2 Orang Diamankan, Polisi Buru Pelaku Pembusuran Bocah di Gowa

Tim Sindomakassar
Minggu, 03 Des 2023 21:21
2 Orang Diamankan, Polisi Buru Pelaku Pembusuran Bocah di Gowa
Lurah Mawang, Iswandi membawa korban MA ke rumah sakit. Foto: IST
Comment
Share
GOWA - Polres Gowa sedang memburu pelaku pembusuran bocah 6 tahun MA di Lingkungan Buttadidi, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu. Kejadiannya di Jalan Poros Macanda sekira pukul 01.10 pada Ahad (3/12) dini hari.

"Iya sudah diterima laporannya, korban dirawat RS Bhayangkara sedangkan pelaku melarikan diri (lidik)," kata Kasubsi PID Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu.

Ayah korban, Syarif Dg Pasang telah melaporkan kejadian ke Polres Gowa dengan nomor LP B Nomor 1303 tanggal 03 Desember 2023 tentang kekerasan terhadap anak. Pelaku dalam lidik.

Ipda Udin menuturkan, kronologi awalnya ayah kandung korban sedang melakukan bongkar muat ayam potong di depan rumahnya. Korban yang mendengarnya, bergegas membuka pintu rumah untuk melihat ayahnya.

"Namun tiba-tiba melintas segerombolan pengendara sepeda motor di depan rumah pelapor dan korban, kemudian melepaskan anak panah busur yang mengenai pipi kiri korban," ujar Ipda Udin.

"Sehingga pelapor langsung mendekati korban dan memanggil Pak Lurah Mawang (Iswadi) selanjutnya membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Makassar," sambung Ipda Udin.

Polres Gowa saat ini telah mengamankan dua orang terkait kasus ini. Keduanya akan dimintai keterangan untuk mengejar pelaku pembusuran anak tersebut.

"Dua orang dimaksud untuk dimintai keterangan terkait kasus pembusuran anak, guna penyelidikan status pelaku. Belum ada (terduga pelaku), perkembangan kami infokan," jelas Ipda Udin.

Sementara itu Lurah Mawang, Iswadi telah memberikan imbauan kepada warganya untuk menahan diri. Ia pun berharap agar pihak kepolisian segera menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kasus ini.

"Mengingat kondisi Kamtibmas yang saat ini kurang kondusif dan sangat meresahkan warga akibat ulah sekelompok geng motor yang merusak beberapa rumah warga dan melepaskan busur, mohon untuk menahan dan menjaga diri. Jangan membuat panik warga, tapi harus selalu waspada, semoga aparat kepolisian dapat segera mengungkap aksi teror ini," ungkap Iswadi.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru