Polipangkep Dorong Peningkatan Produksi dan Keberlanjutan Produk Anggur Laut

Luqman Zainuddin
Sabtu, 12 Okt 2024 21:29
Polipangkep Dorong Peningkatan Produksi dan Keberlanjutan Produk Anggur Laut
Suasana kegiatan PKM yang dilaksanakan Polipangkep bersama mitra lokal UPR Juku Sulawesi dan KUB Samata. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) bekerja sama mitra lokal UPR Juku Sulawesi dan KUB Samata di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa melaksanakan serangkaian kegiatan PKM.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya mendukung pengembangan sektor perikanan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan diawali dengan survei pemantauan di lokasi mitra kemudian dilanjutkan dengan rapat tim pengabdian bersama mitra. Setelahnya dilakukan pengadaan bahan dan peralatan yang akan dirancang.

Semua bahan dan alat tersebut berasal dan bersumber dari dana bantuan DAPTV Kemdikbudristek. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan rapat persiapan kegiatan pendampingan cara budi daya anggur laut yang baik kepada mitra UPR Juku Sulawesi. Terakhir, pelatihan manajemen usaha kepada mitra KUB Samata.

Release kegiatan dimulai dengan tahapan persiapan pemasangan seluruh peralatan dan bahan inovasi teknologi budi daya yang akan digunakan. Tahapan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2024, diikuti Mitra UPR Juku Sulawesi untuk mengetahui cara budi daya anggur laut yang baik sebagai komoditas unggulan.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Pengabdian Sulkifli bersama Tim PKM, termasuk tiga mahasiswa Prodi Agribisnis Perikanan yang ikut dalam program MBKM. Sulkifli dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi serta inovasi dan praktik budi daya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil budi daya anggur laut.

Budi daya anggur laut memiliki potensi besar terutama sebagai sumber pendapatan baru bagi masyarakat pembudidaya anggur laut. Oleh karena itu diperlukan pendampingan yang tepat agar proses budi daya anggur laut yang baik dapat berjalan secara efisien dan berkelanjutan.

Acara dilanjutkan dengan cara kerja rancang bangun media budi daya anggur laut ex-situ yang merupakan Teknologi Tepat Guna (TTG). Ini diterapkan mampu mengatasi masalah dari mitra dimana kualitas produk anggur laut pada musim tertentu atau musim hujan kurang baik.

Dalam sesi ini, Tim Pengabdian memberikan demonstrasi langsung mengenai pemasangan dan penggunaan peralatan inovasi yang diperlukan dalam budi daya anggur laut khususnya kepada mitra.
Polipangkep Dorong Peningkatan Produksi dan Keberlanjutan Produk Anggur Laut

Skema Program Pemberdayaan Masyarakat ini yang pendanaannya bersumber dari Kemdikbudristek melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DAPTV) dengan melibatkan dua mitra sasaran bertujuan memperkuat kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Mitra dunia usaha dalam upaya meningkatkan produksi dan keberlanjutan produk anggur laut yang tentunya diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat pembudiidaya untuk menambah kesejahteraannya.

"Pada kegiatan ini Tim Pengabdian dari Polipangkep memperkenalkan teknologi inovasi dalam budidaya anggur laut melalui penggunaan media kolam sirkulasi buatan, teknologi ini memungkinkan anggur laut yang biasanya tumbuh di habitat pesisir juga bisa dibudidayakan di kolam dengan sistem sirkulasi air yang mengadopsi kondisi alami habitat aslinya," ujar Andi Rusdi Walinono sebagai anggota Tim Pengabdian sekaligus pendamping pada kegiatan ini.

Budi daya anggur laut secara konvensional bergantung pada perairan pesisir yang membuat prosesnya sangat tergantung pada faktor lingkungan seperti pasang surut dan kualitas air laut. Namun dengan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh tim pengabdian Polipangkep para pembudidaya kini dapat membudidayakan anggur laut di kolam buatan yang dilengkapi dengan sistem sirkulasi air.

Sistem ini dirancang untuk menjaga kualitas air tetap stabil dan mirip dengan kondisi alami sehingga anggur laut dapat tumbuh optimal tanpa harus terpapar risiko perubahan lingkungan yang tidak menentu. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan para pembudidaya dan nelayan lokal dapat mengadopsi teknologi dan metode budi daya yang lebih baik.

Setelah sukses dengan kegiatan pendampingan cara budidaya anggur laut yang telah terlaksana pada hari Sabtu tanggal 28 September 2024, Tim Pengabdian Masyarakat dari Polipangkep kembali akan melanjutkan kegiatan pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 berupa Pelatihan Manajemen Usaha kepada Mitra Kelompok Usaha Bersama Samata.

Kegiatan dimulai dengan penyebaran kuisioner (Pre-Test) untuk mengetahui pemahaman peserta tentang materi yang akan disampaikan.

Setelah itu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim Pengabdian. Materi inti disampaikan oleh narasumber Abdullah SE merupakan owner dari Marala Food, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan (Frozen Food).

Dalam penyampaian materi narasumber berbagi pengetahuan tentang strategi mengelola usaha pengolahan hasil perikanan mulai dari perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran produk hasil budidaya anggur laut. Pelatihan ini bertujuan agar para peserta tidak hanya mampu membudidayakan anggur laut secara teknis tetapi juga dapat mengelola usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan.

Pada sesi tanya jawab peserta antusias bertanya tentang masalah yang mereka hadapi baik dalam budi daya maupun dalam manajemen usahanya. Kegiatan ditutup dengan Penyebaran Kuisioner (Post-Test) untuk mengukur tingkat pemahaman peserta setelah menerima pelatihan. Hasil dari acara ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan pembudidaya melalui pengembangan usaha budidaya anggur laut yang baik.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru