Komoditas Unggulan Selayar, Pohon Kelapa Genjah Ditanam di Taman Religi CPI
Kamis, 18 Apr 2024 15:46

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menanam pohon kelapa genjah yang merupakan komoditas unggulan Selayar di taman Religi CPI. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan mengadakan acara silaturahmi yang hangat bersama keluarga besar Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Provinsi Sulsel.
Acara yang bertajuk Halal Bi Halal ini juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon kelapa di Taman Religi Center Point of Indonesia (CPI), Kamis, (18/04/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulsel. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut serta dalam penanaman pohon kelapa menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April nanti.
Pohon yang ditanam adalah kelapa genjah dan kelapa dalam, dua varietas kelapa yang merupakan komoditas unggulan nasional dari Selayar. Kedua jenis kelapa ini telah berhasil dibudidayakan dan dikomersilkan di luar Sulawesi Selatan.
Kelapa genjah dikenal dengan ukuran pendeknya dan buah berwarna kuning keemasan yang cepat berbuah. Sementara kelapa dalam memiliki ukuran pohon yang lebih besar dan tinggi dengan buah yang lebih besar. Kelapa genjah merupakan hasil persilangan antara kelapa hibrida dan kelapa dalam, menjanjikan hasil yang lebih efisien dan produktif.
Benih yang digunakan dalam penanaman ini adalah benih unggul yang telah terbukti memiliki tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi serta tahan terhadap hama dan penyakit.
"Kami memilih untuk menanam pohon ini di daerah pinggir pantai karena kelapa adalah tanaman yang dapat bertindak sebagai penghalau angin dan pembatas alami," ujar Kepala Bidang Hortikultura TPH-BUN Sulsel, Uvan Nurwahidah S.
"Selain itu, kelapa juga tahan terhadap kekeringan dan memberikan nilai estetika yang tinggi. Ini adalah komoditas unggulan dari Selayar yang kami banggakan," tambahnya.
Kegiatan penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya keanekaragaman hayati dan keindahan lingkungan di CPI. Tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi lokal melalui komoditas pertanian yang berkelanjutan.
Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran keluarga besar TPH-BUN. Demikian juga hadirnya Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang juga memiliki peranan atas hadirnya CPI. Dimana sejak awal kawasan ini untuk pariwisata. Ia menyampaikan peran dan potensi Makassar dan Sulsel ke depan di Indonesia.
"Khusus hari ini saya mohon maaf lahir dan batin kepada keluarga TPH-BUN dan juga kepada Pak Kadis serta jajaran," ucapnya.
Dalam upaya terus menerus untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah, Sulawesi Selatan hari ini menekankan pentingnya sektor hortikultura. Dengan keberhasilan yang telah dicapai di sektor tanaman pangan, yang mencakup lahan hampir 1 juta hektar.
Sulsel kini juga fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura, yang terdiri dari tanaman obat-obatan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias, dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi lahan yang luas di Sulsel, yang mencapai 5 juta hektar.
Melihat peluang yang ada di depan mata didukung lahan yang luas di Sulsel, memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan sektor hortikultura sebagai pilar ekonomi baru yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan produksi dan diversifikasi produk pertanian, tetapi juga akan membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan para petani. Dengan demikian, Sulawesi Selatan menjadi salah satu pusat hortikultura terkemuka di Indonesia.
"Kita hendak mengajak masyarakat kita menjadi lebih sejahtera," kata Bahtiar.
Acara yang bertajuk Halal Bi Halal ini juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon kelapa di Taman Religi Center Point of Indonesia (CPI), Kamis, (18/04/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulsel. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto turut serta dalam penanaman pohon kelapa menyambut Hari Bumi yang jatuh pada 22 April nanti.
Pohon yang ditanam adalah kelapa genjah dan kelapa dalam, dua varietas kelapa yang merupakan komoditas unggulan nasional dari Selayar. Kedua jenis kelapa ini telah berhasil dibudidayakan dan dikomersilkan di luar Sulawesi Selatan.
Kelapa genjah dikenal dengan ukuran pendeknya dan buah berwarna kuning keemasan yang cepat berbuah. Sementara kelapa dalam memiliki ukuran pohon yang lebih besar dan tinggi dengan buah yang lebih besar. Kelapa genjah merupakan hasil persilangan antara kelapa hibrida dan kelapa dalam, menjanjikan hasil yang lebih efisien dan produktif.
Benih yang digunakan dalam penanaman ini adalah benih unggul yang telah terbukti memiliki tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi serta tahan terhadap hama dan penyakit.
"Kami memilih untuk menanam pohon ini di daerah pinggir pantai karena kelapa adalah tanaman yang dapat bertindak sebagai penghalau angin dan pembatas alami," ujar Kepala Bidang Hortikultura TPH-BUN Sulsel, Uvan Nurwahidah S.
"Selain itu, kelapa juga tahan terhadap kekeringan dan memberikan nilai estetika yang tinggi. Ini adalah komoditas unggulan dari Selayar yang kami banggakan," tambahnya.
Kegiatan penanaman ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya keanekaragaman hayati dan keindahan lingkungan di CPI. Tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengembangkan potensi lokal melalui komoditas pertanian yang berkelanjutan.
Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran keluarga besar TPH-BUN. Demikian juga hadirnya Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang juga memiliki peranan atas hadirnya CPI. Dimana sejak awal kawasan ini untuk pariwisata. Ia menyampaikan peran dan potensi Makassar dan Sulsel ke depan di Indonesia.
"Khusus hari ini saya mohon maaf lahir dan batin kepada keluarga TPH-BUN dan juga kepada Pak Kadis serta jajaran," ucapnya.
Dalam upaya terus menerus untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi daerah, Sulawesi Selatan hari ini menekankan pentingnya sektor hortikultura. Dengan keberhasilan yang telah dicapai di sektor tanaman pangan, yang mencakup lahan hampir 1 juta hektar.
Sulsel kini juga fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura. Tanaman hortikultura, yang terdiri dari tanaman obat-obatan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias, dikenal memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Inisiatif ini diharapkan dapat memanfaatkan potensi lahan yang luas di Sulsel, yang mencapai 5 juta hektar.
Melihat peluang yang ada di depan mata didukung lahan yang luas di Sulsel, memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan sektor hortikultura sebagai pilar ekonomi baru yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan produksi dan diversifikasi produk pertanian, tetapi juga akan membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan para petani. Dengan demikian, Sulawesi Selatan menjadi salah satu pusat hortikultura terkemuka di Indonesia.
"Kita hendak mengajak masyarakat kita menjadi lebih sejahtera," kata Bahtiar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Dari Tanah Suci, Andi Sudirman Ajak Berkurban dan Menjaga Keikhlasan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi kepada seluruh masyarakat.
Jum'at, 06 Jun 2025 16:59

News
Keren! Pemprov Sulsel & Pemkab Maros Masuk Nominasi TPAKD Award 2025
Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat nasional dengan masuk dalam nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025.
Kamis, 05 Jun 2025 20:13

Sulsel
Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi angkat suara terhadap tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Sulsel Tahun 2025.
Selasa, 03 Jun 2025 20:03

News
Sekda Sulsel Sebut Peran Saudagar Muslim Kunci Ketahanan Ekonomi
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, secara resmi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa, (3/06/2025).
Selasa, 03 Jun 2025 19:52

News
Fatmawati Rusdi: Pancasila Jiwa Bangsa, Bukan Sekadar Teks
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin, (2/06/2025).
Senin, 02 Jun 2025 13:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
2

Iduladha 2025, 6.432 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Kota Makassar
3

Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
4

Polisi Amankan Pelaku Penikam Teman Sendiri Saat Pesta Miras
5

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
2

Iduladha 2025, 6.432 Ekor Hewan Kurban Disembelih di Kota Makassar
3

Pakai Besek Bambu! Pertamina Sulawesi Dukung Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik
4

Polisi Amankan Pelaku Penikam Teman Sendiri Saat Pesta Miras
5

Kalla Institute & ITB Jalin Kerja Sama Strategis: Pertukaran Dosen hingga Riset Bersama