Dipanggil ke Istana, Bupati Maros Paparkan Empat Usulan Program Nasional
Selasa, 27 Feb 2024 15:21
Bupati Maros AS Chaidir Syam memaparkan empat usulan program nasional kepada Presiden Jokowi. Foto/Najmi S Limonu
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendadak memanggil sejumlah pemimpin daerah di Sulsel. Salah satunya adalah Bupati Maros AS Chaidir Syam. Hal itu diakui AS Chaidir Syam saat dihubungi wartawan sebelum bertolak ke Jakarta, selasa (27/2/2024).
Chaidir Syam mengaku, pemanggilan ini seperti panggilan mendadak. Karena dirinya menerima informasi pemanggilan itu tepat sehari sebelum keberangkatannya ke Jakarta.
"Iya, ini seperti panggilan mendadak, karena infonya baru kami dapat sehari sebelum jadwal pertemuan. Kami baru dapat infonya kemarin sore, sementara pertemuannya hari ini pukul 14.30 WIB," jelasnya.
Chaidir mengaku bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu tidak sendirian. Dirinya akan berangkat bersama Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Walikota Makassar M Ramadhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta ihsan, Bupati Pangkep, M Yusran Lalogau dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
Chaidir mengatakan temu dengan presiden RI bakal berlangsung Pukul 14.30 WIB. Dia menyebutkan, pertemuan ini akan membahas sejumlah program yang diusulkan menjadi prioritas dan masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Di kabupaten Maros Sendiri, kata Chaidir ada beberapa program yang diusul. Seperti penanggulangan banjir lewat program normalisasi sungai. Dia mengatakan, saat ini, sungai Maros yang memiliki panjang 70 KM sudah mengalami pendangkalan 0.75 meter di bagian muara.
"Dan ada sekitar 102 hektare yang mengalami pendangkalan, harapan kita pemerintah pusat bisa membantu kita untuk proses normalisasi sungai," ujarnya.
Selain itu, ada pula pembangunan jaringan jalan yang dinilai sudah tidak memenuhi standar. Kemudian jalan Mamminasata di Maros, yang saat ini pembangunannya melambat karena tak lagi masuk dalam PSN.
Terakhir, adalah pembangunan tol sepanjang pesisir yang berdampingan dengan jalur kereta api dan menghubungkan sejumlah wilayah. "Untuk Maros, kita punya empat usulan," tutupnya.
Chaidir Syam mengaku, pemanggilan ini seperti panggilan mendadak. Karena dirinya menerima informasi pemanggilan itu tepat sehari sebelum keberangkatannya ke Jakarta.
"Iya, ini seperti panggilan mendadak, karena infonya baru kami dapat sehari sebelum jadwal pertemuan. Kami baru dapat infonya kemarin sore, sementara pertemuannya hari ini pukul 14.30 WIB," jelasnya.
Chaidir mengaku bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia itu tidak sendirian. Dirinya akan berangkat bersama Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, Walikota Makassar M Ramadhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta ihsan, Bupati Pangkep, M Yusran Lalogau dan Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad.
Chaidir mengatakan temu dengan presiden RI bakal berlangsung Pukul 14.30 WIB. Dia menyebutkan, pertemuan ini akan membahas sejumlah program yang diusulkan menjadi prioritas dan masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Di kabupaten Maros Sendiri, kata Chaidir ada beberapa program yang diusul. Seperti penanggulangan banjir lewat program normalisasi sungai. Dia mengatakan, saat ini, sungai Maros yang memiliki panjang 70 KM sudah mengalami pendangkalan 0.75 meter di bagian muara.
"Dan ada sekitar 102 hektare yang mengalami pendangkalan, harapan kita pemerintah pusat bisa membantu kita untuk proses normalisasi sungai," ujarnya.
Selain itu, ada pula pembangunan jaringan jalan yang dinilai sudah tidak memenuhi standar. Kemudian jalan Mamminasata di Maros, yang saat ini pembangunannya melambat karena tak lagi masuk dalam PSN.
Terakhir, adalah pembangunan tol sepanjang pesisir yang berdampingan dengan jalur kereta api dan menghubungkan sejumlah wilayah. "Untuk Maros, kita punya empat usulan," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Rencana Digitalisasi di RSUD Camba, Bupati Maros Kunjungi RSJP Paramarta Bandung
Bupati Maros, Chaidir Syam melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJP) Paramarta Bandung, Rabu (24/12/2025).
Rabu, 24 Des 2025 16:07
Sulsel
TACB Maros Rekomendasikan 13 Objek Menjadi Cagar Budaya Peringkat Kabupaten
Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Maros merekomendasikan 13 Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) untuk ditetapkan sebagai benda cagar budaya tidak bergerak peringkat Kabupaten oleh Bupati.
Minggu, 21 Des 2025 19:08
Sulsel
Bupati Maros Ajak Ayah Lebih Terlibat Lewat Gerakan Mengambil Rapor
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengajak para ayah untuk lebih terlibat langsung dalam pendidikan anak melalui gerakan Ayah Mengambil Rapor.
Kamis, 18 Des 2025 16:33
Sulsel
Bupati Maros Terbitkan Surat Edaran Larangan Petasan, Miras dan Narkoba
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menerbitkan edaran menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Isinya memuat sejumlah poin yang bermuara pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Rabu, 17 Des 2025 18:05
Sulsel
13 Pasang Muda-mudi Maros ikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba
Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros sukses digelar. Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Maros, Andi Muetazim Mansyur di Gedung Serbaguna Pemkab Maros, Sabtu (13/12/2025).
Minggu, 14 Des 2025 12:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
2
Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU dari Syubhat Konflik
3
Kinerja Melejit, SPJM Optimistis Jaga Tren Positif hingga Akhir 2025
4
Munafri Dorong Keberagaman Toleransi di Open House dan Silaturahmi Natal 2025
5
DPP KB Makassar Sabet 2 Juara Nasional Pelayanan Keluarga Berencana di Jakarta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
2
Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: Muktamar Jalan Konstitusional Selamatkan NU dari Syubhat Konflik
3
Kinerja Melejit, SPJM Optimistis Jaga Tren Positif hingga Akhir 2025
4
Munafri Dorong Keberagaman Toleransi di Open House dan Silaturahmi Natal 2025
5
DPP KB Makassar Sabet 2 Juara Nasional Pelayanan Keluarga Berencana di Jakarta