Budi Kamrul Kasim jadi Opsi Figur dari Luwu Raya di Pilgub Sulsel 2024

Maka - Satu lagi sosok figur muda dari Tanah Luwu yang digadang-gadang bakal menjadi 'kuda hitam ' pada kontestasi Pemilihan Gubernur di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada November mendatang.

Nama itu ialah Budi Kamrul Kasim (BKK). Pria kelahiran 1986 itu dinilai mampu menjadi sosok yang akan menjadi faktor penentu di Pilgub mendatang, menjadi tokoh populer di Luwu Raya yang diprediksi kuat bakal maju bertarung menjadi bakal calon wakil Gubernur (Bacawagub) Sulsel 2024.

Budi Kamrul Kasim adalah putra dari mendiang Almarhum DR H Kamrul Kasim, eks Bupati Luwu tahun 1999-2024. Hampir dipastikan seluruh masyarakat Luwu akan mengenangnya sebagai salah satu tokoh yang membangun Kabupaten Luwu.

Sosok Almarhum Kamrul Kasim juga sebagai figur peletak dasar pembangunan Kabupaten Luwu. Tokoh pemrakarsa pe- mekaran Luwu Raya (Lutra, Lutim, Palopo dan Luwu), peletak dasar pembangunan Bandara I Laga Ligo Bua dan peletak dasar pembangunan Ibukota Belopa pasca bergeser dari Kota Palopo.

Almarhum Kamrul Kasim kini melahirkan seorang anak yang santun, bersahaja serta merakyat, sosok Budi Kamrul Kasim ini dianggap menjadi representasi ayahnya.

Tidak hanya dikenal publik, sosok Budi Kamrul Kasim dalam keseharian memiliki segudang pengalaman bahkan tengah aktif bekerja sebagai praktisi konsultan politik dalam kurun waktu 15 tahun terakhir.

Sebagai Konsultan politik, ia senantiasa sukses mendampingi kliennya di Sulsel, tak heran dikalangan pejabat, pengusaha dan petinggi partai politik nama Budi Kamrul sangat familiar dan populer.

Sebelumnya munculnya figur Budi Kamrul Kasim di bursa Bakal Cawagub Sulsel terjadi pasca pertemuan Adnan Purichta Ichsan YL, Bupati Gowa dua periode.

Pertemuan antara keduanya dibulan Ramadan lalu menjadi viral dan fotonya beredar dimana-mana. Disinyalir pertemuan tersebut membahas paket Pilgub Sulsel 2024 mendatang antara Adnan Purichta Ichsan dan Budi Kamrul Kasim.

Sementara itu, pengamat politik dari UIN Alauddin Makassar, Syahrir menilai memang figur muda sangat menjanjikan untuk ikut bertarung pada kontestasi Pilkada baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Maka peluang anak muda saya kira sangat besar, apalagi kita tahu bersama bahwa jumlah pemilih muda begitu banyak, maka ini sesuatu yang menjadi komoditi politik tersendiri," ujar Syahrir, Kamis (18/4/2024).

Akademisi UIN Makassar itu menyebut bahwa, figur muda tak boleh dipandang sebelah mata, hal itu sudah terbukti pada kontestasi Pilpres 2024.

"Sehingga figur muda sangat potensial baik di Pilkada maupun Pilgub Sulsel," ucapnya.