun melalui tindakan penegakan hukum, tetapi juga melalui kesadaran sosial dan ekologis yang saling mendukung.
Kegiatan itu merupakan momentum membangun sinergi keamanan dengan perspektif yang lebih luas, tidak hanya keamanan wilayah, tetapi juga keamanan sosial dan lingkungan.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menegaskan, dengan hadirnya kegiatan ini, diharapkan bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
“Kami hadir bukan hanya untuk menindak, tapi juga untuk mendengar. Keamanan akan lebih kokoh bila dibangun bersama,” jelasnya dalam forum itu.
Senada dengan itu, anggota DPRD Kota Makassar fraksi PKB, Andi Makmur Burhanuddin, mendorong sinergi keamanan dengan memadukan pendekatan sosial dengan kesadaran interaksi dengan masyarakat.
“Keamanan tidak hanya berarti bebas dari gangguan, tapi juga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Kita tidak bisa bicara peradaban kalau lingkungan rusak. Kamtibmas harus menjadi gerakan kolektif, dengan aksi nyata di tingkat warga,” tegas Pengurus PMI itu.
Sementara, Sekretaris PMI Kota Makassar, M. Khudri Arsyad, mengibaratkan bahwa menanam pohon merupakan simbol keseimbangan antara keamanan sosial dan ekologi.
“Keamanan sosial tidak bisa dilepaskan dari keamanan ekologis. Kalau lingkungan terabaikan, masyarakat pun hidup dalam risiko,” tuturnya.
Selain itu, Ketua Forum Kewaspadaan Pencegahan Masyarakat (FKPM) Tamalate, Arifin Dg. Kulle, menegaskan stabilitas keamanan adalah tanggung jawab secara bersama-sama.
“Keamanan harus dimulai dari rumah, RT, RW, hingga forum warga. Sinergi adalah kunci,” katanya dalam pertemuan itu.
Sementara, Camat Tamalate, Emil Yudiyanto Tadjuddin, yang turut hadir dalam kegiatan ini mengatakan kegiatan ini sebagai model kemitraan yang perlu diterapkan di kelurahan lain.
"Pagelaran Ngopi Kamtibmas ini adalah contoh pendekatan yang mendekatkan polisi dengan masyarakat, sambil menanamkan kepedulian terhadap lingkungan," terangnya.
Dengan keterlibatan tokoh legislatif, aparat kepolisian, PMI, dan masyarakat, kegiatan ini menyampaikan pesan bahwa keamanan tidak hanya dibangun melalui tindakan penegakan hukum, tetapi juga melalui kesadaran sosial dan ekologis yang saling mendukung.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar, dr Fahrizal Arrahman Husain, menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi.
Rabu, 05 Nov 2025 10:32
Sulsel
Andi Hadi Ibrahim Baso Terpilih Jadi Ketua DMI Kecamatan Biringkanaya
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Ibrahim Andi Baso terpilih menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Minggu, 02 Nov 2025 09:43
Makassar City
Legislator Hartono Minta BUMD Makassar Susun Rencana Bisnis Berdampak
Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono menyoroti jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang baru saja dilantik beberapa hari lalu.
Kamis, 30 Okt 2025 19:46
Makassar City
Presiden Usul Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, Muchlis Misbah: Bukan Hal Mendesak
Wacana memasukkan Bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan nasional tengah mengemuka. Rencana ini diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu yang lalu.
Selasa, 28 Okt 2025 21:32
Makassar City
DPRD Makassar Diharap Libatkan Pendiri Pesantren Dalam Pembahasan Ranperda
DPRD Kota Makassar telah mengetuk palu pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) inisiatif, salah satunya Fasilitas Penyelenggaraan Pesantren.
Sabtu, 25 Okt 2025 07:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
3
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
4
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
5
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok