Bapenda Luwu Terus Berupaya Tingkatkan Transaksi Pemerintah Melalui QRIS

Selasa, 12 Des 2023 09:33
Bapenda Luwu Terus Berupaya Tingkatkan Transaksi Pemerintah Melalui QRIS
Kepala Bapenda, Andi Palanggi, menghadiri Rakor di Makassar. Foto: Chaeruddin
Comment
Share
LUWU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu terus berupaya meningkatkan transaksi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kepala Bapenda Luwu, Andi Palanggi menyampaikan QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

"Dari keunggulan tersebut, kita terus berupaya meningkatkan transaksi keuangan baik oleh Pemkab Luwu maupun pengusaha dan masyarakat bisa menggunakan QRIS," ujarnya.

Dengan QRIS lanjut Andi Palanggi, akan menekan negative transaction di kalangan pemerintah dan pengusaha. Sehingga akan meningkatkan public trust terhadap pemerintah.

"Utamanya transaksi perpajakan dan layanan tertentu yang berhubungan dengan uang dengan masyarakat," ujarnya. Baru-baru ini, Desa Malewong dinobatkan sebagai juara pertama, QRIS Champion of the Year 2023.

Juara tersebut kategori pemerintah daerah, desa atau kelurahan dengan porsi realisasi pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) via Qris terbanyak tahun 2023.

Penyerahan penghargaan tersebut dihadiri langsung Sekda Luwu, H Sulaiman didampingi Kepala Bapenda, serangkaian kegiatan High Level Meeting (HLM) Rapat Koordinasi Percepatan Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-Sulawesi Selatan dan Apresiasi Stakeholder Ekonomi dan Keuangan Digital Sulawesi Selatan.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu optimis tahun 2024 mendatang Luwu bisa di angka 75 persen penggunaan QRIS, baik di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu, maupun oleh sumber pajak lainnya, seperti rumah makan dan usaha penginapan atau perhotelan
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru