Masih Optimis Lolos ke Parlemen, PPP Bersiap Masukkan Gugatan ke MK

Tim Sindomakassar
Jum'at, 22 Mar 2024 04:00
Masih Optimis Lolos ke Parlemen, PPP Bersiap Masukkan Gugatan ke MK
Waketum DPP PPP, Amir Uskara bersama Ketua Bappilu, Sandiaga Uno. Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - PPP masih optimis lolos ke Parlemen. Meski pun perolehan partai Kakbah ini hanya 5.878.777 suara dari 84 daerah pemilihan atau 3,87%.

Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang ditetapkan oleh KPU pada Rabu (20/03/2024) lalu. Perolehan itu membuat PPP tidak cukup 4% Parliamentary Threshold (PT).

Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara masih yakin partainya masih bertahan di Senayan. Ada data internal partai yang menjadi pembanding, bahwa suara PPP di atas 4%.

"Kalau kita sih belum punya cerita PPP enggak lolos. Jadi kalau ada yang mimpi PPP tidak lolos, ya biarkanlah," ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (21/03/2024).



Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menegaskan sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi PPP tidak lolos PT. Ia menganggap kegiatan KPU RI kemarin hanya soal rekapitulasi Pemilu.

"Persoalan partai yang lolos siapa, caleg yang terpilih kan masih menunggu MK," ujarnya.

Amir mengaku, suara PPP di internalnya lebih dari itu. Makanya ia yakin partainya masih bisa lolos ke Parlemen.

"Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK," bebernya.

Amir menegaskan, partainya pun bersiap memasukkan gugatan ke MK. "Pastilah akan masuk di MK masa kita mau diam-diam," pungkasnya.



Ketua DPC PPP Gowa, Nursyam Amin menambahkan DPP akan memasukkan gugatan ke MK. Pihaknya sudah menerima informasi itu dari pusat.

"Semua bukti pendukung sudah ada di DKPP. InsyaAllah pada kesempatan pertama, kita akan mendorong ke MK," ungkap Nursyam saat dihubungi terpisah lewat telepon, kemarin.

Nursyam menekankan, suara PPP lebih dari 5,8 juta sesuai data yang direkap KPU. "Iya, suara kami tentu lebih dari itu. Informasinya semuanya ada di DPP," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru