Jelang Lebaran, Harga dan Stok Bahan Pokok di Sidrap Relatif Stabil
Minggu, 07 Apr 2024 21:19

Ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi di Kabupaten Sidrap relatif stabil dan aman. Foto/Dok Pemkab Sidrap
SIDRAP - Ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi di Kabupaten Sidrap relatif stabil dan aman.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Sidrap, H. Basra usai turun memantau di Pasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (6/4/2024) kemarin.
Dijelaskannya, harga kebutuhan pokok ada yang naik, namun ada juga yang turun. Namun, secara umum masih relatif stabil.
Mengenai pemantauan yang dilakukannya, Basra mengatakan itu sebagai langkah untuk mengetahui ketersediaan dan harga sembako secara langsung di pasaran.
“Setiap tahun bila memasuki perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional, pemerintah daerah selalu melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok," ungkap Basra.
"Ini agar kita bisa mengantisipasi apabila terjadi gejolak bahan kebutuhan pokok,” sambung Basra.
Berdasarkan hasil pemantauan, komoditas yang mengalami kenaikan seperti tomat dari harga Rp12.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, serta bawang merah dari harga Rp25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.
Sedangkan yang mengalami penurunan harga yaitu beras medium dari harga Rp16.000/kg menjadi Rp13.000/kg, serta beras premium dari harga Rp17.000/kg menjadi Rp14.000/kg.
Yang tidak mengalami pergerakan harga yaitu bawang putih seharga Rp40.000/kg, dan cabe rawit Rp40.000/kg.
Turut dalam pemantauan, Kasdim 1420, Mayor Arm Arie Widarto, Kapolsek Maritengngae, Iptu Antonius Pasakke, Kepala Bulog Sidrap, Anwar Halim, Kepala Bapppelitbangda Andi Faisal Ranggong, Inspektur Kabupaten, Mustari Kadir, dan Kadis Biciptapera, Abdul Rasyid.
Tampak pula Kadisdagrin, Nurkanaah, Kadis Sosial, Wahidah Alwi, Plt. Kadisnakkan, Suharya Angriani, Kabag Ekonomi, Rimba, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub, Arief Sirajuddin, dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sidrap.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Bupati Sidrap, H. Basra usai turun memantau di Pasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sabtu (6/4/2024) kemarin.
Dijelaskannya, harga kebutuhan pokok ada yang naik, namun ada juga yang turun. Namun, secara umum masih relatif stabil.
Mengenai pemantauan yang dilakukannya, Basra mengatakan itu sebagai langkah untuk mengetahui ketersediaan dan harga sembako secara langsung di pasaran.
“Setiap tahun bila memasuki perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional, pemerintah daerah selalu melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok," ungkap Basra.
"Ini agar kita bisa mengantisipasi apabila terjadi gejolak bahan kebutuhan pokok,” sambung Basra.
Berdasarkan hasil pemantauan, komoditas yang mengalami kenaikan seperti tomat dari harga Rp12.000/kg menjadi Rp 25.000/kg, serta bawang merah dari harga Rp25.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.
Sedangkan yang mengalami penurunan harga yaitu beras medium dari harga Rp16.000/kg menjadi Rp13.000/kg, serta beras premium dari harga Rp17.000/kg menjadi Rp14.000/kg.
Yang tidak mengalami pergerakan harga yaitu bawang putih seharga Rp40.000/kg, dan cabe rawit Rp40.000/kg.
Turut dalam pemantauan, Kasdim 1420, Mayor Arm Arie Widarto, Kapolsek Maritengngae, Iptu Antonius Pasakke, Kepala Bulog Sidrap, Anwar Halim, Kepala Bapppelitbangda Andi Faisal Ranggong, Inspektur Kabupaten, Mustari Kadir, dan Kadis Biciptapera, Abdul Rasyid.
Tampak pula Kadisdagrin, Nurkanaah, Kadis Sosial, Wahidah Alwi, Plt. Kadisnakkan, Suharya Angriani, Kabag Ekonomi, Rimba, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub, Arief Sirajuddin, dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sidrap.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Sidrap Terima Penghargaan dari KPK RI
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebagai pemerintah daerah dengan nilai MCSP (Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention) 2024 Kategori Terjaga.
Kamis, 15 Mei 2025 14:22

Sulsel
Pemkab Sidrap Gaspol Ketahanan Pangan, Targetkan 1 Juta Ton Gabah di 2025
Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, membuka Safari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 13:48

Sulsel
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sidrap Lepas 286 Ribu Ekor Bibit Ikan
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menebar 286 ribu ekor bibit ikan di Danau Sidenreng, Rabu (07/05/2025). Kegiatan restocking tersebut berlangsung di dua lokasi, yakni Kelurahan Wettee, Kecamatan Panca Lautang, dan Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe.
Rabu, 07 Mei 2025 16:21

Sulsel
Bupati Syahar Sampaikan Langsung Aspirasi Masyarakat Sidrap ke Balai Jalan Nasional
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan dalam pertemuan di Kantor BBPJN Makassar, Senin (05/05/2025).
Selasa, 06 Mei 2025 14:35

Makassar City
Pemkab Sidrap dan Unhas Teken MoU Pengembangan Tri Dharma hingga Penguatan SDM
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidrap meneken Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin kemarin.
Selasa, 06 Mei 2025 10:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sudah Kantongi 3 Medali Emas, Tim IBCA MMA Sulsel Tampil Perkasa di Kejurnas Surabaya
2

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
3

Pemkot Makassar Tegaskan Tak Lakukan PHK, Hanya Jalankan Edaran BKN
4

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
5

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sudah Kantongi 3 Medali Emas, Tim IBCA MMA Sulsel Tampil Perkasa di Kejurnas Surabaya
2

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
3

Pemkot Makassar Tegaskan Tak Lakukan PHK, Hanya Jalankan Edaran BKN
4

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
5

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa