Minta TP Jangan Baper, Wasek Golkar Sulsel Soroti Penentuan Cakada Lewat Ratas
Tim Sindomakassar
Jum'at, 05 Apr 2024 13:31
Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Irwan Muin. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Wakil Sekertaris Golkar Sulsel, Irwan Muin menanggapi pernyataan Taufan Pawe. Ia meminta TP untuk tidak terlalu pusing bila ada pihak yang mengomentari Cakada Golkar di Pilkada 2024.
"TP jangan terlalu baper, nyantai saja lah. Terkait Pilkada, siapa saja di Sulsel bebas berkomentar. Jangankan orang Golkar sendiri, orang di luar Golkar saja bebas mengomentari semua figur di Golkar, jadi pak TP jangan terlalu baper," katanya.
Irwan menuturkan, bukan cuma Ketua DPD I Golkar Sulsel yang bisa bicara soal Pilkada. Menurutnya, penentu usungan Cakada ada di DPP, bukan yang lain.
"Jangan karena ketua DPD I, sehingga menganggap hanya dia yang bisa bicara tentang Pilkada di Golkar. Apalagi Pilkada itu bukan domain DPD I. DPP lah yang menentukan siapa yang di rekomendasi untuk maju Pilkada," ujarnya.
Irwan mengaku, dalam rekrutan calon kepala daerah, DPP golkar punya Juklak yang harus diikuti oleh DPD I dan DPD II. Ada tahapan, ada mekanisme.
"Bukan ditentukan hanya melalui Ratas (rapat terbatas) DPD I. Contohnya di Bulukumba, konon katanya tidak ada kader yang potensial untuk Cakada, sehingga TP mempersilakan untuk dilakukan pendaftaran calon kepala daerah," tuturnya.
"Sapa bilang di Bulukumba tidak ada kader, di sana ada Andi Nirwan (ketua DPD II). Ada Jamaluddin Syamsir (tokoh muda golkar), ada Hamzah Pangki (mantan Ketua DPRD Bulukumba)," sambungnya.
Menurut Irwan, Golkar ini partai terbuka, siapa saja bisa mendaftarkan diri sebagai calon di Golkar. Baik internal, maupun eksternal, keputusannya ada di DPP.
"Sebaiknya Pak TP fokus saja melakukan konsolidasi pasca pemilu, untuk menghadapi Pilkada yang akan datang. Di Parepare sendiri, banyak pengurus yang mundur, sebaiknya fokus konsolidasi internal saja lah," imbuhnya.
Sebelumnya DPD I Golkar Sulsel menentukan Cakada lewat Ratas pada Rabu (03/04) lalu. Sebanyak 24 nama yang diusulkan ke DPP.
"TP jangan terlalu baper, nyantai saja lah. Terkait Pilkada, siapa saja di Sulsel bebas berkomentar. Jangankan orang Golkar sendiri, orang di luar Golkar saja bebas mengomentari semua figur di Golkar, jadi pak TP jangan terlalu baper," katanya.
Irwan menuturkan, bukan cuma Ketua DPD I Golkar Sulsel yang bisa bicara soal Pilkada. Menurutnya, penentu usungan Cakada ada di DPP, bukan yang lain.
"Jangan karena ketua DPD I, sehingga menganggap hanya dia yang bisa bicara tentang Pilkada di Golkar. Apalagi Pilkada itu bukan domain DPD I. DPP lah yang menentukan siapa yang di rekomendasi untuk maju Pilkada," ujarnya.
Irwan mengaku, dalam rekrutan calon kepala daerah, DPP golkar punya Juklak yang harus diikuti oleh DPD I dan DPD II. Ada tahapan, ada mekanisme.
"Bukan ditentukan hanya melalui Ratas (rapat terbatas) DPD I. Contohnya di Bulukumba, konon katanya tidak ada kader yang potensial untuk Cakada, sehingga TP mempersilakan untuk dilakukan pendaftaran calon kepala daerah," tuturnya.
"Sapa bilang di Bulukumba tidak ada kader, di sana ada Andi Nirwan (ketua DPD II). Ada Jamaluddin Syamsir (tokoh muda golkar), ada Hamzah Pangki (mantan Ketua DPRD Bulukumba)," sambungnya.
Menurut Irwan, Golkar ini partai terbuka, siapa saja bisa mendaftarkan diri sebagai calon di Golkar. Baik internal, maupun eksternal, keputusannya ada di DPP.
"Sebaiknya Pak TP fokus saja melakukan konsolidasi pasca pemilu, untuk menghadapi Pilkada yang akan datang. Di Parepare sendiri, banyak pengurus yang mundur, sebaiknya fokus konsolidasi internal saja lah," imbuhnya.
Sebelumnya DPD I Golkar Sulsel menentukan Cakada lewat Ratas pada Rabu (03/04) lalu. Sebanyak 24 nama yang diusulkan ke DPP.
(UMI)
Berita Terkait
News
Serukan Pilkada Damai, Kapolda Sulsel Bagikan Sembako ke warga Pulau Lae-lae
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi melakukan kunjungan ke Pulau Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, guna bertemu langsung dengan masyarakat setempat, Senin, (16/9/2024).
Senin, 16 Sep 2024 19:39
Sulsel
Maruah Golkar di Luwu Raya Ada di Pundak Abang Fauzi
Maruah Golkar di Luwu Raya juga ada di pundak Abang Fauzi. Majunya pria kelahiran 6 September 1968 ini, sekaligus untuk tetap mempertahankan kader Beringin sebagai kepala daerah.
Sabtu, 14 Sep 2024 19:34
Sulsel
Bawaslu Tana Toraja Cari 462 PTPS untuk Awasi Pilkada Serentak 2024
Bawaslu Kabupaten Tana Toraja akan merekrut Calon PTPS sebanyak 462 orang untuk persiapan mengawal Pilkada serentak 22024. Angka ini sesuai jumlah TPS yang sudah ditetapkan oleh KPU.
Kamis, 12 Sep 2024 23:21
Sulsel
Bawaslu Luwu Timur Butuh 457 Pengawas TPS untuk Kawal Pilkada 2024
Bawaslu Luwu Timur (Lutim) bersiap merekrut 457 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kamis, 12 Sep 2024 22:11
Sulsel
Bawaslu Gowa Butuh 1.186 Orang Berintegritas jadi PTPS di Pilkada 2024
Bawaslu Gowa resmi membuka pendaftaran Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pilkada Serentak 2024. Sebanyak 1.186 orang dibutuhkan untuk mengisi posisi PTPS yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Gowa pada Kamis (12/09/2024) mendatang.
Kamis, 12 Sep 2024 12:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Menyatu dengan Alam, KALLA Land & Property Perkuat Kebersamaan Lewat Team Building
2
Mantan Aktifis PB HMI Sebut Program Appi-Aliyah Sesuai yang Dibutuhkan Masyakarat
3
Tim Rihlah Budaya Telusuri Manuskrip Mushaf Al-Quran di Sulsel
4
Tips Berkendara Lewati Jalan Sempit: Kontrol Kecepatan hingga Jaga Jarak Kendaraan
5
Seorang Tahanan Rutan Kelas I Makassar Kabur, Ini Wajahnya
6
Cetak Rekor! 31 Ribu Peserta Ramaikan Pelindo Run and Ride
7
Tokoh Masyarakat Pattallassang Nyatakan Dukungan ke Husniah - Darmawangsyah