Bupati Husniah Nilai Kolaborasi Pemprov dan Daerah Percepat Penurunan Stunting
Jum'at, 25 Jul 2025 16:11
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Humas Pemkab Gowa
MAKASSAR - Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan mendukung inovasi Aksi Stop Stunting (ASS) oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Program ini diluncurkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (25/7).
Ia mengatakan, upaya ini akan sangat membantu daerah dalam melakukan intervensi kepada balita yang telah terkena stunting termasuk di Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah kita sangat konsen dalam penurunan stunting di Kabupaten Gowa, sehingga dengan adanya inovasi ASS dari Pemprov ini tentu akan sangat mebantu kita dalam memberikan intervensi kepada anak yang terkena stunting di Gowa,” ungkap Bupati Husniah.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Abd Haris Usman mengatakan, Program ASS akan diberlakukan di 21 desa/kelurahan di Kabupaten Gowa yang masuk dalam lokus intervensi.
“Ada 21 desa atau kelurahan yang menjadi titik lokus dengan jumlah sasaran intervensi di setiap desa dan kelurahan sebanyak 30 balita dan 2 ibu hamil. Dimana masing-masing desa/kelurahan lokus ditempatkan satu orang Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD) begitupun dengan kader pendamping ditambah Ketua TP PKK desa/kelurahan yang membantu juga jalannya program,” sebutnya.
Selain itu, untuk sinkronisasi program daerah dan pemprov, pihaknya terus melakukan koordinasi agar sasaran intervensi yang dilakukan oleh Kabupaten Gowa dan ASS akan berbeda sehingga semakin banyak anak stunting yang diintervensi.
“Terkait sasaran yang diintervensi, di setiap Puskesmas sudah berjalan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal (PMT Lokal) sehingga tentunya sasaran yang telah kami intervensi ini tidak dimasukkan lagi dalam sasaran intervensi pada Program ASS, sehingga insyaallah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa akan terwujud,” jelasnya.
Adapun jumlah prevalensi stunting di Kabupaten Gowa dalam tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan yang signifikan yakni tahun 2022 berada di angka 33 persen, turun menjadi 21,1 di tahun 2023, dan tahun 2024 ini kembali turun menjadi 17 persen.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, dalam Program ASS ini akan melayani anak penderita stunting sebanyak 15.120 anak pada 504 desa/kelurahan se-Sulsel, dimana pihaknya akan memastikan betul program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kita akan melibatkan 1000an kader gizi TPGD dan ada sekitar 1000an kader pkk di tingkat desa/kelurahan. Tugasnya memastikan dan mengawasi anak penderita bisa terlepas dari stunting ini. Nantinya akan ada template pelaksanaan kegiatannya khususnya jam makan, edukasi dan lainnya untuk memastikan makanan tersebut sampai dan masuk ke penderita stunting yang di intervensi,” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga melakukan launching Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) dimana pihaknya mengirim nakes dan dokter spesialis ke wilyah kepulauan, dan pencanangan pilot project mobil ambulance berjalan yang didalmnya dilengkapi fasilitas perawatan darurat yang nantinya akan dilakukan pada seluruh kabupaten/kota.
Turut hadir Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, dan bupati/walikota se-Sulawesi Selatan.
Program ini diluncurkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Jumat (25/7).
Ia mengatakan, upaya ini akan sangat membantu daerah dalam melakukan intervensi kepada balita yang telah terkena stunting termasuk di Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah kita sangat konsen dalam penurunan stunting di Kabupaten Gowa, sehingga dengan adanya inovasi ASS dari Pemprov ini tentu akan sangat mebantu kita dalam memberikan intervensi kepada anak yang terkena stunting di Gowa,” ungkap Bupati Husniah.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg Abd Haris Usman mengatakan, Program ASS akan diberlakukan di 21 desa/kelurahan di Kabupaten Gowa yang masuk dalam lokus intervensi.
“Ada 21 desa atau kelurahan yang menjadi titik lokus dengan jumlah sasaran intervensi di setiap desa dan kelurahan sebanyak 30 balita dan 2 ibu hamil. Dimana masing-masing desa/kelurahan lokus ditempatkan satu orang Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD) begitupun dengan kader pendamping ditambah Ketua TP PKK desa/kelurahan yang membantu juga jalannya program,” sebutnya.
Selain itu, untuk sinkronisasi program daerah dan pemprov, pihaknya terus melakukan koordinasi agar sasaran intervensi yang dilakukan oleh Kabupaten Gowa dan ASS akan berbeda sehingga semakin banyak anak stunting yang diintervensi.
“Terkait sasaran yang diintervensi, di setiap Puskesmas sudah berjalan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal (PMT Lokal) sehingga tentunya sasaran yang telah kami intervensi ini tidak dimasukkan lagi dalam sasaran intervensi pada Program ASS, sehingga insyaallah percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa akan terwujud,” jelasnya.
Adapun jumlah prevalensi stunting di Kabupaten Gowa dalam tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan yang signifikan yakni tahun 2022 berada di angka 33 persen, turun menjadi 21,1 di tahun 2023, dan tahun 2024 ini kembali turun menjadi 17 persen.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, dalam Program ASS ini akan melayani anak penderita stunting sebanyak 15.120 anak pada 504 desa/kelurahan se-Sulsel, dimana pihaknya akan memastikan betul program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kita akan melibatkan 1000an kader gizi TPGD dan ada sekitar 1000an kader pkk di tingkat desa/kelurahan. Tugasnya memastikan dan mengawasi anak penderita bisa terlepas dari stunting ini. Nantinya akan ada template pelaksanaan kegiatannya khususnya jam makan, edukasi dan lainnya untuk memastikan makanan tersebut sampai dan masuk ke penderita stunting yang di intervensi,” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga melakukan launching Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) dimana pihaknya mengirim nakes dan dokter spesialis ke wilyah kepulauan, dan pencanangan pilot project mobil ambulance berjalan yang didalmnya dilengkapi fasilitas perawatan darurat yang nantinya akan dilakukan pada seluruh kabupaten/kota.
Turut hadir Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, Ketua TP PKK Gowa, Andi Tenri Indah Darmawangsyah, dan bupati/walikota se-Sulawesi Selatan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Tuntaskan Ekstrem, Bupati dan Baznas Gowa Kembali Salurkan Bantuan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali menyalurkan bantuan sekaligus meninjau Program Layak Huni Baznas Tahun 2025 bagi KME, pada sejumlah titik di Kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan.
Senin, 03 Nov 2025 09:42
Sulsel
Pemkab Gowa Genjot PAD Lewat Pemanfaatan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui optimalisasi aset-aset milik daerah.
Minggu, 02 Nov 2025 17:43
Sulsel
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Minggu, 02 Nov 2025 16:24
Sulsel
Mitigasi Bencana Banjir, Sungai Suli Luwu Dinormalisasi dengan Anggaran Rp18,7 Miliar
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senilai Rp18,7 miliar.
Jum'at, 31 Okt 2025 13:30
News
Kementan Kucurkan Bantuan Rp281 Miliar untuk Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan audiens dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian RI, Kamis (31/10/2025).
Kamis, 30 Okt 2025 20:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Dion Wiyoko & NUVO Family Ajak Anak Makassar Main di Luar, Lawan Brain Rot!
3
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
4
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
5
Bangun Kawasan Pendidikan Terpadu di Balambano Luwu Timur
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
2
Dion Wiyoko & NUVO Family Ajak Anak Makassar Main di Luar, Lawan Brain Rot!
3
Luwu Timur Memanggil Jakarta, Saatnya Negara Hadir dengan Bandara Komersial yang Layak
4
Sosok Taufik Surullah, Kandidat Kuat Calon Ketua PAN Gowa
5
Bangun Kawasan Pendidikan Terpadu di Balambano Luwu Timur