Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas

Sabtu, 13 Des 2025 14:56
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
Kolase gambar Ketua Kiwal Gowa dan tangkapan satelit pembalakan hutan di Erelambang. Foto: Istimewa
Comment
Share
GOWA - Aktivitas pembalakan hutan lindung seluas puluhan hektare di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Aksi perusakan lingkungan tersebut dinilai mengancam kelestarian alam dan keselamatan masyarakat di masa mendatang.

Ketua MPC Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Gowa, Rapiuddin Maddo Daeng Ngopa, dengan tegas mengecam praktik illegal logging yang terjadi di wilayah pegunungan tersebut.

“Kami sangat kecewa dan marah besar atas terjadinya pembalakan hutan lindung di Tombolo Pao. Ini adalah bentuk kejahatan lingkungan yang tidak bisa ditoleransi. Kami mengutuk keras aktivitas pengrusakan hutan ini,” tegas Daeng Ngopa kepada awak media, Sabtu (13/12/2025).

Kasus pembalakan hutan lindung ini terungkap setelah Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin bersama Kapolres Gowa AKBP M. Aldy Sulaiman turun langsung meninjau lokasi pada Jumat (12/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, ditemukan indikasi kuat adanya penebangan liar dalam skala besar.

Saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap pihak-pihak yang terlibat. Aparat penegak hukum (APH) juga telah memasang garis polisi di lokasi sebagai langkah awal penegakan hukum.

Daeng Ngopa mendesak kepolisian agar bertindak tegas dan profesional dalam menangani kasus tersebut.

“Kami meminta aparat penegak hukum tidak main-main. Kasus ini harus diusut tuntas sampai ke akar-akarnya, termasuk pihak-pihak yang menjadi aktor intelektual di balik pembalakan hutan ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kerusakan hutan lindung berpotensi menimbulkan dampak lingkungan serius, seperti longsor dan banjir bandang, sebagaimana yang telah terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera dan Aceh.

“Kami tidak ingin bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera terjadi di Kabupaten Gowa. Hutan adalah benteng kehidupan. Mari kita jaga bersama demi keselamatan masyarakat serta masa depan anak cucu kita,” pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait
Jurnalis Komisi F DPRD Sulsel Gaungkan Gerakan Anti-Hoaks dalam Raker di Malino
Sulsel
Jurnalis Komisi F DPRD Sulsel Gaungkan Gerakan Anti-Hoaks dalam Raker di Malino
Sejumlah jurnalis tergabung dalam komunitas Komisi F berposko di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menggelar bincang-bincang tentang upaya menangkal berita hoaks sebagai rangkaian dari Rapat Kerja (Raker) Komisi F di Villa dan Cafe Week End Malino, Kabupaten Gowa pada Ahad (30/11/2025).
Minggu, 30 Nov 2025 12:34
Putrinya Ditabrak, Ayah Justru Jadi Terlapor: Penabrak Disebut Anak Polisi
News
Putrinya Ditabrak, Ayah Justru Jadi Terlapor: Penabrak Disebut Anak Polisi
Seorang ayah anak korban bernama Ari (46) diperiksa polisi atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan pelapor perempuan inisial ITR dengan menuduhnya melakukan ancaman kekerasan terhadap anak, padahal anaknya menabrak anak korban di Jalanan Desa Berutallassa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Rabu, 26 Nov 2025 22:34
Kobarkan Semangat Perjuangan, Kiwal Garuda Hitam Gowa Ziarah Makam 3 Pahlawan Nasional
News
Kobarkan Semangat Perjuangan, Kiwal Garuda Hitam Gowa Ziarah Makam 3 Pahlawan Nasional
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Gowa melaksanakan ziarah ke makam tiga Pahlawan Nasional asal Gowa pada Ahad (10/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 22:23
Bupati Husniah Dorong KDMP Pasarkan Produk Berbasis Digital di Gowa
Sulsel
Bupati Husniah Dorong KDMP Pasarkan Produk Berbasis Digital di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mendorong seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Gowa untuk memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran produk.
Rabu, 17 Sep 2025 08:21
Bukan Massa Tandingan, Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa Hadir Kawal Aksi Damai
News
Bukan Massa Tandingan, Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa Hadir Kawal Aksi Damai
Aliansi Masyarakat Pemerhati Adat Budaya Gowa menegaskan bahwa kehadirannya bukanlah massa tandingan saat terjadi demonstrasi di depan Gedung DPRD Gowa pada Senin (01/09/2025) kemarin.
Selasa, 02 Sep 2025 15:07
Berita Terbaru