Guru di Palopo Didorong Menciptakan Pola Pikir Mengajar Kreatif

Chaeruddin
Senin, 04 Des 2023 10:24
Guru di Palopo Didorong Menciptakan Pola Pikir Mengajar Kreatif
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani, menghadiri kegiatan Lokakarya 7 program pendidikan Guru Penggerak angkatan 8. Foto: Chaeruddin
Comment
Share
PALOPO - Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani mendorong para guru mampu menciptakan pola pikir yang kreatif dalam mengajar. Menciptakan ide-ide pengajaran yang mempermudah para murid dan siswa menerima pendidikan.

Ini disampaikan, Asrul Sani saat menghadiri kegiatan Lokakarya 7 “Panen Hasil Belajar” program pendidikan Guru Penggerak angkatan 8, Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan di gedung Saodenrae Convention Centre (SCC) Kota Palopo baru-baru ini.

Ia berharap para guru dan Guru Penggerak dapat membagikan berbagai aksi nyata dan mampu membawa perubahan baik. "Melalui Guru Penggerak diharapkan bisa memberikan dampak di seluruh lingkungan sekolah yang berada di Kota Palopo," ujarnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya lokakarya ini, kepada para senior, atau yang mempunyai pengalaman jam terbang tinggi, berkaitan dengan Guru Penggerak, dapat berbagi pengalaman dan membangun atmosfer segar bagi dunia pendidikan di Kota Palopo.

"Mampu mengembangkan pola pikir untuk menciptakan ide-ide kreatif dalam mendorong pelaksanaan pengajaran dimana dapat berorientasi pada perubahan atau transformasi pendidikan," lanjutnya.

Dunia pendidikan dewasa ini mengalami transformasi digital. Olehnya itu, Asrul Sani, mendorong setiap guru untuk kreatif dan mempunyai jiwa Inovasi. Sehingga dapat menyesuaikan dengan keadaan yang saat ini tengah berkembang.

"Tentunya kita akan banyak mendengar, pengalaman-pengalaman berharga, untuk diterapkan dalam sistem pembelajaran, yang akan di terapkan di tempat tugas masing-masing," sambungnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palopo, Asnita Darwis, menyampaikan selamat kepada calon Guru Penggerak.

"Harapan saya, semoga kegiatan lokakarya selanjutnya berjalan sesuai dengan harapan dan akan melahirkan guru penggerak yang bukan saja siap memimpin pembelajaran yang berpihak pada murid namun juga siap menjadi pimpinan," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru