Caleg DPRD Sulsel Dapil Bulukumba-Sinjai, Iqbal Arifin jadi Opsi Representasi Milenial

MAKASSAR - Jadwal kampanye Pemilu 2024 dimulai Selasa 28 November 2023 hingga tanggal 10 Februari 2024. Sejumlah kontestan calon legislatif bergelirya menyisir basis di dapil masing-masing.

Saat ini sebanyak 1.138 caleg DPRD Provinsi Sulsel akan memperrlebutkan 85 kursi pada pemilu legislatif yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Mereka berasal dari 18 partai politik akan bertarung di 11 daerah pemilihan atau (Dapil) di Sulsel.

Dari sekian banyak caleg, ada nama Iqbal Arifin, sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia politik. Baik di Kota Makassar, maupun Sulsel pada umumnya.

Ia menyatakan siap bertarung dalam ajang kontestasi politik, pemilihan Legislatif DPRD Provinsi Sulsel tahun 2024 mendatang di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 meliputi Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

"Dengan kemapuan saya miliki senantiasa siap berkontribusi untuk perjuangkan aspirasi masyarakat di dapil Sulsel V (Bulukumba-Sinjai). Serta apa yang menjadi harapan generasi milenial nantinya," katanya pada Rabu (29/11).

Alumnus Universitas Hasanuddin ini menyebutkan, untuk melakukan sosialisasi mulai turun gunung pekan ini, tepat Jumat tanggal 1 Desember 2023. Selain bertemu masyarakat secara umum, seperti kelompok nelayan dan petani.

Mantan Ketua Bappilu PDIP Sulsel ini, mengaku intens melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat baik di Sinjai maupun Bulukumba. Dia akan melakukan berbagai kegiatan bersentuhan langsung dengan kelompok GenZ, menemui pemilih generasi muda dan milenial.

Dia menilai selain sosialisasi lewat tatap muka, tentu lewat media sosial menjadi senjata yang ampuh untuk menggaet pemilih, khususnya pemilih muda. Mengingat pengguna internet di Indonesia didominasi generasi milenial dan generasi Z yang menguasai total pemilih 2024 nanti.

"Tak bisa dipungkiri, mayoritas generasi Z mengakses internet untuk membuka media sosial seperti tiktok dan instagram, generasi Z juga dianggap sebagai generasi yang paling menguasai teknologi informasi karena sangat intens dengan aktivitas digital. Kami akan melakukan hal sesuai perkembangan genZ," jelasnnya.

Caleg PDIP nomor urut 01 itu engatakan, ke depan harus punya keterbukaan untuk memberi peluang pada generasi muda atau milenial. Jadi anak muda bukan hanya dirangkul untuk dapat suara, melainkan juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di dalam sistem.

"Saat ini pemilih milenial, GenZ banyak, kita kasih ruang politisi muda untuk menguji gagasannya. Kita refleksikan bersama apa perlu dikembangkan sesuai bakat. Itu yang bisa kita lakukan," jelasnya.

Target untuk pileg 2024, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel itu mengatakan, di pileg mendatang menargetkan 40 ribu suara yang tersebar di Sinjai dan Bulukumba.

"Soal target sebanyak-banyaknya, tapi realostis. Di Kabupaten Sinjai ada 9 kecamatan dan Bulukumba 10 kecamatan. Target saya 40 ribu suara," ujar Iqbal.

Lantas siapa sosok Iqbal Arifin, dari informasi. Ia adalah mantan aktivis mahasiswa. Selain itu, pernah menjadi aktivis HMI Cabang Makassar. Terlibat aktif juga di berbagai kegiatan sosial.

Setelah bergabung di dunia politik ia mengemban amanah jabatan politik di partainya PDIP Sulsel. Terbaru adalah Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel.

Kemudian Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel hingga saat ini. Siapa sangka Iqbal Arifin yang selama ini dikenal sosok suka ngopi dari warkop ke warkop adalah teman dekat dengan Calon Presiden RI 2024 Ganjar Pranowo.

Bahkan Ganjar Pranowo ke kota Makassar, beberapa kali kegiatan. Aktif komunikasi (chatting via WhatsApp ngobrol). Maklum saja, keduanya sabahat lama. Karena berteman sejak lama, sebelum Ganjar duduk di DPR RI ataupun Gubernur Jawa Tengah.

"Saya sama pak Ganjar akrab sejak tahun 2002, sebelum pak Ganjar jadi DPR RI, maupun sebelum jabat Gubernur. Kami sering komunikasi bawah materi. Dulu beliau aktif berikan pembekakan bagi kepala daerah dan legislatif kader PDIP," kata Iqbal.

"Kecerdasan Ganjar bukan Karbitan tapi, benar-benar aktivis murni. Terbukti aktif juga di berbagai kegiatan sosial dan juga kepedulian lainnya," kuncinya.