Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem di Gowa Capai 1.108 Jiwa
Kamis, 21 Mar 2024 22:30

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan. Foto/Herni Amir
GOWA - Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan Pemkab Gowa pada 2023, jumlah penduduk miskin ekstrem di daerah berjuluk Butta Bersejarah itu mencapai 1.108 jiwa atau 0,42% dari total jumlah penduduk.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan, permasalahan kemiskinan ekstrem akan menjadi perhatian seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Gowa.
Karena itu diperlukan formulasi program yang terintegrasi dan saling melengkapi satu sama lain sehingga dapat berdampak signifikan pada penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.
"Kita ingin permasalahan kemiskinan ekstrem termasuk stunting didalamnya dapat terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah sehingga dapat dilakukan intervensi dalam mewujudkan Gowa yang bebas stunting dan kemiskinan ekstrem," katanya.
Diketahui angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya. Dimana Pada periode 2021 mencapai 1,32 persen sementara pada periode 2022 turun 1,15 persen.
Khusus untuk angka kemiskinan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, berhasil turun di dua tahun periode. Pada periode 2021 angka kemiskinan mencapai 7,54 persen, angka tersebut dampak ekonomi anjlok akibat pandemi Covid-19. Hanya saja di 2022 berhasil pulih dan berhasil menurunkan angka kemiskinan 7,36 persen.
Untuk mewujudkan target penghapusan kemiskinan ekstrem sendiri, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 mengenai P3KE dari presiden kepada para menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, menindaklanjuti Inpres tersebut Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan (TKPK) yang diharapkan dapat berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran.
“TKPK melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan mengatakan, permasalahan kemiskinan ekstrem akan menjadi perhatian seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Gowa.
Karena itu diperlukan formulasi program yang terintegrasi dan saling melengkapi satu sama lain sehingga dapat berdampak signifikan pada penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa.
"Kita ingin permasalahan kemiskinan ekstrem termasuk stunting didalamnya dapat terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah sehingga dapat dilakukan intervensi dalam mewujudkan Gowa yang bebas stunting dan kemiskinan ekstrem," katanya.
Diketahui angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa mengalami penurunan jika dibanding tahun sebelumnya. Dimana Pada periode 2021 mencapai 1,32 persen sementara pada periode 2022 turun 1,15 persen.
Khusus untuk angka kemiskinan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, berhasil turun di dua tahun periode. Pada periode 2021 angka kemiskinan mencapai 7,54 persen, angka tersebut dampak ekonomi anjlok akibat pandemi Covid-19. Hanya saja di 2022 berhasil pulih dan berhasil menurunkan angka kemiskinan 7,36 persen.
Untuk mewujudkan target penghapusan kemiskinan ekstrem sendiri, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 mengenai P3KE dari presiden kepada para menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, menindaklanjuti Inpres tersebut Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan (TKPK) yang diharapkan dapat berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran.
“TKPK melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gowa,” jelasnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Momentum Hari Bhayangkara, Bupati Husniah Apresiasi Kinerja Polres Gowa
Hari Bhayangkara Ke-79 Tahun 2025 menjadi momentum bagi Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Gowa.
Selasa, 01 Jul 2025 16:16

Sulsel
PKK Gowa Dukung Projek Sihijau, Fokus Perbaikan Pengelolaan Sampah
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa memberikan dukungan penuh terhadap Pilot Project Pokja III TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Gerakan Bersih dan Hijau (Gerak Sihijau).
Selasa, 01 Jul 2025 15:39

Sulsel
Wabup Gowa Dorong Sinkronisasi Aturan Kepegawaian Antara Pusat dan Daerah
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengikuti Rapat Kerja dan RDP bersama Komisi II DPR RI, Kemendagri, serta instansi terkait secara virtual dari Peace Room, Kantor Bupati Gowa, Senin (30/6).
Selasa, 01 Jul 2025 14:43

Sulsel
ASN Gowa Sisihkan 2,5 Persen Gaji untuk Zakat Penghasilan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang melantik Ketua dan Pengurus Baznas Kabupaten Gowa periode 2025-2030 di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (30/6/2025).
Senin, 30 Jun 2025 15:30

Sulsel
Ratusan Orang Ikuti Bhayangkara Fun Walk di Gowa
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, bersama Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman melepas ratusan peserta Bhayangkara Fun Walk 2025.
Minggu, 29 Jun 2025 09:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel