Tim PKM-KC Polipangkep Juara Favorit di Ajang PIMNAS 2023

Tim Sindomakassar
Sabtu, 02 Des 2023 06:33
Tim PKM-KC Polipangkep Juara Favorit di Ajang PIMNAS 2023
Wakil Polipangkep tampil menggunakan pakaian adat di Pimns 2023. Foto: Istimewa
Comment
Share
SUMEDANG - Nama Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) kembali menggaung di kompetisi paling bergengsi, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36. Pasalnya, Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) Polipangkep berhasil meraih Juara Favorit di ajang tahunan tersebut.

Malam Puncak Penutupan & Penganugerahan PIMNAS ke-36 tahun 2023 diselenggarakan di Universitas Padjadjaran. Giat ini berlangsung mulai 26 November hingga 1 Desember 2023. Judul PKM-KC yang merebut gelar Juara Favorit tersebut ialah “Pick Thresher: Prototipe Alat untuk Efisiensi Proses Syzygium aromaticum Harvesting sebagai Solusi Permasalahan Petani”.

Tim yang dibimbing oleh dosen Polipangkep Andi Ayu Nurnawati itu beranggotakan 5 mahasiswa dari 2 program studi, yakni Akbar, Muh. Fajeri, Sulkifli Nurdin, dan Sindy Permatasari dari Prodi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, serta Yusril dari Prodi Agroindustri.

PKM Karsa Cipta yang digagas oleh Tim Polipangkep sangat inovatif. Pick Thresher merupakan prototipe alat panen cengkeh sebagai solusi permasalahan petani. Petani melakukan proses panen cengkeh secara manual selama ini karena belum ada alat khusus untuk pemanenan cengkeh. Oleh karena itu, hadirnya inovasi ini memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi petani cengkeh.

Tahapan pelaksanaan Kegiatan PKM-KC dimulai dari perencanaan, desain prototipe, persiapan alat dan bahan, pembuatan prototipe, serta evaluasi dan revisi. Prototipe alat sudah diuji coba pada tanaman cengkeh bersama dengan petani, sehingga saat ini prototipe telah direvisi sesuai dengan saran dan masukan petani cengkeh.

Memberikan sambutan pada Malam Puncak Penganugerahan PIMNAS, Rektor Universitas Padjadjaran Rina Indiastuti mengatakan, pimnas merupakan ajang untuk penyebaran inspirasi, pengetahuan, dan persahabatan.

“PIMNAS menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mempertahankan karya ilmiah. Mahasiswa yang lolos dalam ajang PIMNAS adalah juara karena mereka jujur menyampaikan karya ilmiah,” tutur Rina.

Kemenangan tersebut disambut gembira oleh seluruh civitas akademika Polipangkep yang baru dua tahun terakhir ini meloloskan Tim PKM mahasiswa hingga ke ajang PIMNAS.

“Kami sangat bersyukur karena Polipangkep berhasil membuktikan slogan untuk terus berprestasi. Melalui keberhasilan meraih juara favorit ini, dapat menjadi pemantik semangat bagi kami untuk meraih prestasi yang lebih gemilang lagi,” kata Direktur Polipangkep, Darmawan kepada Tim Redaksi.

Sementara itu, Pembantu Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Nur Rahmawaty Arma mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswanya di ajang PIMNAS ini.

“Bidang Kemahasiswaan terus berupaya memberikan dukungan yang sebesar-besarnya untuk peningkatan prestasi mahasiswa. Mahasiswa didampingi dosen pembimbing telah berjuang secara cerdas dan berhasil meraih juara,” tuturnya mengapresiasi.

Salah satu anggota tim, Sindy Permatasari yang mengenakan baju adat Sulawesi Selatan, yakni “baju bodo” pada ajang PIMNAS mengaku belajar banyak sejak awal mengikuti kompetisi PKM. Selain terjun langsung meneliti dan menciptakan prototipe alat, Sindy dan tim berkesempatan untuk memperluas pengetahuan.

“Ternyata saya dan teman-teman bisa berhasil berkompetisi di PIMNAS dan mengunjungi Universitas Padjadjaran. Saya mendapatkan perspektif baru dari pengalaman ini lewat masukan dari juri, sekaligus mendapatkan teman-teman baru dari seluruh Indonesia,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru