Jelang Pemilu 2024, Netralitas ASN Palopo Masuk Zona Merah

PALOPO - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palopo masuk dalam zona merah. Kondisi ini menjadi kekuatiran seluruh pihak termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo dan penegak hukum serta pelaksana Pemilu, KPU dan Bawaslu.

Buruknya netralitas ASN di Kota Palopo, diungkapkan Sekda Kota Palopo, H Firmanzah DP dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palopo dalam rangka menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Pemilu Serentak 2024, d Kantor Wali Kota Palopo pada Kamis, (21/12).

"Dari koordinasi kita dengan Kesbangpol Provinsi dan Bawaslu, khusus untuk keamanan, kita di Kota Palopo tidak berada pada zona merah, namun demikian kita harus tetap waspada. Hal ini tidak boleh membuat kita lengah, namun harus tetap waspada," ungkap Firmanzah, dihadapan Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani Dandim 1403, Kapolres, KPU dan Bawaslu.

Firmanzah menambahkan, yang menjadi persoalan di Kota Palopo, adalah netralitas ASN yang masuk di zona merah. Pihaknya sudah berupaya mencegah untuk membuat ASN netral di Pemilu 2024.

"Terkait netralitas ini, kita sudah sosialisasikan kepada seluruh ASN, kita sudah surati, sudah diberikan himbauan dan edaran untuk netral. Begitupun di setiap kesempatan, selalu disampaikan untuk senantiasa bersikap netral," jelasnya.

Rakor Forkopimda Kota Palopo ini, dipimpin Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani. Rakor tersebut membahas kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024 serta Kamtibmas Pemilu 2024 yang tengah memasuki tahapan.

Sementara, Asrul Sani dalam kesempatan tersebut, menekankan pentingnya sinergitas, seluruh komponen harus bisa bekerjasama dalam rangka menghadapi Nataru dan Pemilu 2024, agar masyarakat bisa melakukan ibadah dengan nyaman dan melaksanakan pemilu dengan damai dan aman.

"Kita harus bisa mendeteksi secara dini kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas dan segera melaporkannya. Terlebih, Palopo menjadi tujuan orang luar merayakan tahun baru. Nataru, berdekatan dengan pelaksanaan pemilu yang saat ini memasuki tahapan," katanya.

Asrul Sani juga mengingatkan ketersediaan dan harga bahan pokok. Dirinya minta dinas terkait melaksanakan pasar murah di setiap kecamatan. "Pasar murah sebagai paya menekan harga bahan pokok. Selain itu, juga pastikan ketersediaan, stok bahan pokok itu ada," tutupnya.