Pemkab Gowa Toleransi Kenaikan Harga Sembako 10 Persen
Minggu, 10 Mar 2024 19:42

Pemkab Gowa mematok ambang batas toleransi kenaikan harga kebutuhan pokok yakni sebesar 10 persen. Foto/Herni Amir
GOWA - Momentum keagamaan seperti bulan suci Ramadan kerap diiringi dengan lonjakan harga sembilan kebutuhan pokok atau sembako. Guna memastikan harga sembako tidak 'menggila', Pemkab Gowa mematok ambang batas toleransi kenaikan harga kebutuhan pokok yakni sebesar 10 persen.
Bupati Gowa Adnan Putichta Ichsan mengatakan, lonjakan harga sembako hingga 10% merupakan batas wajar menjelang hari-hari besar. Namun, bila sudah melampaui toleransi yang ditetapkan, maka pemerintah tak akan diam.
"Untuk sembako bukan hanya berbicara ketersediaan, tetapi kita juga harus memastikan harganya itu terjangkau sesuai dengan harga eceran terbatas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, selama kenaikannya hanya 10 persen tidak masalah, tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi,"ungkapnya.
Olehnya dirinya berharap seluruh SKPD terkait memantau kenaikan harga sehingga dapat memetakan langkah yang akan dilakukan Pemkab Gowa.
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Gowa menjamin stok dan harha daging sapi dan ayam aman memasuki bulan suci Ramadan.
Kadis Peternakan dan Perkebunan Suhriati mengatakan, seperti tahun sebelumnya Disnakbun Gowa selalu melakukan kegiatan pemantauan stok daging ayam, daging sapi, telor ayam dan produk hasil peternakan lainya menjelang Ramadan. Pemantauan dilakukan di pasar pasar yang ada di Kabupaten Gowa.
Untuk daging sapi harganya tetap sekitar Rp100.000 – Rp120.000 per Kg. Sedangkan harga ayam potong cenderung menurun dari harga Rp24.000 per Kg hidup di tingkat peternak dan saat ini turun menjadi Rp16.000-Rp18.000 per Kg hidup.
Terkait stok beras Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengaku ketersediaan beras juga dipastikan aman selama Bulan Suci Ramadan ini.
"Berdasarkan laporan dari Bulog, untuk stok baik beras, gula dan terigu cukup tersedia selama puasa dan itu mereka jamin. Sehingga tugas pemerintah daerah bersama dengan stakeholders untuk mengawasi mulai dari pergerakan harga, distribusi dengan melakukan pemantauan langsung di lapangan," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan kata Abdul Karim yakni melakukan sosialisasi kepada pedagang atau distributor agar tidak melakukan permainan harga.
"Pergerakan harga beras itulah yang kita antisipasi karena dari hari per hari informasi itu berkembang secara langsung ke masyarakat, sehingga kita rapatkan untuk mengantisipasi semua itu karena beras adalah kebutuhan pokok untuk rumah tangga. Namun yang bisa dipastikan ketersediaan beras aman sesuai penjelasan dari Bulog," jelasnya.
Bupati Gowa Adnan Putichta Ichsan mengatakan, lonjakan harga sembako hingga 10% merupakan batas wajar menjelang hari-hari besar. Namun, bila sudah melampaui toleransi yang ditetapkan, maka pemerintah tak akan diam.
"Untuk sembako bukan hanya berbicara ketersediaan, tetapi kita juga harus memastikan harganya itu terjangkau sesuai dengan harga eceran terbatas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, selama kenaikannya hanya 10 persen tidak masalah, tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi,"ungkapnya.
Olehnya dirinya berharap seluruh SKPD terkait memantau kenaikan harga sehingga dapat memetakan langkah yang akan dilakukan Pemkab Gowa.
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Gowa menjamin stok dan harha daging sapi dan ayam aman memasuki bulan suci Ramadan.
Kadis Peternakan dan Perkebunan Suhriati mengatakan, seperti tahun sebelumnya Disnakbun Gowa selalu melakukan kegiatan pemantauan stok daging ayam, daging sapi, telor ayam dan produk hasil peternakan lainya menjelang Ramadan. Pemantauan dilakukan di pasar pasar yang ada di Kabupaten Gowa.
Untuk daging sapi harganya tetap sekitar Rp100.000 – Rp120.000 per Kg. Sedangkan harga ayam potong cenderung menurun dari harga Rp24.000 per Kg hidup di tingkat peternak dan saat ini turun menjadi Rp16.000-Rp18.000 per Kg hidup.
Terkait stok beras Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengaku ketersediaan beras juga dipastikan aman selama Bulan Suci Ramadan ini.
"Berdasarkan laporan dari Bulog, untuk stok baik beras, gula dan terigu cukup tersedia selama puasa dan itu mereka jamin. Sehingga tugas pemerintah daerah bersama dengan stakeholders untuk mengawasi mulai dari pergerakan harga, distribusi dengan melakukan pemantauan langsung di lapangan," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan kata Abdul Karim yakni melakukan sosialisasi kepada pedagang atau distributor agar tidak melakukan permainan harga.
"Pergerakan harga beras itulah yang kita antisipasi karena dari hari per hari informasi itu berkembang secara langsung ke masyarakat, sehingga kita rapatkan untuk mengantisipasi semua itu karena beras adalah kebutuhan pokok untuk rumah tangga. Namun yang bisa dipastikan ketersediaan beras aman sesuai penjelasan dari Bulog," jelasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Luas Tanam di Gowa Masuk Lima Besar di Sulsel
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian, Prof. Fadjry Djufry menyebut Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah di Sulsel yang luas tanamnya cukup luas.
Kamis, 20 Mar 2025 15:44

Sulsel
Bupati Gowa Minta Bantuan Varietas Inggul dan Sarana Pertanian ke Kementan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Gowa. Salah satunya dengan mempercepat proses masa tanam.
Kamis, 20 Mar 2025 15:37

Sulsel
Stok Pangan di Gowa Aman Hingga Idul Fitri
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memastikan stok pangan di Kabupaten Gowa aman hingga Hari Raya Idul Fitri.
Kamis, 20 Mar 2025 04:21

News
Siaga RAFI 2025, Telkom Group Pastikan Keandalan Jaringan & Layanan
PT Telkom Indonesia memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital di seluruh Indonesia di momen Ramadan & Idul Fitri 1446 H.
Rabu, 19 Mar 2025 11:24

Sulsel
Dorong Transaksi Digital, Pemkab Gowa Minta Kartu Kredit Pemda Diterbitkan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mendorong transaksi digital atau melalui non tunai. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Rabu, 19 Mar 2025 09:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Hendak Evakuasi Warga Kecelakaan, Petugas PMI Malah Terkena Anak Panah
2

Panitia Umrah Subsidi Dipimpin Putri Dakka Dilapor ke Polisi, Pelapor Disebut Kurang Sabar
3

Gerak Cepat Walkot Munafri, Cairkan THR Bagi ASN-PPPK Pemkot Makassar Lebih Awal
4

PPLPI Polipangkep Bagikan Ratusan Nasi Kotak ke Mahasiswa
5

Ngabuburgigs di Kampus UNM, Promag & IDI Edukasi-Donasi Takjil Ramah Lambung
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Hendak Evakuasi Warga Kecelakaan, Petugas PMI Malah Terkena Anak Panah
2

Panitia Umrah Subsidi Dipimpin Putri Dakka Dilapor ke Polisi, Pelapor Disebut Kurang Sabar
3

Gerak Cepat Walkot Munafri, Cairkan THR Bagi ASN-PPPK Pemkot Makassar Lebih Awal
4

PPLPI Polipangkep Bagikan Ratusan Nasi Kotak ke Mahasiswa
5

Ngabuburgigs di Kampus UNM, Promag & IDI Edukasi-Donasi Takjil Ramah Lambung