Fahruddin Rangga Terima Aspirasi Kebutuhan Pertanian dan Infrastruktur di Takalar
Jum'at, 10 Nov 2023 11:30

Anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga bertemu warga di Takalar. Foto: Humas Fraksi Golkar
TAKALAR - Warga di Desa Massamaturu Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, menyampaikan aspirasi soal pertanian kepada anggota DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga.
Pada pelaksanaan reses di titik ketiga ini, hal lain yang berkembang waktu istirahat dan berdiskusi ringan dengan beberapa tokoh masyarakat. Diantaranya Dg Nyau' selaku kepala desa dan tuan rumah yang mengharapkan adanya prioritas kebutuhan bantuan pertanian.
"Pertanian juga perbaikan infrastruktur desa, normalisasi saluran, bantuan hewan ternak. Begitu juga sarana dan prasarana pertanian lainnya," kata Dg Nyau' kepada Rangga.
Menurutnya bahwa masyarakat juga sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberi perhatian dan kelonggaran terhadap infrastruktur yang ada di dusun dan desa. Karena banyak yang sudah dalam kondisi memprihatinkan sementara anggaran yang ada tidak cukup untuk mengatasinya.
"Sehingga berharap ada bantuan penganggaran dari Pemprov Sulsel, baik yang bersifat belanja hibah maupun bentuk belanja lain," harapnya.
Titik ketiga ini mengambil lokasi di desa yang wilayahnya satu kawasan dengan pabrik gula Takalar. Sebagai wakil rakyat, Rangga mengatakan akan menampung semua aspirasi untuk disampaikan ke pemerintah.
Walau memang wilayahnya masih tetap didominasi pertanian, namun tetap mengharapkan agar masyarakat yang hadir dalam reses ini dapat menggunakan kesempatan.
"Dan mengambil bagian dalam dialog serta tanya jawab sehingga dengan demikian dapat dengan mudah menyalurkan aspirasi dan memberi masukan," paparnya.
Anggota DPRD Dapil Gowa-Takalar ini menyampaikan, masa reses adalah kesempatan besar dan sangat tepat untuk menyampaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang dialami di wilayah masing-masing.
"Karena dengan demikian aspirasi akan tersalurkan dan diteruskan dalam masa masa persidangan dan pembahasan anggaran di DPRD, sehingga masyarakat boleh dengan leluasa berdialog menyampaikan gagasan dan masukan dalam kegiatan reses seperti ini," jelasnya.
Politisi Golkar Sulsel ini lebih jauh memberi penjelasan bahwa pertemuan terbuka reses seperti ini merupakan wadah untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat sehingga apapun kondisi yang terjadi dan dialami wajib disampaikan.
Oleh karenanya reses ini sangat penting untuk di hadiri, karena wadah ini kita dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
"Dalam reses di massamaturu ini para kepala dusun, imam desa, imam dusun dan tokoh masyarakat turut hadir menjadi bagian dari keseriusan untuk memberi dukungan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses ini," tukasnya.
Pada pelaksanaan reses di titik ketiga ini, hal lain yang berkembang waktu istirahat dan berdiskusi ringan dengan beberapa tokoh masyarakat. Diantaranya Dg Nyau' selaku kepala desa dan tuan rumah yang mengharapkan adanya prioritas kebutuhan bantuan pertanian.
"Pertanian juga perbaikan infrastruktur desa, normalisasi saluran, bantuan hewan ternak. Begitu juga sarana dan prasarana pertanian lainnya," kata Dg Nyau' kepada Rangga.
Menurutnya bahwa masyarakat juga sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberi perhatian dan kelonggaran terhadap infrastruktur yang ada di dusun dan desa. Karena banyak yang sudah dalam kondisi memprihatinkan sementara anggaran yang ada tidak cukup untuk mengatasinya.
"Sehingga berharap ada bantuan penganggaran dari Pemprov Sulsel, baik yang bersifat belanja hibah maupun bentuk belanja lain," harapnya.
Titik ketiga ini mengambil lokasi di desa yang wilayahnya satu kawasan dengan pabrik gula Takalar. Sebagai wakil rakyat, Rangga mengatakan akan menampung semua aspirasi untuk disampaikan ke pemerintah.
Walau memang wilayahnya masih tetap didominasi pertanian, namun tetap mengharapkan agar masyarakat yang hadir dalam reses ini dapat menggunakan kesempatan.
"Dan mengambil bagian dalam dialog serta tanya jawab sehingga dengan demikian dapat dengan mudah menyalurkan aspirasi dan memberi masukan," paparnya.
Anggota DPRD Dapil Gowa-Takalar ini menyampaikan, masa reses adalah kesempatan besar dan sangat tepat untuk menyampaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang dialami di wilayah masing-masing.
"Karena dengan demikian aspirasi akan tersalurkan dan diteruskan dalam masa masa persidangan dan pembahasan anggaran di DPRD, sehingga masyarakat boleh dengan leluasa berdialog menyampaikan gagasan dan masukan dalam kegiatan reses seperti ini," jelasnya.
Politisi Golkar Sulsel ini lebih jauh memberi penjelasan bahwa pertemuan terbuka reses seperti ini merupakan wadah untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat sehingga apapun kondisi yang terjadi dan dialami wajib disampaikan.
Oleh karenanya reses ini sangat penting untuk di hadiri, karena wadah ini kita dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
"Dalam reses di massamaturu ini para kepala dusun, imam desa, imam dusun dan tokoh masyarakat turut hadir menjadi bagian dari keseriusan untuk memberi dukungan kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses ini," tukasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Satu Tahun DPRD Sulsel, Perayaan Sederhana di Tengah Pemulihan Gedung Rakyat
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2024–2029 memperingati satu tahun masa jabatan mereka dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, Rabu (24/09/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 17:36

Makassar City
Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
Partai Golkar Makassar melakukan strukturisasi pengurus. Rapat internal ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD II, Munafri Arifuddin di Kantor Golkar Makassar pada Rabu (17/09/2025) malam.
Rabu, 17 Sep 2025 23:03

Sulsel
Andi Ugi Kembali ke DPRD Sulsel: Masuki Periode ke-8, 33 Tahun jadi Wakil Rakyat
Andi Sugiarti Mangun Karim melengkapi formasi anggota DPRD Sulsel menjadi 85 orang. Ia resmi dilantik dan mengambil sumpahnya dalam rapat paripurna di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Makassar pada Rabu (17/09/2025).
Rabu, 17 Sep 2025 18:45

Sulsel
DPRD Sulsel Dalami Proyek Bendung dan Embung Bermasalah Senilai Rp60 Miliar di Bone
DPRD Sulsel sedang mendalami proyek bermasalah yang nilainya sekira Rp60 miliar di Kabupaten Bone. Proyek ini berupa bendung dan embung yang terletak di Desa Ujung Lamuru, Kecamatan Lappariaja.
Selasa, 16 Sep 2025 12:32

Sulsel
Kunjungi DPRD Sulsel, Kementerian PU Anggarkan Rp99 Miliar Perbaikan Gedung Tower
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya meninjau kondisi Gedung DPRD Sulsel pasca-dibakar saat aksi demonstrasi anarkis beberapa waktu lalu.
Selasa, 16 Sep 2025 10:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
2

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

SPJM Ajak Siswa Kenali Industri Pelabuhan Lewat Pelindo Mengajar
2

Cicilan Emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar Meningkat 103 Persen
3

Aston Makassar Tawarkan Promo Menginap Spesial 'The Exclusive Getaway'
4

BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Pupuk Kompos di Bali
5

Tomakaka Bure Amsal Serahkan 3 Motor di Sidang Sinode Getor Wilayah I Tanah Luwu