Gowa Masuk Penilaian PPD Tahap II Berkat Inovasi Proksi Rumah Produktif
Jum'at, 23 Feb 2024 19:40
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat melakukan presentasi penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Tahun 2024 di Hotel Ibis Makassar, Jum’at (23/2). Foto/Herni Amir
GOWA - Tahun 2020 dinamika pertumbuhan ekonomi mengalami fluktuasi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan inflasi. Pertumbuhan ekonomi Gowa melambat, begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka semakin meningkat.
Atas dasar itu, sebagai upaya pemulihan perekonomian, pihaknya menggagas inovasi produktivitas simultan rumah produktif yang hadir untuk mencetak usahawan baru dan meningkatkan kompetensi pelaku UMKM yang telah ada. Kolaborasi ini turut melibatkan pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, akademisi dan media.
Rumah produktif ini sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2024 yakni mempercepat transformasi ekonomi yang inklusi dan berkelanjutan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Inovasi Proksi Rumah Produktif merupakan inovasi baru. Rumah produktif ini sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan UMKM serta menjadi sebuah ekosistem bisnis model pemberdayaan UMKM dari hulu ke hilir dengan pendekatan masalah dan kebutuhan pelaku UMKM.
“Inovasi Rumah Produktif ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa dan 167 desa/kelurahan yang didalamnya merupakan IKM binaan Dinas Perdastri, UMKM binaan Dinas Koperasi, serta Kampung Rewako dan BUMDes binaan Dinas PMD yang berproduksi secara simultan,” kata Adnan saat melakukan presentasi penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Tahun 2024 di Hotel Ibis Makassar, Jum’at (23/2).
Lanjutnya, pada tahun 2021 fungsi Rumah Produktif dijalankan oleh Dinas Perdastri dan Dinas Koperasi dan UMKM sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan bagi pelaku IKM/UMKM. Tahun 2022 dibuatlah penguatan melalui Rencana Aksi Rumah Produktif 2022-2024.
Selanjutnya, tahun 2023 layanan Rumah Produktif melalui Klinik UMKM di Pos Pelayanan Publik di 9 Kecamatan dan pada tahun 2024 pelayanan Rumah Produktif dialihkan dalam Mal Pelayanan Publik yang dilengkapi Ruang Pelatihan UMKM.
“Kehadiran inovasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM ini memiliki dampak positif. Hal ini terlihat pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa berada di angka 7,26% dari tahun 2020 hanya 1,76%. Begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka yang pada tahun 2021 berada diangka 4,30% yang pada tahun sebelumnya berada diangka 6,44%," ungkap Bupati Adnan.
Tak hanya itu, inovasi ini juga berdampak pada peningkatan PDRB Per Kapita Kabupaten Gowa.
“Tahun 2021 PDRB Kabupaten Gowa telah mencapai di angka 30,44 juta rupiah jika dibandingkan tahun 2020 hanya berada di angka 28,20 juta rupiah," tambahnya.
Salah satu tim penilai, Sultan Suhab mengatakan berdasarkan presentasi inovasi yang dipaparkan Bupati Gowa sangat baik. Inovasi ini sangat inovatif terutama menjawab permasalahan, menurunnya pertumbuhan kemiskinan yang bergerak lambatkemudian sektor-sektor ekonomi produktif juga didorong.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi ini dan saya harap bukan hanya diterapkan dan dikembangkan di Gowa, tetapi beberapa kabupaten di Sulsel bisa mengadopsi inovasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan, penilaian tahun 2024 ini akan melalui beberapa tahap, dimana tahap pertama penilaian dokumen perencanaan dan inovasi dengan bobot 45 persen, tahapan kedua sesi wawancara dan presentasi dengan bobot 55 persen.
"Gowa masuk sebagai salah satu dari 10 kabupaten di Sulsel untuk dinilai kinerja dan inovasinya,” ujarnya.
Atas dasar itu, sebagai upaya pemulihan perekonomian, pihaknya menggagas inovasi produktivitas simultan rumah produktif yang hadir untuk mencetak usahawan baru dan meningkatkan kompetensi pelaku UMKM yang telah ada. Kolaborasi ini turut melibatkan pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, akademisi dan media.
Rumah produktif ini sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2024 yakni mempercepat transformasi ekonomi yang inklusi dan berkelanjutan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Inovasi Proksi Rumah Produktif merupakan inovasi baru. Rumah produktif ini sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan UMKM serta menjadi sebuah ekosistem bisnis model pemberdayaan UMKM dari hulu ke hilir dengan pendekatan masalah dan kebutuhan pelaku UMKM.
“Inovasi Rumah Produktif ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa dan 167 desa/kelurahan yang didalamnya merupakan IKM binaan Dinas Perdastri, UMKM binaan Dinas Koperasi, serta Kampung Rewako dan BUMDes binaan Dinas PMD yang berproduksi secara simultan,” kata Adnan saat melakukan presentasi penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II Tahun 2024 di Hotel Ibis Makassar, Jum’at (23/2).
Lanjutnya, pada tahun 2021 fungsi Rumah Produktif dijalankan oleh Dinas Perdastri dan Dinas Koperasi dan UMKM sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan bagi pelaku IKM/UMKM. Tahun 2022 dibuatlah penguatan melalui Rencana Aksi Rumah Produktif 2022-2024.
Selanjutnya, tahun 2023 layanan Rumah Produktif melalui Klinik UMKM di Pos Pelayanan Publik di 9 Kecamatan dan pada tahun 2024 pelayanan Rumah Produktif dialihkan dalam Mal Pelayanan Publik yang dilengkapi Ruang Pelatihan UMKM.
“Kehadiran inovasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM ini memiliki dampak positif. Hal ini terlihat pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa berada di angka 7,26% dari tahun 2020 hanya 1,76%. Begitupun dengan tingkat pengangguran terbuka yang pada tahun 2021 berada diangka 4,30% yang pada tahun sebelumnya berada diangka 6,44%," ungkap Bupati Adnan.
Tak hanya itu, inovasi ini juga berdampak pada peningkatan PDRB Per Kapita Kabupaten Gowa.
“Tahun 2021 PDRB Kabupaten Gowa telah mencapai di angka 30,44 juta rupiah jika dibandingkan tahun 2020 hanya berada di angka 28,20 juta rupiah," tambahnya.
Salah satu tim penilai, Sultan Suhab mengatakan berdasarkan presentasi inovasi yang dipaparkan Bupati Gowa sangat baik. Inovasi ini sangat inovatif terutama menjawab permasalahan, menurunnya pertumbuhan kemiskinan yang bergerak lambatkemudian sektor-sektor ekonomi produktif juga didorong.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi ini dan saya harap bukan hanya diterapkan dan dikembangkan di Gowa, tetapi beberapa kabupaten di Sulsel bisa mengadopsi inovasi tersebut,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan, penilaian tahun 2024 ini akan melalui beberapa tahap, dimana tahap pertama penilaian dokumen perencanaan dan inovasi dengan bobot 45 persen, tahapan kedua sesi wawancara dan presentasi dengan bobot 55 persen.
"Gowa masuk sebagai salah satu dari 10 kabupaten di Sulsel untuk dinilai kinerja dan inovasinya,” ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Taurungka-Taulolo Gowa Berperan Penting Kembangkan Wisata dan Budaya Daerah
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang membuka Malam Grand Final Pemilihan Taurungka-Taulolo Duta Wisata Gowa Tahun 2025 di Istana Tamalate, Sungguminasa, Sabtu (8/11).
Minggu, 09 Nov 2025 13:12
Sports
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mendorong potensi sepak bola di Kabupaten Gowa khususnya bagi pemain muda.
Minggu, 09 Nov 2025 09:34
Sulsel
Wujudkan Lingkungan Hijau, Pemkab Gowa dan Kemendes PDT Tanam Pohon
Pemkab Gowa bekerja sama dengan Kemendes PDT RI melakukan Penanaman Pohon dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-705 di Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (8/11).
Sabtu, 08 Nov 2025 15:47
Sulsel
Kukuhkan Pengurus Baru, Bupati Talenrang Harap Masjid Agung Jadi Pusat Keagamaan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengukuhkan Pengurus Masjid Agung Syekh Yusuf Periode 2025–2028, dirangkaikan dengan program Jumat Mengaji di Masjid Agung Syekh Yusuf, Jumat (7/11).
Jum'at, 07 Nov 2025 15:20
Sulsel
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
Pemkab Gowa menerima Kunjungan Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal Kemenko PM bersama Tim Pemeriksa Kinerja BPK RI di Baruga Karaeng Pattingalloang.
Jum'at, 07 Nov 2025 11:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan