Pj Gubernur Sulsel Dorong Pembentukan Pengurus DKSS di Kabupaten/kota
Tim Sindomakassar
Sabtu, 16 Mar 2024 00:36
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melantik pengurus DKSS periode 2024-2029. Foto: IST
MAKASSAR - Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melantik pengurus Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (DKSS) periode 2024-2029 di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar pada Kamis 14 Maret 2024.
Dalam sambutannya pada acara yang dirangkaikan penandatanganan MoU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira-Takabonerate, Bahtiar mengungkapkan pentingnya memberi perhatian besar pada kesenian dan kebudayaan, terutama kaitannya dalam pengembangan pariwisata di Sulsel.
"Perlu rekayasa atau strategi kebudayaan dan kesenian dalam masyarakat kita di Sulsel, karena tanpa seniman orang Bugis bilang, Marakko," ungkap Bahtiar sambil berseloroh.
Marakko dalam bahasa Bugis diartikan kering, maknanya gersang, tak menarik. Pernyataan Pj Gubernur tersebut menarik salah satu senior seniman yang juga bagian dari dewan kehormatan DKSS, Andi Mahrus karena baru pertama kali ia mendengar lagi pejabat selevel gubernur mengungkapkan pentingnya peran seniman dan kesenian.
"Umumnya, para pejabat sangat berat menyimpulkan makna kehadiran seniman sebagai “pelengkap” kesempurnaan manajemen pemerintahan," tulis Andi Mahrus dalam kolom essainya.
Menurut sastrawan dan kritukus ini, Kata 'Marakko' adalah idiom bahasa Bugis yang berarti ranggas atau kering. Dari ungkapan tersebut, seakan Pj Gubernur Sulsel ingin menyatakan bahwa seniman itu adalah rahmat dari Tuhan yang patut disyukuri eksistensinya.
Karena itu Bahtiar berharap Dewan Kesenian di kabupaten/kota juga dihadirkan. Hal ini direspon positif Ketua DKSS, Arifin Manggau sembari melihat aspirasi dan mekanisme konstitusi yang ada.
"Harapan gubernur adanya dewan kesenian di kabupaten kota kami apresiasi baik, kita akan lihat aspirasi yang berkembang di daerah dan jalur konstitusinya, tapi sebenarnya beberapa daerah sudah punya dewan kesenian," ungkap Pria yang akrab disapa Deng Iping.
Ketua DKSS juga memberikan penjelasan terkait struktur DKSS periode 2024-2029. Struktur terdiri dari pembina mulai dari Gubernur, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel.
Lalu ada dewan kehormatan yang berisi senior-senior kesenian, maestro, hingga staklhorder yang berkaitan langsung dengan lembaga kesenian serta para profesor yang menjadi ruang bagi pengurus berkonsultasi terkait perkembangan dan pengembangan kesenian.
Dalam sambutannya pada acara yang dirangkaikan penandatanganan MoU Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bira-Takabonerate, Bahtiar mengungkapkan pentingnya memberi perhatian besar pada kesenian dan kebudayaan, terutama kaitannya dalam pengembangan pariwisata di Sulsel.
"Perlu rekayasa atau strategi kebudayaan dan kesenian dalam masyarakat kita di Sulsel, karena tanpa seniman orang Bugis bilang, Marakko," ungkap Bahtiar sambil berseloroh.
Marakko dalam bahasa Bugis diartikan kering, maknanya gersang, tak menarik. Pernyataan Pj Gubernur tersebut menarik salah satu senior seniman yang juga bagian dari dewan kehormatan DKSS, Andi Mahrus karena baru pertama kali ia mendengar lagi pejabat selevel gubernur mengungkapkan pentingnya peran seniman dan kesenian.
"Umumnya, para pejabat sangat berat menyimpulkan makna kehadiran seniman sebagai “pelengkap” kesempurnaan manajemen pemerintahan," tulis Andi Mahrus dalam kolom essainya.
Menurut sastrawan dan kritukus ini, Kata 'Marakko' adalah idiom bahasa Bugis yang berarti ranggas atau kering. Dari ungkapan tersebut, seakan Pj Gubernur Sulsel ingin menyatakan bahwa seniman itu adalah rahmat dari Tuhan yang patut disyukuri eksistensinya.
Karena itu Bahtiar berharap Dewan Kesenian di kabupaten/kota juga dihadirkan. Hal ini direspon positif Ketua DKSS, Arifin Manggau sembari melihat aspirasi dan mekanisme konstitusi yang ada.
"Harapan gubernur adanya dewan kesenian di kabupaten kota kami apresiasi baik, kita akan lihat aspirasi yang berkembang di daerah dan jalur konstitusinya, tapi sebenarnya beberapa daerah sudah punya dewan kesenian," ungkap Pria yang akrab disapa Deng Iping.
Ketua DKSS juga memberikan penjelasan terkait struktur DKSS periode 2024-2029. Struktur terdiri dari pembina mulai dari Gubernur, Ketua DPRD dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel.
Lalu ada dewan kehormatan yang berisi senior-senior kesenian, maestro, hingga staklhorder yang berkaitan langsung dengan lembaga kesenian serta para profesor yang menjadi ruang bagi pengurus berkonsultasi terkait perkembangan dan pengembangan kesenian.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Demo di Kantor Gubernur, Aliansi Penyelamat Demokrasi Tuntut Perpanjang Cuti Walikota Makassar
Ratusan massa mengatas namakan Aliansi Penyelamat Demokrasi melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar pada Kami (21/11/24)
Kamis, 21 Nov 2024 17:07
Sulsel
HJG ke-704, Pj Gubernur Puji Strategi Adnan-Kio Kembangkan Sektor Ekonomi
Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 tahun ini menunjukkan berbagai capaian dan prestasi yang sangat baik.
Minggu, 17 Nov 2024 16:57
News
Dilepas Pj Gubernur, Pelajar Sulsel Antusias Ikuti High School Marathon
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta High School Marathon 10K, di depan Rujab Gubernur Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, (17/11/2024).
Minggu, 17 Nov 2024 16:04
News
Kemeriahan HUT ke-56 PT Semen Tonasa: Dihadiri Pj Gubernur Sulsel hingga Plt Bupati Pangkep
Perayaan Ulang Tahun PT Semen Tonasa ke-56 berlangsung meriah di Auditorium Kantor Pusat Semen Tonasa, Kecamatan Bungoro, pada Jumat (1/11/2024).
Sabtu, 02 Nov 2024 20:03
News
PWNU Sulsel Resmi Dilantik, Prof Zudan Harap Bantu Dorong Pembangunan
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan masa khidmat 2024-2029, resmi dilantik Senin (28/10/2024).
Senin, 28 Okt 2024 18:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada