Sekda Takalar Diduga Kampanyekan Anak Jokowi, Bawaslu Turun Tangan
Senin, 15 Jan 2024 13:26
Sekkab Takalar, Muhammad Hasbi saat memberikan sambutan dalam acara Rembuk Guru. Foto: IST
TAKALAR - Beredar potongan video Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Muhammad Hasbi diduga mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dugaan kampanye pasangan nomor urut 2 itu disampaikan Hasbi dalam acara Rembuk Guru di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa’, Kabupaten Takalar pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, Hasbi awalnya menjelaskan bagaimana Pemkab kesulitan mencari anggaran untuk membayar gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Ini juga direalisasikan ke bawah ke daerah, setengah mati ini kita mencarikan dimana ini belanja untuk penggajian PPPKnya ini. Jadi syukur sekali ini Takalar pro kepada PPPK yang ada," kata Hasbi yang berdiri saat memberikan sambutan.
Hasbi melanjutkan, bagi mereka yang belum terangkat, diminta bersabar untuk menunggu tes CPNS. Menurutnya, Presiden Jokowi sudah berjanji bahwa bila Gibran menang Pilpres, maka penerimaan CPNS bakal dibuka hingga jutaan orang.
"Tapi yang belum terangkat, mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS. Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan pengangkatan CPNS jutaan, itu harus diapresiasi," ujar Hasbi.
"Pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru kita ini kurang. Tapi kita tidak mau, menambah beban APBD. Kita mau anggaran dari pusat bertambah untin penggajian PPPK," sambung Hasbi.
Komisioner Bawaslu Takalar, Zahlul Padil mengungkapkan pihaknya mulai turun tangan untuk menelusuri dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut.
"Ini belum, jadi laporan tidak ada, cuma inikan viral, makanya kami sekarang masih di kantor semua segera membentuk tim penelusuran. Jadi kita akan telusuri dulu sebelum jadi temuan," ungkap Zahlul.
Koordinator Devisi Hukum Pencegahan Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) ini melanjutkan, pihaknya belum menetapkan kasus ini sebagai temuan.
"Kita belum jadikan temuan, cuma kita akan telusuri siapa-siapa yang ada di dalam. Inikan video baru bukti petunjuk, makanya kita membutuhkan lagi bukti-bukti selanjutnya," paparnya.
"Makanya kami sementara mengumpulkan, membentuk tim penelusuran, mungkin dalam dua tiga hari kita ada perkembangan. Karena baru tadi malam didapat videonya," sambungnya.
Ketua Garda AMIN Takalar, Abdullah Hasan sangat menyesalkan seorang pejabat negara melakukan hal-hal tercela. Ia mengaku sudah melaporkan dugaan pelanggaran ini ke Bawaslu, secara pribadi.
"Ini tidak boleh dibiarkan, kami desak Bawaslu Kabupaten Takalar untuk segera memanggil pejabat tersebut untuk dimintai klarifikasi, saya sudah WhatsApp langsung Ketua Bawaslu Takalar Ibu Nelly dan beliau berjanji akan segera menindak lanjuti," bebernya.
"Ini adalah sebuah pelanggaran berat pemilu, kalo tidak ditindak lanjuti maka sama saja Bawaslu membiarkan Kabupaten Takalar ini tidak damai. Padahal selama ini sudah kondusif, jangan sampe gara-gara itu kemudian memancing amarah rakyat Takalar," tandasnya.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya belum direspon hingga berita ini diterbitkan.
Dugaan kampanye pasangan nomor urut 2 itu disampaikan Hasbi dalam acara Rembuk Guru di Museum Daerah Balla Appaka Sulapa’, Kabupaten Takalar pada Rabu, 10 Januari 2024 lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, Hasbi awalnya menjelaskan bagaimana Pemkab kesulitan mencari anggaran untuk membayar gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Ini juga direalisasikan ke bawah ke daerah, setengah mati ini kita mencarikan dimana ini belanja untuk penggajian PPPKnya ini. Jadi syukur sekali ini Takalar pro kepada PPPK yang ada," kata Hasbi yang berdiri saat memberikan sambutan.
Hasbi melanjutkan, bagi mereka yang belum terangkat, diminta bersabar untuk menunggu tes CPNS. Menurutnya, Presiden Jokowi sudah berjanji bahwa bila Gibran menang Pilpres, maka penerimaan CPNS bakal dibuka hingga jutaan orang.
"Tapi yang belum terangkat, mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS. Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan pengangkatan CPNS jutaan, itu harus diapresiasi," ujar Hasbi.
"Pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru kita ini kurang. Tapi kita tidak mau, menambah beban APBD. Kita mau anggaran dari pusat bertambah untin penggajian PPPK," sambung Hasbi.
Komisioner Bawaslu Takalar, Zahlul Padil mengungkapkan pihaknya mulai turun tangan untuk menelusuri dugaan pelanggaran netralitas ASN tersebut.
"Ini belum, jadi laporan tidak ada, cuma inikan viral, makanya kami sekarang masih di kantor semua segera membentuk tim penelusuran. Jadi kita akan telusuri dulu sebelum jadi temuan," ungkap Zahlul.
Koordinator Devisi Hukum Pencegahan Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) ini melanjutkan, pihaknya belum menetapkan kasus ini sebagai temuan.
"Kita belum jadikan temuan, cuma kita akan telusuri siapa-siapa yang ada di dalam. Inikan video baru bukti petunjuk, makanya kita membutuhkan lagi bukti-bukti selanjutnya," paparnya.
"Makanya kami sementara mengumpulkan, membentuk tim penelusuran, mungkin dalam dua tiga hari kita ada perkembangan. Karena baru tadi malam didapat videonya," sambungnya.
Ketua Garda AMIN Takalar, Abdullah Hasan sangat menyesalkan seorang pejabat negara melakukan hal-hal tercela. Ia mengaku sudah melaporkan dugaan pelanggaran ini ke Bawaslu, secara pribadi.
"Ini tidak boleh dibiarkan, kami desak Bawaslu Kabupaten Takalar untuk segera memanggil pejabat tersebut untuk dimintai klarifikasi, saya sudah WhatsApp langsung Ketua Bawaslu Takalar Ibu Nelly dan beliau berjanji akan segera menindak lanjuti," bebernya.
"Ini adalah sebuah pelanggaran berat pemilu, kalo tidak ditindak lanjuti maka sama saja Bawaslu membiarkan Kabupaten Takalar ini tidak damai. Padahal selama ini sudah kondusif, jangan sampe gara-gara itu kemudian memancing amarah rakyat Takalar," tandasnya.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya belum direspon hingga berita ini diterbitkan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu, 15 Rekomendasi Lahir
Bawaslu Kabupaten Soppeng menggelar Forum Diskusi Penguatan Kelembagaan Sentra Gakkumdu di Hotel Maryam, Kabupaten Soppeng.
Senin, 27 Okt 2025 15:56
News
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
Bawaslu RI menyerahkan sembilan buku karya Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda kepada Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi di Makassar pada Jumat (24/10/2025).
Sabtu, 25 Okt 2025 17:40
Sulsel
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia tengah serius melakukan evaluasi menyeluruh dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa non-tahapan pemilu.
Jum'at, 24 Okt 2025 17:49
Sulsel
Polisi Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Asusila Eks Komisioner Bawaslu Wajo
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak Polres Wajo agar tetapkan Eks Komisioner Bawaslu Wajo inisial HO sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.
Kamis, 16 Okt 2025 19:45
News
OMS Minta DKPP Larang Teradu Komisioner Bawaslu Wajo Jadi Penyelenggara Pemilu Lagi
Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulsel mendesak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberikan sanksi tegas kepada Teradu, Heriyanto sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten Wajo yang diduga melakukan pelanggaran etik.
Kamis, 02 Okt 2025 14:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
2
UMI dan USIM Malaysia Jalin Kolaborasi Strategis di Luwu Timur
3
Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
4
Festival Tring! Resmi Digelar di Makassar, Beri Edukasi Keuangan untuk Masyarakat
5
Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage di Makassar, Proteksi Hadapi Inflasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Wakil Rektor IV UMI Hadiri Rakernas AMKI di Universitas Brawijaya Malang
2
UMI dan USIM Malaysia Jalin Kolaborasi Strategis di Luwu Timur
3
Pemkab Jeneponto Gelar Rakor Sinkronisasi Usulan Pembangunan Daerah
4
Festival Tring! Resmi Digelar di Makassar, Beri Edukasi Keuangan untuk Masyarakat
5
Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage di Makassar, Proteksi Hadapi Inflasi