Wali Kota Taufan Pawe Angkat Bicara Soal Pembangunan Sekolah Gamaliel di Parepare
Minggu, 29 Okt 2023 19:13

Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, ikut angkat bicara terkait rencana pembangunan Sekolah Kristen Gamaliel di wilayahnya yang menimbulkan pro-kontra. Foto/Istimewa
PAREPARE - Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, ikut angkat bicara terkait rencana pembangunan Sekolah Kristen 'Gamaliel' di wilayahnya yang menimbulkan pro-kontra. Rencana pembangunan sekolah Kristen yang berlokasi di Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang itu bahkan sempat menuai penolakan dari sejumlah pihak yang mengatasnamakan organisasi Islam.
Soal pro-kontra itu, Taufan menegaskan peran Kementerian Agama harus betul-betul dirasakan di masyarakat, dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
"Kita tidak boleh hanya di atas konsep keluar dari mulut, atau di atas kertas, terkait kerukunan umat beragama. Tapi betul-betul harus terasa bahwa negara hadir," jelasnya.
Taufan mengatakan Kantor Kementerian Agama bukan hanya mengurus agama Islam saja, tapi semua agama yang diakui negara. Kemenag yang bertanggung jawab melahirkan tata kelola.
"Yang dimaksud tata kelola adalah, model, cara, agar supaya antara agama yang satu dan agama yang lainnya dapat menjalankan hak asasinya untuk memeluk agamanya, beribadah sesuai dengan keyakinannya," paparnya.
Kepala Kantor Kememterian Agama Parepare, Fitriady, mengajak semua masyarakat agar lebih bijak menyikapi persoalan kerukunan antar umat beragama.
"Tentunya, pendirian sekolah bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Yang akan dibangun itu, sekolah umum, bukan sekolah agama. Siapapun bisa masuk dan itu tidak akan dipaksakan," jelasnya.
Jika proses administrasinya selesai, tambah Fitriady, pihaknya berhadap warga bisa bijak dan mempertahankan Parepare sebagai kota santri, kota ulama dan kota toleransi beragama.
Sebelumnya, pihak Yayasan Gamaliel mengklaim telah mengantongi sejumlah perizinan, baik terkait rencana pembangunan gedung sekolah, maupun perizinan terkait pendidikan. Selain menunggu petunjuk pemkot untuk memenuhi kelengkapan perizinan lainnya.
Soal pro-kontra itu, Taufan menegaskan peran Kementerian Agama harus betul-betul dirasakan di masyarakat, dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
"Kita tidak boleh hanya di atas konsep keluar dari mulut, atau di atas kertas, terkait kerukunan umat beragama. Tapi betul-betul harus terasa bahwa negara hadir," jelasnya.
Taufan mengatakan Kantor Kementerian Agama bukan hanya mengurus agama Islam saja, tapi semua agama yang diakui negara. Kemenag yang bertanggung jawab melahirkan tata kelola.
"Yang dimaksud tata kelola adalah, model, cara, agar supaya antara agama yang satu dan agama yang lainnya dapat menjalankan hak asasinya untuk memeluk agamanya, beribadah sesuai dengan keyakinannya," paparnya.
Kepala Kantor Kememterian Agama Parepare, Fitriady, mengajak semua masyarakat agar lebih bijak menyikapi persoalan kerukunan antar umat beragama.
"Tentunya, pendirian sekolah bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Yang akan dibangun itu, sekolah umum, bukan sekolah agama. Siapapun bisa masuk dan itu tidak akan dipaksakan," jelasnya.
Jika proses administrasinya selesai, tambah Fitriady, pihaknya berhadap warga bisa bijak dan mempertahankan Parepare sebagai kota santri, kota ulama dan kota toleransi beragama.
Sebelumnya, pihak Yayasan Gamaliel mengklaim telah mengantongi sejumlah perizinan, baik terkait rencana pembangunan gedung sekolah, maupun perizinan terkait pendidikan. Selain menunggu petunjuk pemkot untuk memenuhi kelengkapan perizinan lainnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Momentum HUT ke-61, Golkar Sulsel Renungkan Nilai Perjuangan di Makam Pahlawan
DPD I Golkar Sulsel melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (20/10/2025).
Senin, 20 Okt 2025 17:50

Sulsel
Golkar Sulsel Ringankan Beban Masyarakar, Ada Pasar Murah dan Pemeriksaan Gratis
Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi membuka rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-61 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Minggu, 05 Okt 2025 13:52

Ekbis
Electric Colour Run by PLN & Expo Sukses, Transaksi UMKM Tembus Hampir Rp1 Miliar
Electric Colour Run by PLN and Expo melibatkan 164 tenant UMKM menyuguhkan beragam produk, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lokal.
Minggu, 21 Sep 2025 20:39

Sulsel
Kunjungan ke Parepare, Komisi E DPRD Sulsel Minta Pemprov Ganti Biaya BPJS Gratis yang Dibayar Pemkot
Komisi E DPRD Sulsel melakukan kunjungan kerja dalam ke Kota Parepare. Rombongan yang dipimpin Andi Tenri Indah ini diterima oleh Plh Sekda Parepare, Amarun Agung Hamka di Rujab Wali Kota Parepare pada Senin (15/09/2025).
Senin, 15 Sep 2025 23:22

News
Kunjungi Panrita Lopi, Masyarakat Sebut TP Anggota DPR RI yang Tak Berubah Meski Sudah Terpilih
Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe menyapa langsung para pengrajin perahu pinisi, atau yang dikenal dengan sebutan Panrita Lopi di Tana Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
Selasa, 05 Agu 2025 17:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
2

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
3

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
4

Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
5

Honda Rilis Scoopy x Kuromi di Makassar, Harga Rp26 Juta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
2

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
3

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
4

Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
5

Honda Rilis Scoopy x Kuromi di Makassar, Harga Rp26 Juta