Pj Gubernur Kunjungi dan Serahkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Toraja
Senin, 15 Apr 2024 09:51
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengunjungi korban tanah longsor di Kabupaten Tanah Toraja. Foto: Istimewa
TORAJA - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin berkunjung melihat langsung kondisi korban tanah longsor di Tana Toraja. Ia tiba pukul 21.23 WITA pada Minggu malam, (14/04/2024), di Rumah Sakit Lakipadada di Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Ia disambut Bupati dan Sekda Tana Toraja, kemudian menemui keluarga korban di depan kamar jenazah. Haru keluarga korban saat didatangi. Ia menyatakan rasa dukanya dan berbincang dengan keluarga memberikan dukungan moril.
"Sabar ki semua," kata Bahtiar diawal perjumpaan dengan mata berkaca-kaca.
Bencana longsor mengakibatkan 18 warga meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian. Longsor terjadi di dua titik, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu.
Kejadian ini dilaporkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo.
Pj Gubernur Bahtiar sebelumnya mengunjungi lokasi bencana di Belopa, Kabupaten Luwu, sebelum berbalik arah menuju Tana Toraja setelah mendapat kabar tersebut. Ia juga menyampaikan dukungan dan kekuatan bagi warga Tana Toraja yang berduka.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan, turut berduka cita pada saudara-saudara kita yang terkena bencana longsor," ujar Pj Gubernur dalam kunjungannya.
Ia menyatakan, mengambil langkah cepat dengan berkomunikasi dengan Bupati Tana Toraja sejak laporan pertama masuk. Ia mengapresiasi Dandim, Kapolres, dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana serta tokoh masyarakat yang bergerak cepat.
"Media juga aktif menginformasikan perkembangan kegiatan dan mengecek penanganan sudah sampai sejauh mana. Saya tahu teman-teman sudah bekerja keras," tuturnya.
Pj Gubernur menekankan pentingnya langkah penyelamatan dan mengimbau warga di seluruh Sulawesi Selatan untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.
"Yang paling penting, adalah sekali lagi penyelamatan warga kita dan menangani korban, baik yang meninggal dunia, maupun ada yang luka termasuk juga ada tempat tinggal dan memastikan warga kita makan dan minum cukup dan mereka dalam keadaan sehat semua. Apalagi kondisi hujan, soal kesehatan harus kita perhatikan," pesannya.
Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil oleh Pemerintah Provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Pada kesempatan ini, selain memberikan santunan kematian kepada keluarga korban, Bahtiar juga menyerahkan bantuan satu ton beras dan bufferstock yang diserahkan kepada Bupati Tana Toraja.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, mengumumkan peningkatan status ke tanggap darurat terkait dengan bencana alam yang terjadi.
"Untuk sementara ini pasti tanggap darurat karena sudah ada korban," ujar Amson Padolo.
"Ini akan kita naikkan status tanggap darurat, itu versi (skala) kabupaten dulu." imbuhnya.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan di daerah-daerah yang terkena dampak.
Ia disambut Bupati dan Sekda Tana Toraja, kemudian menemui keluarga korban di depan kamar jenazah. Haru keluarga korban saat didatangi. Ia menyatakan rasa dukanya dan berbincang dengan keluarga memberikan dukungan moril.
"Sabar ki semua," kata Bahtiar diawal perjumpaan dengan mata berkaca-kaca.
Bencana longsor mengakibatkan 18 warga meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian. Longsor terjadi di dua titik, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu.
Kejadian ini dilaporkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo.
Pj Gubernur Bahtiar sebelumnya mengunjungi lokasi bencana di Belopa, Kabupaten Luwu, sebelum berbalik arah menuju Tana Toraja setelah mendapat kabar tersebut. Ia juga menyampaikan dukungan dan kekuatan bagi warga Tana Toraja yang berduka.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan, turut berduka cita pada saudara-saudara kita yang terkena bencana longsor," ujar Pj Gubernur dalam kunjungannya.
Ia menyatakan, mengambil langkah cepat dengan berkomunikasi dengan Bupati Tana Toraja sejak laporan pertama masuk. Ia mengapresiasi Dandim, Kapolres, dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana serta tokoh masyarakat yang bergerak cepat.
"Media juga aktif menginformasikan perkembangan kegiatan dan mengecek penanganan sudah sampai sejauh mana. Saya tahu teman-teman sudah bekerja keras," tuturnya.
Pj Gubernur menekankan pentingnya langkah penyelamatan dan mengimbau warga di seluruh Sulawesi Selatan untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.
"Yang paling penting, adalah sekali lagi penyelamatan warga kita dan menangani korban, baik yang meninggal dunia, maupun ada yang luka termasuk juga ada tempat tinggal dan memastikan warga kita makan dan minum cukup dan mereka dalam keadaan sehat semua. Apalagi kondisi hujan, soal kesehatan harus kita perhatikan," pesannya.
Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil oleh Pemerintah Provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana.
Pada kesempatan ini, selain memberikan santunan kematian kepada keluarga korban, Bahtiar juga menyerahkan bantuan satu ton beras dan bufferstock yang diserahkan kepada Bupati Tana Toraja.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, mengumumkan peningkatan status ke tanggap darurat terkait dengan bencana alam yang terjadi.
"Untuk sementara ini pasti tanggap darurat karena sudah ada korban," ujar Amson Padolo.
"Ini akan kita naikkan status tanggap darurat, itu versi (skala) kabupaten dulu." imbuhnya.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan di daerah-daerah yang terkena dampak.
(GUS)
Berita Terkait
News
Utamakan Kolaborasi, HIPMI Sulsel Dorong Pengembangan Perhutanan Sosial
Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Selatan, dalam rangka penyusunan Roadmap Perhutanan Sosial Provinsi Sulawesi Selatan 2025-2029.
Rabu, 15 Jan 2025 18:21
Sulsel
Tersedia 257.000 Ton, Stok Beras Sulsel Aman
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mendampingi Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry meninjau gudang Bulog Panaikang Sulsel di Jalan Urip Sumohardjo, Rabu (15/1/2025).
Rabu, 15 Jan 2025 15:37
News
Data BPS, Jumlah Penduduk Miskin di Sulsel Turun 0,29 Persen
Jumlah penduduk miskin di Sulsel pada Bulan September 2024 jauh lebih baik dibandingkan Maret 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel
Rabu, 15 Jan 2025 15:37
News
Diajak Keliling Mako Lantamal VI, Prof Fadjry Djufry Kenang Masa Kecil
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Fadjry Djufry, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar pada Selasa sore, (14/01/2025).
Rabu, 15 Jan 2025 11:58
News
Prof Fadjry Dampingi Menteri Kebudayaan Resmikan Leang Leang Archaeological Park
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, memuji keindahan Leang Leang, yang terletak di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia menyebut Leang Leang sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Selasa, 14 Jan 2025 18:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
ASN Pemkab Bantaeng Mengeluh Gaji Januari Belum Cair
2
Nurhasan, Politikus Senior Maros Meninggal Dunia
3
Menbud Fadli Zon Ajak Unhas Jaga Cagar Budaya di Sulawesi Selatan
4
Kontraktor Pembangunan Pasar Tomoni Terancam Denda Rp7 Juta Per Hari
5
Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar